Kopi V60, Teknik Seduh Manual dengan Cita Rasa Murni

Ilustrasi teknik kopi V60. (Sumber: Unsplash)

Daftar Isi

Apakah kamu salah satu orang yang sering menikmati kopi di coffee shop? Jika iya, pasti kamu tidak asing dengan kopi V60. Ketika mendengar kata V60, pasti yang ada di benakmu seperti sebuah kode mesin mobil. Namun, percayalah itu bukan kode mesin mobil melainkan teknik menyeduh kopi.

Metode V60 merupakan salah satu cara penyeduhan kopi secara manual yang sering kali ditemukan di setiap kedai kopi. Ciri khas dari metode penyeduhan ini adalah menggunakan corong berbentuk V.

Umumnya, metode penyeduhan ini dilakukan dengan cara menuangkan air panas secara perlahan. Lakukan gerakan melingkar di sekitar bubuk kopi pada bagian atas alat pembuatan kopi (corong berbentuk V). Setelah itu, kamu cukup menunggu hingga bubuk kopi mengeluarkan tetesan kopi sampai cangkir penuh. 

Tujuan utama dari teknik penyeduhan ini untuk mendapatkan minuman kopi yang bersih dan tidak berminyak. Akan tetapi, karakter rasa dan aroma lebih terjaga. Cara seduh kopi V60 ini dinilai paling sederhana dan mudah dipraktikkan. Konon katanya, hasil dari penyeduhan ini dapat menilai seberapa handal seorang barista meracik kopi andalannya.

Baca juga: Sering Minum Kopi Setiap Hari? Awas Efek Negatifnya!

Apa itu V60?

Ilustrasi teknik V60

Filosofi di balik nama V60 ini berasal dari sudut corong alat seduh yang berukuran 60 derajat. Bentuknya yang tampak seperti huruf V dengan corong sebesar 60 derajat, lahirlah sebutan V60.

Keuntungan menggunakan teknik V60 adalah kopi yang dihasilkan lebih bersih dan tidak berminyak. Sebab, ada kertas filter yang berfungsi menahan minyak agar tidak turun saat bubuk kopi diseduh menggunakan air panas. 

Kopi yang dihasilkan dari teknik V60 akan lebih menonjolkan rasa, tetapi lebih bersih tanpa ampas. Sebab, tidak ada minyak dan waktu kontak air panas dengan kopinya terjadi dalam waktu yang cenderung singkat. 

Untuk menyeduh kopi dengan metode ini, banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari pemilihan biji kopi yang digiling, temperatur air, dan durasi penyeduhannya. Biji kopi yang digiling untuk metode ini membutuhkan ukuran lebih kasar daripada espresso yang sering dijumpai pada minuman sejenis lainnya.

Apakah kopi ini layak dicoba?

Untuk kamu para pecinta kopi, mungkin sudah paham betul bagaimana ‘nikmatnya’ kopi yang diseduh dengan metode V60 ini. Namun, bagi orang awam akan ‘kaget’ dengan rasa kopi yang diseduh dengan cara V60.

Pasalnya, rasa yang muncul dari kopi ini murni tergantung dari pemilihan dan penggilingan biji kopi, serta teknik penyeduhan menggunakan air panas dengan temperatur yang terjaga. Di minuman ini, tidak akan ada pemanis tambahan seperti gula ataupun susu. Konon katanya, seni dari penyeduhan V60 ini adalah bagaimana teknik untuk mengeluarkan rasa kopi terbaik. 


Bagi yang belum pernah mencoba dan tertarik untuk mencoba, jangan berekspektasi terlalu tinggi apabila kamu lebih menyukai latte atau kopi susu. Sebab, rasa dari kopi yang dihasilkan dari metode V60 ini sangat pure dan cenderung strong.

Baca juga: Kopi Decaf, Sajian Kopi yang Rendah Kafein

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp