Pewarna makanan buatan yang dijual dipasaran adalah solusi instan untuk memberikan warna yang cantik untuk makanan. Namun, apakah kamu pernah berpikir untuk menggantinya dengan bahan pewarna makanan alami saja?
Banyak efek yang terjadi jika terlalu berlebihan menggunakan zat pewarna pada makanan anak. Akibatnya, anak jadi hiperaktif, alergi, kromosom terganggu, bahkan memicu risiko kanker. Hal ini cukup krusial mengingat sebagai seorang ibu pasti ingin anaknya bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, segeralah berhenti menggunakan pewarna makanan buatan yang kamu punya. Cobalah untuk menggunakan bahan pewarna makanan alami yang lebih aman untuk anak. Simak daftar dan pembahasannya berikut ini, ya!
Bahan pewarna makanan alami kuning dari kunyit
Jika kamu ingin mendapatkan warna kuning untuk ditambahkan ke dalam masakanmu, cobalah menggunakan kunyit. Bumbu dapur yang satu ini memang sudah terkenal akan warna kuning alami yang dihasilkannya.
Kunyit cocok untuk digunakan untuk nasi kuning, opor ayam, atau soto ayam. Mengandung curcumin, kunyit sangat bagus untuk meredakan peradangan (inflamasi).
Bayam sebagai bahan pewarna makanan alami hijau
Siapa sangka bayam juga bisa dijadikan pewarna untuk kue? Mengandung zat besi yang baik untuk tubuh, bayam bisa menjadi pewarna hijau yang penuh gizi dan vitamin.
Kamu bisa merebus bayam sampai empuk, kemudian blenderlah hingga halus. Setelah itu, bayam yang telah dihaluskan bisa dicampurkan ke adonan kue agar hasil akhirnya akan berwarna hijau.
Wortel, pewarna makanan alami oranye
Bahan pewarna makanan alami lainnya adalah wortel. Sangat terkenal dengan kandungan vitamin A, wortel sangat berguna untuk mata. Warna oranye yang dihasilkan wortel biasanya dipakai untuk membuat kue, seperti hidangan Carrot Cake.
Ubi ungu
Jenis umbi-umbian ini juga terkenal akan warna ungunya. Banyak berbagai olahan yang memakai ubi ungu untuk mempercantik makanannya. Biasanya, ubi ungu digunakan untuk pewarna makanan manis seperti bolu, candil, donat. dan bola ubi.
Bunga telang
Bunga cantik yang satu ini sudah populer untuk digunakan sebagai pewarna makanan alami. Warna kebiruannya menghasilkan warna yang cantik yang akan membuat tampilan makanan menjadi lebih aesthetic. Selain bisa digunakan untuk membuat kue, bunga telang sering digunakan untuk pewarna nasi wangi.
Buah naga merah
Warna cantik dari buah naga sering dipakai untuk es buah, kue, dan juga puding. Kamu bisa haluskan buah naga dengan menggunakan blender, kemudian saring bijinya sebelum dicampurkan ke adonan makananmu.
Bubuk kakao
Bahan yang satu ini sering digunakan untuk membuat kue. Tidak hanya memberikan warna coklat yang pekat, bubuk kakao juga memberikan rasa sedikit pahit yang membuat kue terasa kuat. Ditambah, bubuk kakao juga menambahkan aroma coklat yang sangat khas.
Itulah berbagai macam bahan pewarna makanan alami yang aman untuk anak. Selain aman, sederetan bahan di atas juga mengandung banyak gizi dan nutrisi sehingga bisa mendukung tumbuh-kembang anak. Yuk, ganti pewarna makananmu!