Mengenal Manual Brew, Kopi DIY Tanpa Mesin

Ilustrasi kopi manual brew. (sumber: Unsplash)

Daftar Isi

Kamu pasti sudah mengenal kedai kopi atau cafe, sebab di tahun ini semakin banyak dan menjamur keberadaannya. Hampir di setiap jalanan besar maupun kecil, di setiap daerah di indonesia memiliki setidaknya satu tempat kopi. Entah itu kedai milik pribadi maupun franchise. 

Kami sangat yakin, kamu yang sedang membaca tentu pernah merasakan pergi ke kedai kopi, setidaknya satu kali dalam hidupmu. Dan kamu tentu tak asing mendengar kata Manual Brew.

Apa itu manual brew? Manual brew adalah cara membuat kopi tanpa menggunakan mesin. Seperti namanya, kopi ini diseduh dengan cara manual tanpa menggunakan mesin espresso. Teknik ini kerap kali berkaitan dengan bubuk kopi yang sudah digiling, kertas filter, dan air panas yang sudah di tentukan tingkat temperaturnya. 

Untuk menyajikan kopi yang nikmat perlu memperhitungkan 7 hal antara lain, metode seduh serta teknik seduhan, rasio kopi, ukuran gilingan dari kopi, dan kualitas air seduhan. Kemudian, lamanya air bertemu dengan kopi, suhu air, dan juga filter. Teknik pouring masuk pada tahap pertama yang perlu diperhitungkan.

Yuk, mari kita mengenal 6 teknik penyeduhan manual yang telah dirangkum di bawah ini!

Baca juga: Starbucks Pakai Biji Kopi Indonesia? Yuk, Cek di Bawah Ini!

Kopi tubruk

Ilustrasi kopi tubruk

Teknik tradisional dari Indonesia yang pasti kamu sering temui, yakni tubruk. Banyak penikmat kopi yang memilih menyeduh kopi dengan cara tersebut. Sebab, kopi tubruk akan menampilkan karakter kopi dan cita rasa yang sesungguhnya. Kira-kira, bagaimana ya cara membuatnya? Yuk, kita mengenal teknik kopi tubruk!

Biasanya, teknik tubruk ini dilakukan dengan cara menuang kopi dalam cangkir, lalu diseduh dengan air panas dan diaduk. Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopi mengendap ke bagian bawah. Apabila anda tidak suka dengan bubuk kopi, kamu bisa membuang ampas kopi yang mengendap menggunakan sendok kecil. 

Cara membuat kopi tubruk memang sangat mudah. Namun, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Tujuannya agar hasil kopinya semakin enak dan nikmat. Menyeduh kopi itu seperti membuat maha karya.

Setiap tangan menghasilkan rasa kopi yang berbeda, walaupun memakai jenis kopi yang sama. Perbandingan air, kopi dan gula pun harus tepat. Inilah tips yang harus anda perhatikan, supaya menghasilkan rasa kopi nikmat.

Mengenal teknik manual V60

Ilustrasi kopi V60

Saat menyajikan, barista akan menyiapkan gelas, gelas / keramik V60, filter ground pada V60, dan ketel berleher panjang. Waktu pembuatan bir sekitar 1 menit 30 detik hingga 2 menit 15 detik.

Untuk melakukan ini, dapat meletakkan V60 di atas cangkir. Kemudian, kamu meletakkan kopi di atas V60 yang dilapisi dengan filter. Terakhir, menuangkan air panas dari ketel dengan gerakan melingkar. Gerakan melingkar ini diperlukan agar cita rasa kopi tercampur sempurna.

Cara menyeduh kopi V60 sebenarnya lahir pada tahun 2004 karena kemunculan alat brewing atau biasa disebut drippers. Penciptanya adalah perusahaan bernama Hario dari Tokyo, Jepang. Nama V60 dipilih karena bentuknya yang mirip huruf “v” dengan sudut 60 °.

French press

Ilustrasi french press untuk menyeduh kopi

French press bukanlah nama baru di dunia kopi. Keberadaannya telah lama menjadi salah satu pilihan metode brew manual dalam menyeduh kopi.

The French Press adalah alat pembuat kopi yang dipatenkan oleh desainer Italia Attilio Calimani pada tahun 1929. Alat ini biasa disebut sebagai cafetière, сafetière à piston, pot press, coffee press, atau coffee plunger.

Berbeda dengan alat manual brew lain yang menggunakan filter kertas atau kaleng kone. French press hadir dengan kesederhanaannya yang justru membuatnya menarik dan tak lekang oleh waktu. Tanpa menggunakan filter kertas, french press bisa menghasilkan rasa yang lebih kaya, lebih halus, dan sedikit berminyak.

Chemex

Ilustrasi chemex

Alat Chemex Coffeemaker adalah pembuat kopi gaya tuang manual, ditemukan oleh Peter Schlumbohm pada tahun 1941. Produk ini diproduksi oleh Chemex Corporation di Chicopee, Massachusetts.

Desain Chemex menyerupai peralatan laboratorium labu Erlenmeyer. Dilengkapi dengan ‘korset’ kayu yang diikat dengan kulit. Fungsi alat pembuat bir ini sebenarnya cukup sederhana.

Filter kertas ditempatkan dalam wadah kaca Pyrex, kopi bubuk ditambahkan, kemudian air mendidih dituangkan di atasnya. Hasilnya adalah kopi yang pekat dan bersih tanpa ampas atau rasa pahit.

Dengan cara ini biji kopi yang diproses secara alami biasanya akan menghasilkan rasa kopi yang fruity, kompleks dan unik. Sedangkan kopi yang diolah dengan metode washed menawarkan rasa kopi yang lebih tradisional dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Mengenal teknik manual Aeropress

Ilustrasi aeropress untuk menyeduh kopi

Alat aeropress pertama kali terpikir oleh Alan Adler. Ketika dia merasa tidak puas dengan desain berbagai mesin kopi yang ada di pasaran. Saat itu, ia membutuhkan alat yang memungkinkan kebebasan mengatur suhu air untuk menyeduh kopi. Sedangkan pilihan yang tersedia, yaitu mesin pembuat kopi untuk mesin penyaring kopi, tidak dapat melakukannya.

Tekniknya lebih praktis, cocok untuk yang suka travelling. Bahannya juga tidak mudah pecah dan mudah dibawa atau disimpan di tas punggung dan koper. Cara menyeduh kopi menggunakan tekanan udara. Jika melihat alat yang mirip dengan suntik, barista biasanya meremas kopi yang sudah terkena air panas untuk disaring dan disajikan dalam cangkir. Beberapa barista menggunakan teknik berbeda untuk mendapatkan rasa yang tepat.

Moka pot

Ilustrasi moka pot

Mesin pembuat kopi ini mungkin adalah salah satu mesin kopi tertua yang tidak hanya ada sampai era Gelombang Ketiga. Namun, ada ketika kopi tidak menjadi kompetisi di mana-mana.Moka pot ini adalah mesin seduh yang terjangkau. Kamu tidak perlu membuang banyak waktu untuk menikmati secangkir kopi yang nikmat setiap hari.

Kedua, pot moka sangat mudah ditangani oleh pemula. Masalah yang sering dihadapi oleh cangkir moka adalah tingkat penggilingan yang salah atau konsistensi minuman yang bervariasi. Selain itu, siapapun bisa membuat kopi dengan alat ini.


Demikian rangkuman mengenal metode penyeduhan manual. Teknik mana yang sering kamu gunakan baik sebagai barista, maupun konsumsi?

Kamu pasti sudah mengenal kedai kopi, tentu ada beberapa macam signature kopi dengan teknik tertentu. Salah satunya adalah teknik manual. Yuk, simak informasinya!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp