Makanan khas asli Solo memang tak kalah dengan daerah lainnya. Ya, Solo atau Surakarta sendiri dikenal sebagai sebuah kota di Jawa Tengah yang kaya akan budaya dan sejarah.
Selain terkenal dengan seni dan budayanya, Solo juga memiliki berbagai kuliner khas yang memanjakan lidah. Makanan dari kota ini tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan tradisi dan kekayaan budaya Jawa.
Dari nasi liwet yang gurih hingga dawet ayu yang menyegarkan, setiap makanan khas Solo menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan lezat. Lalu, apa saja makanan asli Solo yang wajib dicoba saat berkunjung? Jika penasaran dengan daftar makanannya, berikut ulasan lengkap JadiLaper!
Baca juga: 5 Makanan Khas Indonesia Ini Mendapat Pengakuan sebagai Street Food Terbaik di Dunia Loh!
Rekomendasi Makanan Khas Asli Solo
Mengunjungi Solo tidak lengkap tanpa mencoba keanekaragaman kuliner tradisionalnya yang kaya akan rasa dan sejarah. Berikut adalah beberapa kuliner khas Solo yang wajib dicoba ketika mengunjungi kota ini.
Nasi Liwet
Nasi liwet adalah salah satu kuliner khas Solo yang paling terkenal. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, dan serai, memberikan aroma yang harum dan rasa gurih. Nasi liwet biasanya disajikan dengan opor ayam, telur pindang, dan sayur labu siam. Penyajiannya yang khas menggunakan daun pisang menambah keunikan dan cita rasa tradisionalnya.
Tengkleng
Tengkleng adalah hidangan berbahan dasar tulang kambing yang dimasak dengan bumbu rempah khas Jawa. Hidangan ini mirip dengan gulai, tetapi kuahnya lebih encer. Tengkleng biasanya disajikan dengan nasi putih dan krupuk. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat tengkleng menjadi salah satu hidangan favorit di Solo.
Sate Buntel
Sate buntel adalah jenis sate yang unik karena terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing, kemudian dipanggang hingga matang. Bumbu yang digunakan untuk sate buntel termasuk bawang putih, ketumbar, dan merica. Hidangan ini disajikan dengan sambal kecap yang pedas dan manis, serta nasi atau lontong.
Selat Solo
Selat Solo adalah hidangan perpaduan antara masakan Jawa dan Eropa. Hidangan ini terdiri dari irisan daging sapi yang dimasak dengan bumbu kecap manis, disajikan dengan kentang goreng, wortel, buncis, dan selada. Kuahnya yang kental dan manis memberikan rasa yang khas. Selat Solo biasanya dinikmati sebagai hidangan utama dalam acara-acara penting di Solo.
Gudeg Ceker
Gudeg ceker adalah variasi dari gudeg, makanan khas Yogyakarta, tetapi menggunakan ceker (kaki ayam) sebagai bahan utamanya. Ceker ayam dimasak dengan bumbu gudeg yang manis dan gurih, kemudian disajikan dengan nasi, telur pindang, dan sambal krecek. Rasa gudeg yang manis berpadu dengan ceker yang empuk menjadikan hidangan ini sangat digemari di Solo.
Timlo Solo
Timlo Solo adalah sup khas yang terdiri dari daging ayam, sosis Solo, telur pindang, dan ati ampela yang dimasak dalam kuah kaldu bening. Hidangan ini disajikan dengan nasi putih dan sambal. Rasa kuah yang gurih dan segar membuat timlo Solo menjadi pilihan tepat untuk santap siang atau malam.
Cabuk Rambak
Cabuk rambak adalah makanan ringan khas Solo yang terbuat dari ketupat yang dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan saus wijen serta krupuk karak (krupuk yang terbuat dari nasi kering). Hidangan ini biasanya dijual di pagi hari sebagai sarapan. Rasanya yang gurih dan renyah membuat cabuk rambak menjadi favorit di kalangan masyarakat Solo.
Dawet Ayu
Dawet ayu adalah minuman tradisional yang menyegarkan, terbuat dari cendol (jelly dari tepung beras) yang disajikan dengan santan dan gula merah cair. Minuman ini biasanya dinikmati dengan es batu, memberikan sensasi dingin yang menyegarkan di hari yang panas. Dawet ayu sering dijual di pasar-pasar tradisional dan menjadi minuman penutup yang sempurna setelah menikmati kuliner Solo
Itu dia beberapa rekomendasi makanan khas asli Solo yang bisa dicicipi saat berkunjung bersama teman atau keluarga. Apabila ingin mengetahui makanan dari daerah lain, baca juga artikel terbaru di laman JadiLaper ya!
Baca juga: 7 Makanan Khas Bangkalan Madura, Yuk Cicip