5 Makanan Khas Imlek di Indonesia yang Penuh Makna

Ilustrasi makanan khas imlek. (Sumber: iStock)

Daftar Isi

Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan lembaran baru bagi masyarakat Tionghoa sehingga kehadirannya sangat dinantikan.Tentu saja masyarakat Indonesia memeriahkan momen ini dengan menyajikan makanan khas imlek yang penuh makna.

Hari raya ini selalu identik dengan warna merah yang melambangkan semangat baru untuk sambut keberuntungan. Oleh karena itu, makanan yang dihidangkan saat Imlek bukan sekedar makanan biasa.

Setiapan hidangan yang disuguhi saat Hari Imlek tiba memiliki makna tersendiri, lho! Lalu, apa sajakah makanan khas Imlek beserta maknanya? Simak informasinya di bawah ini!

Baca juga: Manfaat Jeruk Mandarin, Buah Pembawa Keberuntungan

Makanan Khas Imlek: Ikan

Hidangan ikan selalu ada di meja makan untuk disantap bersama keluarga pada saat perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, ‘ikan’ disebut dengan ‘yu’. Bunyinya mirip seperti pelafalan kosa kata lainnya, yaitu ‘surplus’ alias berlimpah rezeki. Biasanya, ikan yang digunakan untuk membuat berbagai hidangan lezat di hari imlek meliputi ikan mas dan bandeng.

Melihat kosa kata dalam bahasa Mandarin, ikan mas disebut sebagai ‘jiyu’ yang secara bunyi hampir serupa dengan ‘jiyang’ yang artinya sukses.

Sementara, bandeng yang disebut ‘li’  bunyinya serupa dengan kata ‘li’ yang bermakna hadiah. Dengan demikian, kedua jenis ikan ini dihidangkan sebagai makanan khas Imlek yang melambangkan harapan tahun baru yang penuh kesuksesan dan hadiah.

Mie Panjang Umur

Mie panjang umur atau siu mie merupakan makanan khas Imlek yang tak pernah absen di meja makan masyarakat Tionghoa. Hidangan ini adalah mie goreng yang lembarannya tidak boleh sampai putus ketika disantap.

Hidangan ini melambangkan harapan untuk berumur panjang. Selain itu, mie ini juga dianggap sebagai lambang rezeki yang tak pernah putus di sepanjang tahun.

Ayam utuh

Selanjutnya, makanan yang wajib ada di Hari Imlek adalah ayam utuh. Biasanya, hidangan ini disajikan utuh tanpa dipotong-potong terlebih dahulu. 

Ayam dianggap sebagai hewan yang setia dan penuh ketaatan. Dengan menyajikannya secara utuh, masyarakat Tionghoa berharap keluarganya akan tetap utuh dan selalu bahagia menjalani hari-hari di tahun baru.

Dumpling atau pangsit

Jangan salah, dumpling atau pangsit juga kerap dihidangkan saat perayaan Imlek berlangsung. Momen tahun baru ini sangat identik dengan berkumpulnya keluarga. Dengan makan dumpling, diharapkan keluarga akan selalu makmur dan harmonis sepanjang tahun.

Kue keranjang khas Imlek

Kue keranjang merupakan makanan khas Imlek yang tak boleh absen. Walaupun namanya kue, namun sebenarnya hidangan ini adalah dodol yang dicetak menggunakan wadah berbentuk keranjang.

Memiliki bentuk yang bulat, kue keranjang memiliki makna kerukunan keluarga di tahun yang baru. Kue ini pun juga melambangkan kemakmuran karena biasanya disusun secara bertumpuk.


Itulah berbagai makanan khas Imlek di Indonesia yang penuh makna. Selain rasanya yang lezat, deretan makanan di atas diharapkan dapat memeriahkan perayaan Imlek dengan dikelilingi harapan baik sepanjang tahun!

Baca juga: Resep Gyoza Ayam Udang, Lezatnya Bikin Ketagihan!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp