Ingin Awet Muda? Hindari Konsumsi Ini!

Daftar Isi

Ada dua hal yang mempercepat penuaan kulit: sinar matahari dan makanan AGEs. Makanan AGEs terbentuk ketika protein atau lemak dikombinasikan dengan gula dengan kadar yang tinggi. Sehingga, selain menggunakan tabir surya, kita juga perlu memperhatikan asupan makanan agar kerutan berkurang dan terlihat awet muda. Makanan apa saja yang perlu dikurangi? Yuk, kita simak artikel berikut.

Gorengan asin

hindari makanan berikut agar terlihat awet muda oleh jadilaper.com

Photo by Emmy Smith

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata gorengan asin? Apakah kentang goreng dari suatu restoran? Mengonsumsi kentang yang digoreng dan dibumbui dapat memberikan rasa puas bagi tubuh. Namun, makanan yang digoreng dalam suhu tinggi juga berbahaya. Ada radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan di sel kulit. Akibatnya kulit kehilangan elastisitasnya.

Baca Juga Artikel Makanan Sehat Lainnya: Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan Tubuh

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan garam juga tidak baik. Air yang ada di sel akan keluar sehingga kulit dapat mengalami dehidrasi. Akibatnya kulit menjadi mudah berkeriput dan tidak lagi terlihat awet muda.

Hindari Alkohol Agar Awet Muda

hindari makanan berikut agar terlihat awet muda oleh jadilaper.com

Photo by Nastogadka

Alkohol dapat mengeringkan kulit, sehingga orang yang mengonsumsi alkohol perlu usaha lebih untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Sebagai penggantinya, air lemon bisa dicoba untuk dikonsumsi.

Selain berperan sebagai antioksidan, air lemon juga baik untuk membantu pencernaan dan menghidrasi tubuh. Antioksidan sendiri dapat melindungi sel tubuh agar senantiasa terlihat awet muda.

Kurangi Makanan Olahan Daging Agar Awet Muda

ulasan makanan sehat oleh jadilaper.com

Photo by Rachel Clark

Tahu gak sih, ternyata daging olahan seperti sosis, bacon, dan pepperoni bisa berbahaya untuk kesehatan kulit? Produk-produk ini mengandung kandungan garam yang tinggi dan lemak jenuh. Keduanya dapat membuat kulit dehidrasi dan melemahkan ikatan kolagen kulit.

Baca Juga Artikel Olahan Daging Lainnya: Berita Buruk, Bahaya Mengintai Para Pecinta Steak

Hasilnya tentu akan ada penuaan dini pada kulit yang membuatnya tidak lagi terlihat awet muda. Sebagai gantinya, coba ganti produk olahan tersebut dengan daging ayam, telur, atau kacang-kacangan. Selain sama-sama mengandung protein, makanan ini juga mengandung asam amino untuk membentuk kolagen alami kulit.

Soda dan Kafein

ulasan makanan sehat oleh jadilaper.com

Photo by Nathan Dumlao

Soda dan kopi mengandung kandungan kafein yang cukup tinggi, lho. Sebenarnya, kandungan kafein ini tidak mempengaruhi kesehatan kulit secara langsung. Namun, kafein dapat membuat tidurmu kurang berkualitas. Akibatnya, tanda-tanda penuaan seperti kantung mata, keriput, dan garis halus pun muncul. Bila sudah begini, buang jauh-jauh mimpi terlihat awet muda.

Baca Juga Artikel Kopi Lainnya: Decaf coffee, Solusi minum kopi yang lebih sehat!

Memang sulit untuk berhenti mengonsumsi kopi apabila sudah terbiasa. Namun, kamu bisa menggantinya dengan minuman lain seperti detox water atau golden milk. Kunyit yang ada di golden milk kaya antioksidan. Sehingga kunyit merupakan bahan anti-oksidan.

Susu

ulasan makanan sehat oleh jadilaper.com

Photo by Eiliv-Sonas

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan kalau mengurangi konsumsi produk susu memiliki efek positif untuk kulit. Namun, penelitian lainnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan. Untuk beberapa orang, produk susu dapat meningkatkan kadar oksigen reaktif tubuh. Hal ini menyebabkan terjadinya penuaan dini dan kulit tidak lagi terlihat awet muda.

Mengurangi konsumsi produk susu dapat menjaga kulit yang terpapar sinar matahari dari keriput. Jadi, sesuaikan juga dengan gaya hidupmu ya. Untuk tetap menjaga asupan kalsium, kamu bisa memperbanyak konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah tin atau fig.

Itulah makanan yang sebaiknya dikurangi agar selalu terlihat awet muda. Mungkin karena beberapa kondisi, ada makanan yang terpaksa harus dikonsumsi. Namun, usahakan agar tidak berlebihan, ya.

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp