Ini Dia Fakta Rendang yang Harus Kamu Tahu!

fakta rendang oleh jadilaper.com

Daftar Isi

Rendang merupakan makanan tradisional kebanggaan Indonesia. Kita tak bisa mengelakan fakta bahwa rendang dinobatkan sebagai peringkat pertama makanan terenak di dunia berdasarkan hasil survey World’s 50 Most Delicious Food oleh CNN pada tahun 2017 lalu. Tidak hanya itu, pada April 2018 Kementerian Pariwisata Republik Indonesia juga memasukkan rendang sebagai salah satu national food bersama dengan soto, nasi goreng, sate, dan gado-gado sebagai bentuk apresiasi.

Rendang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-8 pada masa kerajaan Adityawarman. Dahulu makanan ini hanya disajikan untuk kaum bangsawan. Sekarang, makanan ini sering ditemukan di rumah makan Padang yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Rendang sendiri merupakan makanan tradisional yang terkenal di Indonesia. Bagi masyarakat Minang, makanan ini sudah menjadi makanan tradisi yang disajikan dalam acara-acara adat.

Kini rendang sudah tersebar di hampir seluruh di Indonesia. Kamu sudah tahu belum fakta rendang dan asal muasalnya? Kalau belum, simak ulasan berikut yang membahas mengenai fakta rendang yang harus kamu ketahui.

Fakta dibalik Nama Rendang

Fakta mengatakan bahwa “Rendang” berasal dari kata “Marandang” yang berarti “secara lambat”. Makna itu merujuk pada waktu memasak rendang yang membutuhkan waktu lama agar tekstur dagingnya kering dan memiliki cita rasa dan aroma rempah yang kuat. Proses memasak rendang bisa memakan waktu hingga berjam-jam, biasanya sekitar 4 jam. Jadi faktanya, “rendang” bukan nama makanannya, tetapi nama teknik memasaknya.

Ada yang mengatakan bahwa rendang memiliki keterkaitan dengan masakan India. Salah satu fase memasak rendang disebut kalio, tahapan memasak rendang yang belum menghilangkan seluruh santannya dan masih sedikit basah.

Baca Juga Artikel Pengolahan Daging Lainnya: Cara Jitu Agar Daging Sapi Empuk, dan Ide Pengolahannya

Awalnya Dibuat dengan Daging Kerbau

Dilansir dari tirto.id (diakses tanggal 27 April 2021), menurut riwayatnya, bahan utama dari rendang adalah daging kerbau. Olahan daging kerbau biasanya dinikmati oleh masyarakat Minangkabau dalam acara-acara adat tertentu.

Daging rendang menjadi makanan yang memiliki kasta tertinggi dalam kuliner Minangkabau. Fakta dalam tradisi minangkabau juga mengatakan bahwa daging rendang sering disebut sebagai “kepalo samba” yang berarti induk makanan. Makanan ini menjadi simbol dedikasi dan kehormatan perempuan Minang.

Masakan Rendang Memiliki Filosofi

Menurut tradisi masyarakat Minang, rendang memiliki 3 makna sikap, yaitu kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan. Makna tersebut diambil dari cara memproses rendang, memilih bahan-bahan berkualitas, sampai akhirnya tercipta masakan rendang.

Masyarakat Minang juga mempercayai bahwa rendang memiliki nilai musyawarah dan mufakat. Hal ini berangkat dari 4 bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. Daging melambangkan para pemimpin suku adat, kelapa melambangkan kaum intelektual, cabai melambangkan alim-ulama, dan bumbu menggambarkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Baca Juga Ulasan Restoran Padang Lainnya: Rumah Makan Padang “Pagi Sore” Tempat Santai Keluarga

Fakta Tersebarnya Rendang

Dilansir dari BBC (diakses tanggal 27 April 2021), Gusti Asnan, Guru Besar Universitas Andalas Padang mengatakan tersebarnya rendang ke berbagai daerah karena adanya tradisi merantau oleh orang Minangkabau.

Rendang dibawa sebagai bekal dengan cara dibungkus daun pisang karena makanan ini bisa bertahan hingga satu bulan. Rendang akhirnya tidak hanya menjadi santapan saat acara adat, tetapi jugs menjadi makanan sehari-hari masyarakat Minangkabau di berbagai daerah.

Menu Wajib Ramadhan

Masyarakat Minang rutin melakukan tradisi marandang saat menyambut Ramadhan. Masakan ini merupakan menu yang sering ditemukan menjelang bulan suci bagi umat Muslim. Sajian ini merupakan menu wajib saat sahur maupun buka puasa.

Orang tua Minang juga akan mengirimkan rendang kepada keluarga mereka yang sedang berada di luar Sumatera. Dikutip dari Kompas (diakses tanggal 27 April 2021), pengiriman rendang Ramadhan meningkat dan memuncak di bulan Ramadhan. Rendang yang dikirim dibungkus dengan kemasan plastik dan ditutup rapat lalu dimasukkan ke dalam kotak agar tidak cepat rusak.

Baca Juga Artikel Info Kuliner Lainnya: Gak Nyangka! Fakta Kopi Indonesia yang Harus Kamu Tahu!

Itu tadi adalah fakta dan sejarah tentang rendang, makanan terenak se-dunia. Kamu sudah pernah coba masakan ini belum?

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp