Kisah Penjual Tokyo Sushi, Mantan Chef di Amerika

Daftar Isi

Sudah belasan tahun bekerja di Amerika, chef ini memutuskan untuk pulang ke Tanah Air. Siapa sangka dirinya kini sukses berjualan sushi di Pasar lama Tangerang!

Tak jarang orang memilih banting setir, setelah bertahun-tahun menjalani sebuah pekerjaan. Dengan mengandalkan keahliannya, tidak sedikit pula orang yang memilih untuk membuka usahanya sendiri.

Kemampuan yang didapat dari pekerjaan sebelumnya menjadi landasan dasar keberhasilan beberapa pengusaha untuk merintis karirnya mulai dari nol. Tidak jarang juga dari mereka yang harus jatuh bangun, sebelum berhasil menjalankan bisnis yang sukses seperti sekarang ini.

Baca juga: Cara Makan Sushi Ala Jepang Berdasarkan Jenisnya

Kisah dibalik Tokyo Sushi

Ternyata, kisah yang diceritakan di atas turut dialami oleh seorang penjual sushi di kawasan Pasar lama Tangerang. Setelah belasan tahun bekerja di Amerika Serikat, pria bernama lengkap Andy Kurniawan tersebut memilih untuk membuka usahanya sendiri.

Sebelum membuka usaha Tokyo Sushi ini, Andy pernah bekerja selama 15 tahun di Amerika Serikat. Mulai dari tahun 1998 diri nya sudah hijrah ke negeri Paman Sam ini hingga akhirnya kembali ke Indonesia pada tahun 2013.

Selama di Amerika Serikat dirinya pernah bekerja disebuah restoran Vietnam di kawasan Philadelphia bernama Pho Sin Hua selama 5 tahun. Usai berhenti dari restoran pertamanya, ia pindah ke sebuah restoran Jepang yang dikelola oleh seorang berkebangsaan Korea Selatan.

Andy pun menghabiskan sisa waktunya di AS menjadi chef di restoran Jepang. Seiring berjalannya waktu, kemampuan pria berkebangsaan Indonesia ini untuk membuat masakan Jepang pun semakin meningkat.

Di restoran tersebut, ia belajar banyak dari sosok pemilik restoran yang justru berasal dari Korea Selatan untuk menyajikan sushi. Hingga akhirnya ia memilih untuk membuka usahanya sendiri yang bernama Tokyo Sushi. Usaha Tokyo Sushi ini, ternyata tak lepas dari latar belakang profesional yang dimiliki Andy sebagai chef masakan khas Jepang. Sebab itu, dirinya telah handal menyajikan hidangan sushi dan makanan khas Jepang lainnya yang otentik.

Berkonsep food truck

Food truck milik Tokyo Sushi

Berbeda dengan penjual lain yang ada di kawasan kuliner Pasar lama Tangerang, Andy Kurniawan justru memilih berjualan menggunakan mobil. Dengan memanfaatkan bagian belakang, ia menyulap mobil tersebut menjadi food truck.

Konsep food truck ini membuat dirinya tak harus sibuk menyimpan atau mendorong-dorong gerobak. Setelah selesai berjualan, mobil bisa langsung dibawa pulang dengan peralatan yang sudah bersih dan rapi.

Meski berkonsep food truck, Andy mampu menyajikan area makan yang cukup untuk menampung banyak pelanggan. Para pelanggan yang dating juga terlihat cukup nyaman menikmati sushi di sisi food truck

Selain itu, adanya etalase yang tembus pandang membuat para pelanggan juga sedikit terhibur saat menyaksikan Andy membuat pesanan sushi. Mengandalkan keahliannya bekerja sekitar 8 tahun di sebuah restoran Jepang, Andy menghadirkan makanan khas Jepang berkelas restoran di pinggiran jalan Pasar lama Tangerang.

Menggunakan bahan-bahan yang tidak sembarangan, harga makanan khas Jepang yang disajikan di sini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Menargetkan pasarnya kepada anak muda kelas menengah kebawah, harga makanan disini dijual mulai dari Rp20 ribu saja.


Nah, itu dia kisah dari seorang chef yang pernah bekerja di Amerika Serikat dan saat ini berjualan sushi di Pasar Lama Tangerang. Jika ingin menikmati sushi buatan chef tersebut, langsung saja datang ke daerah Pasar Lama Tangerang.

Buka mulai pukul 6 sore sushi buatan chef tersebut biasanya sudah habis di serbu oleh pembeli jam 8 malam. Yuk, coba dan rasakan kelezatannya!

Baca juga: Burgushi, Perpaduan Burger dan Sushi yang Sempat Viral !

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp