Cara makan yakitori yang benar harus diperhatikan agar tidak salah. Ya, yakitori sendiri merupakan salah satu kuliner khas Jepang berupa potongan daging ayam yang ditusuk lalu dibakar diatas arang.
Biasanya, yakitori disajikan dengan saus tare manis gurih atau hanya dibumbui dengan garam. Apabila kamu penasaran dengan cara menyantap yakitori, berikut pembahasan lengkap JadiLaper!
Baca juga: Ternyata Segampang Ini Loh! Memilih Bahan Makanan Berkualitas di Pasar, Yuk Simak!
Bagaimana Cara Makan Yakitori yang Benar?

Di Jepang, yakitori sangat populer, terutama di izakaya atau warung kecil yang khusus menyajikan menu ini. Meskipun terlihat sederhana, ada aturan tidak tertulis dalam menikmati yakitori agar pengalaman kuliner terasa lebih autentik, yakni sebagai berikut:
Nikmati Langsung dari Tusukannya
Salah satu cara mengonsumsi yakitori yang benar, yaitu langsung dari tusukannya. Hal ini dilakukan agar rasa dari daging tetap utuh, tanpa terganggu oleh alat makan lain seperti garpu atau sumpit.
Meski begitu, jika kamu berada di situasi formal atau berbagi dengan orang lain, tusukan bisa ditarik ke piring dengan sumpit terlebih dahulu. Cara tersebut dilakukan untuk alasan sopan santun atau kebersihan.
Makan Urut dari Bagian Daging yang Ringan ke Berat
Saat menyantap beberapa jenis yakitori sekaligus, kamu disarankan untuk memulainya dari bagian daging ayam yang ringan. Misalnya, bagian dada kemudian lanjut ke bagian yang lebih berlemak seperti paha atau kulit.
Hal ini bertujuan agar lidah tidak langsung “penuh” dengan rasa berat sejak awal sehingga bisa menikmati kompleksitas rasa tiap bagian ayam secara bertahap. Selain daging ayam, yakitori juga bisa mencakup bagian lain seperti hati, ampela, hingga sayap.
Cicipi Yakitori dengan Saus dan Tanpa Saus
Yakitori biasanya disajikan dalam dua jenis bumbu utama, yaitu shio atau garam serta tare atau saus manis gurih dari kecap, mirin, dan gula. Apabila kamu ingin menikmati keaslian rasa daging, mulailah dengan versi shio terlebih dahulu.
Lalu, lanjutkan dengan tare untuk mendapatkan sensasi rasa yang lebih pekat dan karamelisasi yang menggugah selera. Cobalah untuk mencicipi keduanya tanpa menambahkan saus tambahan terlebih dahulu.
Temani dengan Minuman Seperti Ocha atau Bir
Di Jepang, yakitori sering disantap bersama minuman seperti ocha atau teh hijau panas maupun dengan bir dingin. Kombinasi ini sudah menjadi kebiasaan dalam budaya izakaya, di mana orang bersantai sambil menikmati tusukan daging dan minuman favoritnya.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba kombinasi ini agar pengalaman makan terasa lebih otentik. Jika tidak minum alkohol, ocha atau air mineral dingin juga sangat cocok untuk menyeimbangkan rasa gurih yakitori yang dibakar di atas arang.
Jangan Buang Tusukan Sate Sembarangan
Setelah selesai makan, pastikan untuk menaruh tusukan yakitori di tempat yang telah disediakan, biasanya berupa gelas kecil. Di Jepang, hal ini dianggap sebagai bentuk sopan santun dan kebersihan.
Bahkan, beberapa restoran memiliki wadah dengan desain khusus untuk mengumpulkan tusukan bekas. Dengan mengikuti kebiasaan ini, kamu turut menghargai tata cara makan yang benar dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya Jepang.
Itu dia beberapa cara makan yakitori yang benar dan wajib untuk kamu ikuti. Dengan memahami cara makan yakitori yang benar, kamu bisa merasakan setiap tusukan daging dengan cara yang lebih menghargai tradisi dan kualitas makanan itu sendiri, loh!