Burbus, Olahan Ikan Gabus untuk Cegah Penyakit Stroke

Ilustrasi Produk Burbus. (Sumber: Dok. IPB)

Daftar Isi

Hampir semua orang pasti tak asing dengan penyakit stroke. Salah satu penyakit tak menular ini ternyata menjadi yang paling mematikan di Indonesia maupun dunia. Melihat kondisi tersebut, akhirnya mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat sebuah inovasi makanan untuk mencegah stroke bernama Burbus.

Tim mahasiswa tersebut terdiri dari Mariana Kristin, Budiono Ujaya Putra, Dion Kurnia Alfarobi Enda, Windy Jelita Noyasari, dan Aditya Rizqi Hafidzuddin. Lima mahasiswa itu akhirnya meluncurkan sebuah produk bernama Burbus.

“Burbus ini merupakan bubur yang terbuat dari bahan dasar utama ikan gabus,” ujar Mariana Kristin, ketua tim, dikutip dari laman resmi IPB.

Kira-kira, alasan apa yang membuat Tim mahasiswa IPB tersebut memilih ikan gabus menjadi bahan dasarnya? Yuk, telusuri artikel berikut ini!

Baca juga: 5 Sayuran Hijau yang Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit

Kandungan dan Manfaat Bagi Tubuh

Mariana mengatakan, bahwa pemilihan bahan dasar ikan gabus tersebut karena memiliki kandungan albumin yang tinggi. Kandungan tersebut berfungsi sebagai protein untuk meningkatkan aliran darah ke otak.

Kemudian, kandungan itu juga bisa memperbaiki edema pada otak. Lalu, dapat mencegah terjadinya malnutrisi. Dengan fungsi seperti, kelima mahasiswa tersebut menilai bahwa kandungan ikan gabus itu cocok sebagai bahan dasar produk.

Di samping kandungan ikan gabus, ada bahan baku lainnya yang digunakan yaitu rumput laut Sargassum sp. Bahan tersebut dipilih karena mengandung senyawa fukoidan. Senyawa ini berfungsi sebagai antiinflamasi, antitrombotik, dan antioksidan. Selain itu, senyawa tersebut juga dapat menghambat degenerasi sel-sel pada neuron otak.

“Penghambatan seperti itu dinilai sangat penting dalam pengobatan pasca stroke,” imbuhnya.

Bukan hanya ikan gabus dan rumput laut Sargassum sp., Burbus juga menggunakan bahan baku lainnya berupa minyak ikan lemuru. Bahan minyak ikan lemuru ini dipilih karena mempunyai kandungan Omega-3.

Ikan asli Indonesia itu, ternyata dapat memperbaiki fungsi endotel. Lalu, bisa meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL). Dengan kandungan-kandungan tersebut, kelima mahasiswa IPB pun yakin produk Burbus ini semakin bermanfaat untuk pencegahan stroke.

Mengenal Produk Burbus

Selanjutnya, Mariana menjelaskan, produk Burbus ini hadir dengan tiga varian rasa. Mulai dari bayam, wortel, hingga kacang polong. Dengan banyaknya varian ini, dapat memudahkan konsumen untuk memilih rasa yang diinginkan.

“Produk kami ini pun tidak hanya dikonsumsi untuk penderita stroke saja. Namun, bisa juga dikonsumsi bagi orang yang ingin mencegah penyakit tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Dr. Wini Trilaksani, dosen pendamping mengatakan, Burbus bukan sekadar pangan instan biasa. Produk ini juga diformulasikan dengan penambahan zat gizi tertentu dan bahan pangan yang mengandung bio compound.

Bio Compound yang dimaksud antara lain, albumin dari protein ikan gabus, fucoidan, mineral dari rumput laut Sargassum, dan Omega-3. Sebab itu, bubur instan ini cocok digunakan oleh para penderita stroke.

“Daripada mereka harus menelan tablet atau kapsul suplemen albumin, fucoidan maupun soft gel omega-3,” ujarnya.


Mariana menambahkan, kehadiran Burbus ini ditujukan untuk berkontribusi mengatasi permasalahan penyakit stroke di Indonesia. Burbus diharapkan dapat membantu masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi, sekaligus dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit stroke.

Baca juga: Sa.co Bites, Biskuit Berbahan Dasar Kulit Kopi yang Sehat!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp