Banchan, Makanan Pendamping ala Orang Korea

Ilustrasi kimchi ala Korea. (sumber: Pixabay)

Daftar Isi

Korean wave tidak hanya membuat masyarakat Indonesia menyukai industri musik dan perfilman, tapi juga kuliner Korea. Pada drama, reality show, dan variety show Korea, acap kali menunjukkan bagaimana kebiasaan orang Korea saat makan. Jika diperhatikan, mereka sering kali makan dengan jumlah hidangan yang cukup banyak. Apalagi banyaknya jumlah side dish Korea banchan yang menarik perhatian publik.

Banchan adalah sebutan bagi hidangan pendamping khas Korea. Jenis banchan yang amat populer yaitu kimchi. Di Indonesia, kimchi mudah ditemukan di restoran Korea dan marketplace. Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang memiliki beragam jenis dengan bahan utama yang berbeda. Jenis kimchi yang sangat populer di Indonesia adalah baechu kimchi, fermentasi sawi putih yang dibumbui.

Baca juga: Street Food Korea, Makanan Viral Ala Drakor

5 Jenis Banchan

Selain baechu kimchi, terdapat jenis side dish Korea banchan lainnya yang juga disajikan di meja makan orang Korea. Berikut beberapa jenis lainnya dilansir dari My Korean Kitchen.

Banchan Baek kimchi

Tidak seperti jenis kimchi lainnya yang diolah dengan tambahan bumbu berupa cabai Korea (gochugaru), jenis ini hanya merendam bahan-bahan di dalam air garam asin buah. Oleh karena itu, baek kimchi populer di kalangan anak-anak. Bahan utamanya adalah sawi putih kemudian isiannya berupa wortel, lobak, paprika, kucai asia, jujube kering, dan kacang pinus.

Doraji namul

Doraji namun terbuat dari akar bunga lonceng dan biasanya dijadikan sebagai campuran bibimbap. Di Korea, akar doraji inilah yang digunakan dan diolah menjadi banchan dan juga obat herbal. Meski tidak sepopuler jenis banchan lainnya, doraji namul sering disajikan saat peringatan leluhur (charyesang). Dalam proses pembuatannya, sama sekali tidak menggunakan rempah karena adanya kepercayaan yang menyebutkan bahwa rempah dapat membuat roh nenek moyang pergi.

Gosari namul

Sama seperti doraji namul, gosari namul juga menjadi campuran dalam bibimbap dan disajikan dalam charyesang. Gosari namul terbuat dari pakis yang dibumbui dengan kecap, bawang putih cincang, minyak wijen, dan biji wijen. Jenis banchan ini sangat umum disajikan di tiap meja makan orang Korea.

Gyeran mari

Gyeran mari atau dikenal dengan korean egg roll adalah kuliner korea yang begitu populer mengingat proses pembuatannya yang mudah. Telur gulung ini biasa menjadi bekal makan siang siswa dan camilan saat menikmati soju. Telur hanya dimasak dengan menambahkan garam, kemudian jika ingin bisa memasukkan bahan lainnya sebagai isian seperti paprika, wortel, tuna, dan sebagainya.

Kkakdugi

Kkakdugi adalah jenis side dish Korea banchan yang terbuat dari lobak dan memiliki tekstur renyah dan rasa manis. Musim lobak terjadi pada bulan Oktober─Desember sehingga pada saat itu lobak terasa lebih enak dan orang Korea akan sangat menyukai kkakdugi. Jenis banchan ini biasa dihidangkan dengan kuliner korea lainnya seperti galbitang dan seolleongtang.


Itu dia lima jenis side dish Korea banchan lainnya selain baechu kimchi yang sering kamu temui di restoran Korea yang ada di Indonesia. Selain jenis banchan yang begitu beragam, ternyata beberapa di antaranya disajikan tidak hanya sebagai hidangan pendamping biasa tapi juga dalam ritual kepercayaan.

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp