Siapa yang suka minum yoghurt? Yup, minuman hasil olahan fermentasi susu ini membawa banyak manfaat bagi tubuh. Telah kita ketahui bahwa khasiat yoghurt diantaranya adalah menjaga kekuatan tulang, menambah imuntas tubuh, serta dapat digunakan untuk mengontrol berat badan, dan lain-lain. Selain segudang manfaat yang dimiliki oleh yoghurt, rasanya yang creamy dan nikmat memberikan daya tarik tersendiri sehingga berhasil menjadi favorit banyak orang.
Baca Juga Artikel Yoghurt Lainnya: Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan Tubuh
Yoghurt memiliki tekstur yang kental dan rasa yang cenderung asam. Hal ini merupakan efek dari hasil fermentasi protein susu oleh bakteri. Bakteri yang ada pada yoghurt aman dikonsumsi bahkan baik untuk kesehatan pencernaan kita. Dalam biologi, bakteri baik ini disebut probiotik. Salah satu bakteri yang terkenal adalah Lactobacillus. Probiotik dalam yoghurt tumbuh lebih cepat pada suhu ruang.
Menjaga Khasiat Yoghurt
Sayangnya, probiotik hanya dapat membawa khasiat dalam bentuk yoghurt jika dikonsumsi saat masih hidup. Singkatnya, yoghurt perlu disimpan dalam lemari pendingin agar bisa menekan tingkat keaktifan probiotik yang mengakibatkan bakteri ini mati lebih cepat. Gak mau, ‘kan sudah membeli namun tidak dapat mendapat khasiat dari yoghurt?
Jadi, usahakan beli yoghurt yang lokasinya dekat dari tempat tinggal kalau mau disimpan. Masukkan yoghurt ke lemari pendingin segera setelah belanja bulanan. Bahkan lebih baik setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, langsung saja kamu konsumsi agar khasiat yoghurt dapat optimal.
Kabar baiknya, probiotik gak akan mati dalam hitungan menit. Umumnya, minuman yoghurt dapat mempertahankan kehidupan probiotik dalam suhu ruang sampai beberapa hari. Tentunya, karena ada beberapa bahan yang ditambahkan, sehingga minuman probiotik dapat tetap awet dan khasiat yoghurt dapat kita rasakan dengan maksimal.
Baca Juga Artikel Yoghurt Lainnya: Yuk, Ngemil Sehat di 6 Pilihan Resto Frozen Yoghurt!
Nah, untuk yoghurt buatan sendiri, ada hal lain yang perlu diperhatikan ketika membuat yoghurt di rumah, seperti:
- Pastikan susunya sudah dipasteurisasi untuk menghindari bakteri pembawa penyakit.
- Pastikan kondisi pembuatannya steril untuk menghindari mampirnya jamur beracun (ukurannya sangat kecil, tapi dapat menghasilkan racun).
Berbeda dengan keju, yoghurt yang terkontaminasi tidak bisa dipisahkan karena telah menjadi satu kesatuan. Jadi, benar-benar dibutuhkan kondisi steril agar khasiat yoghurt tidak terbuang sia-sia.
Meskipun baik untuk kesehatan, penyimpanan yoghurt perlu diperhatikan agar khasiatnya dapat kita rasakan pada tubuh kita. Jangan lupa simpan segera dalam lemari pendingin, ya!
