Yuk Mengenal Asal-Usul Rujak Cingur, Makanan Khas Asli Arek Suroboyo

asal-usul rujak cingur

Daftar Isi

Rujak cingur adalah salah satu kuliner khas yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, yang terkenal dengan cita rasanya yang unik dan beragam. 

Makanan ini tidak hanya menjadi kebanggaan kuliner lokal, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Jawa Timur. 

Mari kita eksplor lebih dalam tentang sejarah dan keunikan dari rujak cingur.

Baca juga: Resep Cireng Bumbu Rujak untuk Camilan Nonton Netflix

Asal-usul Rujak Cingur dan Sejarahnya

Ilustrasi Asal-usul Rujak Cingur. (Sumber: Lingkar News)

Rujak cingur memiliki akar sejarah yang kuat dalam budaya Jawa Timur. Kata “cingur” dalam bahasa Jawa berarti “mulut” atau “muka”.

Merujuk pada potongan hidung sapi yang menjadi salah satu bahan utama dalam hidangan ini. 

Asal usul rujak cingur dapat ditelusuri hingga zaman kolonial Belanda di Indonesia, di mana hidangan ini mulai populer di kalangan masyarakat Jawa Timur.

Awalnya, rujak cingur dimakan oleh masyarakat kelas pekerja sebagai makanan ringan yang murah dan bergizi. 

Hidangan ini berkembang pesat di pasar-pasar tradisional Surabaya dan sekitarnya, di mana pedagang kaki lima menjajakan rujak cingur sebagai alternatif makan siang atau makanan selingan yang praktis dan lezat.

Bahan-bahan Utama

Rujak cingur terdiri dari beberapa bahan utama yang memberikan cita rasa yang khas dan seimbang. Bahan-bahan tersebut antara lain:

Cingur (potongan hidung sapi yang direbus): Cingur memberikan tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas pada rujak cingur. Potongan ini direbus hingga empuk sebelum diolah lebih lanjut.

Sayuran segar (mentimun, tauge, kacang panjang): Sayuran segar menjadi komponen penting dalam rujak cingur, memberikan rasa segar dan tekstur renyah yang kontras dengan bahan lainnya.

Buah-buahan (mangga muda, nanas, bengkoang): Buah-buahan segar seperti mangga muda, nanas, dan bengkoang memberikan rasa manis dan asam yang menyegarkan dalam hidangan ini.

Bumbu rujak (sambal petis, air asam, gula merah, garam): Bumbu rujak yang terdiri dari sambal petis (sambal khas Jawa Timur yang pedas dan beraroma khas), air asam, gula merah, dan garam memberikan cita rasa yang kompleks dan seimbang.

Kerupuk: Kerupuk digunakan sebagai pelengkap untuk menambah tekstur renyah dalam rujak cingur.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan rujak cingur dimulai dengan merebus cingur hingga empuk, lalu memotongnya menjadi potongan kecil-kecil. 

Sayuran segar dan buah-buahan kemudian dicuci bersih dan dipotong sesuai selera. Semua bahan dicampurkan bersama dalam mangkuk besar, lalu ditambahkan dengan bumbu rujak yang telah disiapkan. 

Setelah semua bahan tercampur rata dan bumbu meresap, rujak cingur siap disajikan dengan taburan kerupuk sebagai pelengkapnya.

Asal-usul Rujak Cingur,vvasakPopularitas dan Variasi

Rujak cingur tidak hanya populer di Surabaya dan Jawa Timur, tetapi juga telah dikenal luas di seluruh Indonesia. 

Kuliner ini memiliki variasi dalam penyajian dan bumbu di setiap daerah, tetapi inti dari rasa dan tekstur utamanya tetap dipertahankan. 

Di beberapa tempat, rujak cingur juga disajikan dengan tambahan telur rebus atau ketupat sebagai pelengkap.

Pengaruh Budaya dan Kesejahteraan Ekonomi

Rujak cingur tidak hanya mempengaruhi kuliner lokal, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pedagang dan pengusaha kuliner di Jawa Timur. 

Hidangan ini menjadi bagian dari identitas budaya Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan, mengingat pentingnya nilai-nilai tradisional dan keberagaman kuliner dalam memperkaya warisan budaya Indonesia.

Rujak cingur adalah salah satu contoh jelas dari kekayaan kuliner Indonesia yang tidak hanya lezat tetapi juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang mendalam. 

Dari pasar-pasar tradisional hingga restoran mewah, rujak cingur terus memikat lidah dan hati para penggemar kuliner di dalam dan luar negeri. 

Itu dia asal-usul rujak cingur yang perlu diketahui. Keberadaannya sebagai kuliner khas Surabaya dan Jawa Timur memberikan warna tersendiri dalam panorama kuliner Indonesia yang beragam dan memikat.

Baca juga: Resep Rujak Kuah Pindang Khas Bali, Segar dan Bikin Nagih!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp