Mengenal Truffle, Jamur Mewah yang Harganya Fantastis

Ilustrasi jamur truffle. (Sumber: Unsplash)

Daftar Isi

Sudahkah kamu mengenal Truffle? Spesies jamur yang satu ini seringkali dijumpai di dalam menu restoran-restoran kelas atas.

Selain harganya yang menjulang, cita rasa earthy khas jamur yang satu ini memanglah terasa mewah. Dengan menambahkan truffle ke dalam sebuah hidangan, sudah pasti satu porsinya dibanderol dengan harga yang fantastis.

Tentu saja, ada alasan di balik harga truffle yang lumayan menguras dompet. Selain kaya akan asam amino dan antioksidan yang berguna untuk terhindar dari risiko kanker, ternyata jamur ini benar-benar istimewa. Ingin mengenal truffle lebih lanjut? Intip informasinya berikut ini, yuk!

Baca juga: 3 Rekomendasi Minuman Berbahan Dasar Rum

Jenis-jenis Truffle

Dari sekian banyak jenis dan spesies truffle yang tersebar di seluruh dunia, ada dua jenis truflle yang paling sering dijumpai. Di antaranya adalah truffle hitam dari Prancis dan truffle putih dari Italia. Kedua jenis truffle ini memiliki rasa yang sensasional dan memberikan rasa istimewa untuk sebuah masakan. 

Para pengusaha di Amerika Serikat telah meraup keuntungan dari penjualan truffle putih, yaitu sebesar 1.000 dolar Amerika Serikat (Rp 14,1 juta) per pon. Sementara itu, kemungkinan penjualan truffle hitam lebih untung karena harganya yang lebih mahal.

Truffle sulit untuk dicari

Ilustrasi pencarian truffle dengan bantuan penciuman anjing

Berbeda dengan jamur pada umumnya yang tumbuh di atas tanah, truffle merupakan jenis jamur yang tumbuh di bawah tanah. Biasanya, jamur ini dapat ditemukan di dekat akar-akar pohon. Inilah yang menyebabkan persediaan truffle langka karena sulit untuk melihat keberadaan truffle secara kasat mata.

Proses pencarian truffle ini juga sangatlah khusus. Butuh anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaaan jamur mahal ini. Oleh karena itu, banyak yang memutar otak untuk menemukan bagaimana cara budidaya truffle sendiri.

Menurut laman kumparan food yang mengutip food and wine, peneliti asal Prancis akhirnya menumkan solusinya. Para peneliti mengkonfirmasi dalam jurnal Mycorrhiza, setelah mereka meneliti truffle jenis Tuber magnatum, jamur ini bisa bertahan selama tiga sampai delapan tahun.

Dengan adanya budidaya ini, jamur truffle akhirnya bisa dibudayakan dan didistribusikan di seluruh dunia.

Tidak dapat tumbuh di segala kondisi cuaca.

Ternyata tidak semudah itu untuk budidaya truffle secara mandiri. Jamur truffle ini tidak dapat tumbuh di segala kondisi cuaca. Ada proses yang harus dilalui agar truffle dapat dibudidayakan secara efisien.

Truffle hitam contohnya, truffle hitam memerlukan cuaca dingin sejuk tapi tidak boleh sampai bersalju, cuaca panas yang hangat tapi tidak terlalu panas menusuk, dan musim dingin yang kering.

Dengan begitu, diperlukan cara dan perawatan tempat budidaya secara khusus agar truffle bisa tumbuh subur. Hal ini juga merupakan salah satu faktor mengapa harga jamur langka yang satu ini sangat tinggi.


Itulah informasi truffle yang terkenal dengan harga selangitnya. Truffle juga tidak boleh diolah sembarangan agar rasa khasnya dihadirkan layaknya bintang utama di piring saji. Wah, jamur ini memang semewah itu, ya!

Baca juga: Ociaabar, Healthy Food Berbahan Dasar Kulit Kacang Tanah

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp