Buah apa yang kulitnya berduri? Kamu pasti tahu jawabannya. Ya, durian. Buah yang memiliki penapilan dan aroma yang khas ini membuat siapapun dapat mengenali buah ini hanya dalam satu kali lihat. Bahkan tak heran bila para penggemar durian selalu menantikan musimnya tiba untuk merasakan lezatnya makan durian.
Buah ini merupakan buah yang tumbuh di daratan tropis seperti wilayah Asia Tenggara. Durian sudah tercatat dan terpahat lama dalam sejarah Indonesia. Ditemukan dalam pahatan sebagai relief di permukaan dinding Candi Borobudur yang dibangun pada tahun 775-820 Masehi.
Namun setelah sekian lama durian hadir di indonesia, tahukah kamu manfaat dari makan durian untuk tubuhmu? Berikut kami rangkum, khusus untuk kamu.
Overthinking dan Durian
Terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa salah satu pemicu terjadinya depresi adalah kurangnya asupan vitamin B6. Buah durian mengandung kadar vitamin B6 yang cukup banyak, sehingga mampu mencegah terjadinya depresi dan gangguan mental sejenis.
Baca Artikel Makanan Lainnya: Makanan Pelepas Stress yang Akan Cerahkan Harimu
Makan durian merupakan sebuah solusi tepat untuk kamu, yang gemar sekali overthinking berujung depresi. Durian bisa kamu konsumsi dalam porsi sewajarnya untuk mencegah depresi terjadi. Selain itu, durian mengandung triptofan yang merupakan asam amino penting, pengatur rasa bahagia dan siklus tidur. Potensi manfaat buah durian ini diyakini dapat memperbaiki suasana hati menjadi lebih tenang.
Menurunkan Resiko Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi tantangan bagi dokter dan peneliti. Senyawa antioksidan dalam buah durian diyakini bermanfaat dalam menangkal radikal bebas pemicu kanker. Sekarang ini, ekstrak buah durian diyakini dapat mencegah penyebaran sel kanker payudara. Akan tetapi riset lebih mendalam masih dibutuhkan.
Baca Makanan Pencegah Kanker Lainnya: Cegah Kanker dengan 4 Makanan Sehat Ini!
Berkat tambahan vitamin A, B, dan E yang cukup, durian mampu menurunkan risiko penyakit kanker. Walaupun banyak manfaat buah durian yang menggiurkan tetapi jangan menjadikan buah ini sebagai obat utama untuk mengobati penyakit Anda. Selalu konsultasikan ke dokter apapun keluhan Anda.
Makan Durian untuk Mencegah Nyeri Sendi
Durian sangat tinggi vitamin C, terutama jika dimakan mentah. Secangkir durian segar atau beku mengandung 48 gram vitamin C. Rata-rata, orang dewasa membutuhkan 75–90 gram vitamin C per hari. Gejala kekurangan vitamin C adalah nyeri sendi. Dengan demikian, asupan cukup vitamin C melalui makanan adalah cara yang aman untuk membantu mencegah nyeri sendi.
Selain itu, durian juga mengandung nutrisi bermanfaat, seperti kalsium dan kalium. Kedua kandungan tersebut berperan dalam membantu menjaga kesehatan tulang tubuh. Jumlah kalium yang dimiliki durian mencukupi 9% dari angka kecukupan gizi harian yang direkomendasikan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Durian memiiki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Asupan tinggi vitamin C dapat berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terdapat sebuah studi yang mengungkapkan bahwa durian mengandung vitamin E dan beta karoten yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Makan Durian untuk Mengontrol Tekanan Darah
Manfaat durian bagi kesehatan berikutnya adalah menjaga tekanan darah. Pasalnya, buah berduri mengandung kadar kalium yang cukup tinggi. Meskipun terasa manis, buah durian merupakan salah satu buah tropis dengan indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik merujuk pada seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Artinya, buah durian tidak akan secepat buah tropis lainnya dalam menaikkan kadar gula darah dalam tubuh Anda.
Kalium sendiri berperan dalam membantu mengontrol tekanan darah agar tetap berada di rentang yang normal. Artinya, makan buah durian dalam porsi yang sesuai mampu menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.
Baca Artikel Hipertensi Lainnya: Hipertensi? Hindari Penyakitnya dengan Buah Ini!
Nah itu tadi pembahan mengenai manfaat dari makan buah durian si raja buah. Apakah kamu tertarik mengkonsumsinya setelah ini?