Kisah Lomba Makan Kerupuk yang Ada Saat 17 Agustus

Ilustrasi lomba makan kerupuk. (Sumber: Suara.com)

Daftar Isi

Perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus tak luput dari berbagai macam perlombaan. Apalagi, hari kemerdekaan belum lengkap rasanya jika tidak dimeriahkan oleh lomba makan kerupuk. Ternyata, ada kisah kelam di balik perlomba yang seru ini.

Lomba makan kerupuk menjadi ajang untuk menentukan siapa yang bisa menghabiskan kerupuk paling cepat. Dari kalangan anak-anak hingga dewasa, semuanya pasti sangat senang menyaksikan perlombaan ini.

Namun, pasti terbesit pertanyaan mengapa lomba makan kerupuk selalu hadir memeriahkan hari kemerdekaan 17 Agustus. Tak ada yang mengira kalau sejarah perlombaan yang satu ini sangatlah kelam. Penasaran? Simak kisah di balik lomba makan kerupuk berikut ini!

Baca juga: Tengkleng, Makanan Khas Kota Solo yang Legendaris

Makna di balik kerupuk

Ilustrasi kerupuk

Kerupuk sangat mudah ditemui di manapun sehingga menjadi salah satu makanan yang merakyat. Bahkan, kerupuk sudah dikenal sejak abad ke-10 masehi dan tertulis di dalam naskah Jawa kuno. Namun, siapa sangka makanan pelengkap ini mempunyai makna tersendiri?

Jika mengulas kembali masa peperangan, kerupuk adalah satu-satunya lauk pauk yang bisa dikonsumsi kaum strata bawah. Kerupuk sendiri terbuat dari tepung singkong yang harganya paling terjangkau pada masa itu.

Selama Indonesia dilanda krisis ekonomi, tepung singkong ini diolah, dicetak, dijemur, dan kemudian digoreng sehingga menjadi kerupuk. Inilah lauk pauk andalan kaum strata bawah saat Indonesia masih dilanda peperangan.

Kisah lomba makan kerupuk

Berbagai macam perlombaan pertama kali muncul pada tahun 1950-an pada saat HUT RI. Perlombaan ini diadakan dengan tujuan sebagai penghibur masyarakat Indonesia seusai perang.

Walaupun perang sudah usai, namun situasi masih belum kondusif. Bangsa Indonesia masih tetap harus angkat senjata demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Inilah yang membuat masyarakat Indonesia tidak punya waktu untuk merayakan hari kemerdekan. Hingga pada akhirnya saat kondisi politik Indonesia mulai membaik, perlombaan mulai diselenggarakan sebagai perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta.

Lomba makan kerupuk adalah salah satunya. Kerupuk yang dijadikan pemeran utama saat lomba tersebut menjadi simbolisasi betapa besarnya perjuangan bangsa Indonesia pada masa peperangan.


Demikianlah kisah lomba makan kerupuk yang selalu ada saat perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus.Tak disangka, ternyata ada kisah mengharukan di balik perlombaan seru ini. Sudah pernah ikut lomba makan kerupuk juga? Yuk, ceritakan pengalamanmu di kolom komentar!

Baca juga: Sejarah Munculnya Cabai di Tanah Air

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp