Tahap pembuatan frozen food atau makanan beku termasuk penting untuk diketahui. Ya, makanan beku telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern serba cepat seperti sekarang.
Kemudahan dalam penyajian menjadikannya sebagai pilihan populer bagi rumah tangga maupun pelaku bisnis kuliner. Lantas, bagaimana cara untuk membuat frozen food dengan tepat? Apabila kamu ingin tahu tahapan selengkapnya, yuk simak penjelasan JadiLaper berikut!
Baca juga: Daftar 5 Makanan Viral yang Sedang Tren dan Wajib Dicoba
Beberapa Tahap Pembuatan Frozen Food

Serangkaian tahapan pembuatan frozen food harus dilakukan secara cermat dan terstruktur guna memastikan kualitas, keamanan, dan cita rasa produk tetap terjaga. Tahap untuk pembuatan frozen food melibatkan beberapa langkah krusial yang saling berkaitan.
Sebab, kesalahan pada salah satu tahap dapat berakibat fatal pada kualitas akhir produk. Adapun beberapa langkah mudah yang bisa diikuti untuk pembuatan frozen food atau makanan beku, yaitu:
Pemilihan dan Persiapan Bahan Baku
Kualitas frozen food umumnya sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku yang digunakan. Pemilihan bahan baku yang segar, berkualitas tinggi, dan terbebas dari kontaminasi merupakan langkah paling penting.
Untuk produk berbahan dasar daging atau ikan, pemilihan potongan yang tepat dan penanganan secara higienis menjadi prioritas utama. Begitu pun dengan sayuran dan buah-buahan di mana pemilihan yang matang tetapi tidak rusak akan menghasilkan produk beku terbaik.
Setelah proses pemilihan selesai, bahan baku perlu dipersiapkan sesuai dengan jenis produk yang akan dibuat. Proses persiapan ini meliputi pencucian, pengupasan, pemotongan, serta blanching untuk beberapa jenis sayuran.
Proses Pengolahan dan Pembentukan
Tahap berikutnya yang tak kalah penting adalah pengolahan bahan baku menjadi produk setengah jadi. Proses ini tentunya sangat bervariasi tergantung pada jenis frozen food yang akan dibuat.
Untuk produk olahan, seperti nugget atau sosis, prosesnya akan melibatkan penggilingan daging, pencampuran dengan bumbu, dan pembentukan adonan menjadi ukuran dan bentuk yang diinginkan.
Proses Pembekuan atau Freezing
Pembekuan termasuk inti dari langkah pembuatan frozen food atau makanan beku Proses ini bertujuan untuk mengawetkan makanan dengan cara menurunkan suhunya secara cepat sampai berada di bawah titik beku air.
Pembekuan yang cepat nantinya akan membentuk kristal es berukuran kecil di dalam sel-sel makanan. Karena itu, proses pembekuan bisa meminimalkan kerusakan struktur sel dan menjaga kualitas produk setelah dicairkan.
Pengemasan dan Penyimpanan
Setelah proses pembekuan sudah selesai, produk makanan beku harus segera dikemas dengan benar. Hal ini dilakukan untuk melindunginya dari kontaminasi, dehidrasi atau freezer burn, serta kerusakan fisik selama penyimpanan dan distribusi kepada orang lain.
Perlu dicermati, bahan pengemas yang digunakan harus kedap udara dan tahan terhadap suhu rendah. Jenis kemasan yang umum digunakan antara lain plastik, aluminium foil, atau kombinasi keduanya.
Penyimpanan makanan beku harus dilakukan pada suhu yang konsisten dan sesuai dengan standar yang ditetapkan atau biasanya di bawah -18 derajat Celcius. Manajemen inventaris yang baik juga diperlukan guna memastikan produk frozen food yang lebih lama harus segera didistribusikan dan dikonsumsi.
Demikian informasi seputar tahap pembuatan frozen food, baik pelaku bisnis maupun konsumen Apabila ingin tahu berbagai informasi lain seputar makanan beku atau frozen food, cek saja artikel terbaru hanya di laman JadiLaper ya!
Baca juga: Waspada, Ini Daftar 6 Makanan yang Mungkin Tercemar Mikroplastik