Halo, Sobat Kuliner! Pernah dengar soal jajanan kaki lima ekstrem di Thailand seperti kecoa goreng, kalajengking goreng, atau kecebong goreng? Wah, membayangkannya saja sudah bikin kita merinding. Thailand memang dikenal dengan kuliner eksotisnya yang menjadi salah satu daya tarik bagi turis mancanegara.

Namun, sebetulnya tak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk menikmati sensasi kuliner ekstrem. Di Indonesia juga ada berbagai jenis makanan ekstrem yang tidak kalah menarik, lho! Yuk, kita bahas satu-satu!

Baca juga: Karnivor Hadirkan Menu Spesial Bertema Halloween!

Belalang Goreng

Belalang goreng merupakan makanan unik yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Belalang yang dikategorikan sebagai hama pengganggu lahan pertanian, ditangkap dan diolah menjadi makanan oleh para petani. Dengan cita rasa bumbu bawang putih nan gurih dan tekstur garing mirip udang, hidangan yang punya nama lain ‘Walang Goreng’ ini banyak disukai orang, lho!

Makanan ekstrem ini dapat dengan mudah ditemukan dalam bentuk kemasan yang dijual di beberapa tempat di Gunungkidul. Satu hal yang perlu diingat, belalang memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat menyebabkan gatal-gatal. Jadi, konsumsi secukupnya saja, ya!

Tikus Bakar

Mungkin banyak orang yang menganggap tikus adalah hama yang menjijikan. Namun, di Minahasa, Sulawesi Utara, tikus bakar menjadi makanan ekstrem favorit!

Tenang, tikus yang diolah untuk dikonsumsi di Minahasa bukanlah tikus got kotor yang kerap ditemui di jalanan. Bahan utama kuliner ekstrem satu ini adalah jenis tikus hutan yang diternakkan khusus dan diberi pakan tumbuh-tumbuhan. 

Setelah dibalur mentega dan bumbu, tikus lalu dipanggang hingga matang. Di waktu tertentu seperti Natal dan Tahun Baru, harganya lebih mahal dari ayam dan babi! Tak hanya lezat, tikus bakar juga diklaim memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan stamina dan imun tubuh. 

Makanan Ekstrem Di Indonesia: Paniki