Sudah tidak heran lagi jika para tetangga dan sanak saudaramu memberikan banyak daging kurban saat hari Idul Adha tiba. Dari mulai daging sapi, kambing, maupun domba, semua komplit berlimpah di rumahmu.
Kamu pasti bingung daging kurban sebanyak itu akan diolah menjadi hidangan apa, bukan? Ditambah, tidak mungkin keluargamu akan menghabiskan daging-daging kurban tersebut hanya dalam satu hari.
Sambil mencari-cari ide masakan, kamu tidak mungkin membiarkan daging-daging kurban tersebut begitu saja karena kamu perlu menyimpannya agar tidak cepat busuk.
Daging merupakan bahan makanan yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Hal ini diakibatkan karena permukaan daging yang basah sangat mendukung untuk mikroorganisme berkembang biak.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar daging kurban tetap segar di kulkas. Jangan sampai salah, berikut ini adalah cara menyimpan daging kurban yang benar. Simak sampai akhir, ya!
Jangan Pernah Cuci Daging Kurban
Untuk menghindari daging kurban yang kamu simpan mengalami Freezer Burn, jangan pernah cuci daging sebelum dimasukkan ke freezer.
Seringkali banyak orang yang mencuci daging agar lebih bersih dan terhindar dari kuman. Padahal dengan mencucinya, kadar air dalam daging malah makin bertambah sehingga makin memperparah terjadinya Freezer Burn.
Dilansir dari laman HelloSehat, saat mendinginkan daging di dalam freezer, molekul-molekul air di dalamnya akan berpindah ke permukaan dan berubah menjadi kristal es. Oksigen akan masuk ke dalam pori-pori daging sehingga warnanya berubah.
Jika semula berwarna merah jambu, warna daging akan berubah menjadi lebih putih dan tulangnya akan menjadi lebih gelap. Hal ini lah yang membuat penampakan daging menjadi terlihat kurang segar.
Simpan ke Dalam Wadah Kedap Udara
Gunakan wadah kedap udara seperti kotak penyimpanan makanan dengan tutup atau bisa menggunakan kantong plastik dengan ziplock agar daging tidak mudah rusak. Dengan begitu, daging kurban tidak akan langsung terkena suhu freezer agar tahan lama.
Jangan biarkan daging kurban kamu tetap utuh saat hendak dimasukkan ke dalam kulkas. Hal ini dilakukan agar daging tidak terkontaminasi dan kamu bisa menyimpan kembali sisa dagingnya di dalam kulkas.
Dengan memotong daging kurban menjadi ukuran yang lebih kecil, kamu juga bisa dengan mudah untuk mencairkannya sehingga tidak perlu waktu lama untuk segera memasaknya.
Jangan Cairkan Daging Kurban di Suhu Ruang
Daging sapi, kambing, maupun ayam yang mentah sebaiknya jangan dibiarkan di suhu ruang terlalu lama. Minimal 1 jam setelah diperoleh, penting sekali untuk memasukan daging ke dalam kulkas.
Kamu juga sangat tidak disarankan untuk mencairkannya di suhu ruang, setelah daging dikeluarkan dari dalam freezer. Ketika daging bersentuhan dengan suhu ruangan, bakteri akan berkembang biak yang akan mempengaruhi kesegaran daging kurban tersebut.
Lebih baik, pindahkan daging yang beku ke dalam chiller dan diamkan hingga mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. Setelah cair, daging siap dimasak sesuai dengan keinginanmu.
Itulah cara menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar. Jangan sampai lewatkan salah satu poin di atas jika kamu menginginkan daging kurban tetap segar dan tahan lama, ya!
Baca juga: 6 Teknik Memotong Sayuran Ala Koki!