Pentingnya Menghitung Asupan Kalori dalam Makanan

Ilustrasi asupan kalori. (Sumber: Medcom.id)

Daftar Isi

Untuk memperoleh berat badan ideal, tidak hanya serta merta berolahraga secara rutin saja. Aktivitas fisik secara rutin perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat dan teratur. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat menurunkan berat badan adalah perhitungan jumlah asupan kalori per harinya. Kira-kira, seberapa penting asupan kalori untuk tubuh manusia?

Kalori dalam makanan ini ternyata berperan penting dalam membentuk energi bagi tubuh. Tubuh memerlukan kalori agar bisa berfungsi dengan baik. Namun, terlalu banyak atau terlalu sedikit kalori tentu berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. 

Tujuan utama menghitung jumlah kalori dalam makanan adalah meningkatkan kesadaran terhadap apa yang dikonsumsi, terutama ketika menjalani diet sehat. Namun, perlu diketahui terlebih dahulu seberapa banyak kebutuhan kalori harian tubuh masing-masing, sebelum menghitung jumlah kalori pada tiap porsi makanan setiap harinya.

Baca juga: Simak! Bahaya di Balik Kenikmatan Kentang Goreng

Cara menghitung

Salah satu cara menghitung kalori makanan yang paling mudah, yakni membaca informasi nilai gizi pada kemasan makanan. Hampir setiap produsen makanan diharuskan menyertakan informasi nilai gizi pada produk kemasan.

Sebagai contoh, label nilai gizi sebuah makanan biasanya memiliki berapa banyak kandungan kalori satu porsi di dalamnya. Untuk mencapai atau menjaga berat badan ideal, asupan jumlah kalori alangkah baiknya diseimbangkan dengan kalori yang akan dibakar.

Jika hendak menghitung jumlah kalori makanan non-kemasan (yang tidak ada label nilai gizi), bisa menggunakan perhitungan. Untuk perhitungannya, sebagai berikut:

  • 1 gram protein = 4 kalori
  • 1 gram karbohidrat = 4 kalori
  • 1 gram lemak = 9 kalori

Kemudian, ketiga hasil perhitungan tersebut dijumlahkan. Jika dirincikan perhitungannya, maka rumusnya sebagai berikut:

  • (Jumlah Protein x 4) = Jumlah Kalori
  • (Jumlah Karbohidrat x 4) = Jumlah Kalori
  • (Jumlah Lemak x 9) = Jumlah Kalori
    ketiga jumlah kalori kemudian dijumlahkan

Pertimbangkan jumlah kalori dengan porsi makanan

Ilustrasi memperhatikan asupan kalori

Jumlah kalori yang sudah diketahui hanya menunjukkan satu porsi sebuah makanan. Bila ada beberapa porsi yang termasuk dalam makanan tersebut, jumlah kalori sebenarnya akan jauh lebih banyak.

Itu sebabnya, kita perlu mengatur berapa banyak porsi makan yang sesuai dengan jumlah kebutuhan kalori harian. Sebagai contoh, makanan dengan 355 kalori per porsi akan menghasilkan 1.065 kalori, bila dalam kemasan tersebut terdapat 3 porsi.

Setelah selesai menghitung jumlah kalori makanan, selalu buat perbandingan kalori tersebut dengan asupan yang dibutuhkan tubuh. Selalu jaga porsi dan asupan kalori yang masuk kedalam tubuh untuk memperoleh hasil maksimal, ketika sedang menjalankan program penurunan berat badan.


Maka dari itu, kita perlu bijaksana dalam memilih makanan dan mempertimbangkan apa saja yang masuk kedalam perut kita. Dengan begitu, asupan nutrisi gizi dan kalori akan terjaga secara baik. Sebab itu, tubuh akan tetap sehat dan berat badan terjaga. Untuk hasil maksimal, kita juga jangan lupa rutin aktif berolahraga.

Baca juga: Mau Tambah Massa Otot? Coba Konsumsi Makanan Ini!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp