Bisnis makanan di bulan Ramadhan sebetulnya memiliki jenis yang beragam. Akan tetapi, biasanya makanan puasa didominasi dengan makanan manis.

Untuk membangun bisnis makanan di bulan ramadhan, perlu disesuaikan dengan target pembeli. Jika ingin membangun bisnis makanan di bulan puasa, maka jual lah makanan yang cocok dinikmati pada saat buka puasa.

Di bawah ini, ada beberapa ide bisnis makanan di bulan Ramadhan, beserta resep yang dapat dicoba di rumah.

Biji Salak Sebagai Ide Bisnis Makanan Bulan Ramadhan

Biji salak merupakan makanan yang terbuat dari ubi dan tepung kanji. Kemudian, biji salak dimasak dengan kuah santan dan tambahan gula merah.

Bahan-bahan:

• Ubi jalar 1 kg
• Tepung kanji 100 gram
• Garam 1,5 sendok teh
• Air secukupnya
• Gula merah 400 gram
• Gula pasir 50 gram

Bahan santan:

• Santan kental 500 ml
• Daun pandan 2 lembar
• Garam 0,5 sendok teh

Langkah-langkah:

1. Pertama, buatlah kuah santan dengan memasak semua bahan dengan api kecil. Masaklah hingga mendidih. Sisihkan kuah pada sebuah wadah.
2. Kemudian, tumbuklah ubi jalar yang telah dikukus dengan garpu atau alat lainnya.
3. Setelah itu, aduklah ubi dan campurkan dengan garam, serta tepung kanji.
4. Selanjutnya, buatlah adonan ubi membentuk bulat-bulat sampai adonan habis.
5. Kemudian, rebuslah bola-bola tersebut sampai ubinya mengapung.
6. Selanjutnya, rebuslah air sebanyak 800 ml. Tambahkan gula pasir, gula merah, dan garam.
7. Masaklah sampai gula larut.
8. Kemudian, masukkan ubi sampai mendidih.
9. Sajikan biji salak dengan santan.

Baca Juga Artikel Lainnya: 3 Kue Indonesia Ini Menggunakan Gula Merah, Lho!

Ide Bisnis Makanan Bulan Ramadhan, Kolak Pisang

Hampir semua orang Indonesia menyukai hidangan kolak. Kolak sendiri merupakan makanan manis berkuah yang terbuat dari gula merah dan santan. Untuk bahan dasarnya, bisa berupa pisang, ubi, kolang-kaling, dan yang lainnya.

Rasa manis dari kolak pisang mampu membuat perut kenyang saat berbuka. Sebetulnya, cara membuat kolak pisang ini cukup sederhana, yakni:

Bahan-bahan:

• 3 buah pisang kepok
• 2 buah ubi jalar
• 150 gr gula kelapa
• 450 ml santan instan
• 450 ml air
• 150 gr gula pasir
• 2 lembar daun pandan
• 1 sdt garam

Langkah-langkah:

1. Pertama, kupaslah ubi jalar. Lalu, potong-potong membentuk dadu.
2. Kemudian, kupaslah pisang kepok, potonglah dengan cara menyerong.
3. Selanjutnya, didihkan 450 ml air di dalam panci.
4. Setelah itu, masukkan gula merah, daun pandan ikat, gula pasir, dan ubi jalar.
5. Masaklah sampai ubi jalar melunak.
6. Setelah itu, tuangkan santan. Masukkan pula potongan pisang kepok.
7. Taburkan 1 sendok teh garam.
8. Tunggu hingga pisang matang.
9. Kolak pisang pun siap disajikan.

Mie Glosor, Bisnis Makanan Bulan Puasa

Menu mie glosor merupakan makanan khas Bogor berupa mie kuning. Sesuai namanya, mie ini akan terasa “licin” atau “glosor” sehingga mudah ditelan. Mie glosor bisa dihidangkan dengan kuah maupun kering.

Mie glosor sering dijual pada saat bulan Ramadan. Biasanya, rasa dari hidangan ini tidak terlalu tajam. Oleh karena itu, rasanya yang ringan membuat makanan ini cocok menjadi hidangan pembuka.

Bahan dasar:

• 200 gr mie glosor
• 75 gr caisim
• 60 gr sayur kol
• 1 batang bawang bakung

Bumbu halus:

• 2 siung bawang putih
• 3 siung bawang merah
• 1 sdt lada putih
• 3 buah kemiri
• 1 sdt garam
• Secukupnya kaldu ayam
• 2 sdm minyak sayur
• Bawang goreng

Bumbu kacang:

• 50 gr kacang goreng
• 8 buah cabai rawit
• 1 siung bawang putih
• 1/2 sdt garam
• Air perasan jeruk purut
• Gula merah

Langkah-langkah:

1. Pertama, siapkan semua bahan lalu cuci hingga bersih.
2. Selanjutnya, potonglah sayuran dan bawang bakung.
3. Kemudian, siapkan wajan dan panaskan minyak. Lalu, tumis semua bumbu halus hingga harum.
4. Setelah harum, tambahkan sayur kol, caisim, dan bawang bakung. Aduk sejenak. Lalu, taburkan garam dan kaldu ayam.
5. Setelah itu, tambahkan mie glosor yang telah dibersihkan.
6. Masaklah mie hingga terlihat bening.
7. Setelah matang, angkat mie dan taburkan bawang goreng.
8. Kemudian, buatlah bumbu kacang dengan menghaluskan semua bahannya.
9. Mie glosor siap disajikan dengan lumuran bumbu kacang.

Baca Juga Artikel Lainnya: Gampang Dibuat, Intip Resep Tahu Enak di Sini!

Ide Bisnis Makanan Bulan Ramadhan,Donat Kentang

 Cemilan donat kentang biasanya disajikan dengan taburan gula halus. Makanan ini biasanya disukai anak-anak karena rasanya yang manis. Sangat cocok juga untuk dijual di bulan Ramadan.

Bahan-bahan:

• 250 gr tepung terigu protein sedang
• 27 gr susu putih bubuk
• 100 gr kentang
• 40 gr margarin
• 5 gr ragi instan
• 2 butir telur (ambil kuningnya)
• 65 ml air
• Secukupnya garam
• 200 gr gula halus
• 13 gr susu putih bubuk
• 2 sdm gula pasir

Langkah-langkah:

1. Pertama, buatlah taburan donat dengan mencampurkan 200 gr gula halus dan 13 gr susu putih bubuk.
2. Selanjutnya, kupaslah kentang dan cuci hingga bersih.
3. Setelah dicuci, kukuslah kentang sampai matang dan lunak. Tumbuklah kentang hingga halus.
4. Kemudian, siapkan wadah dan campurkan tepung terigu, susu putih bubuk, gula pasir, dan ragi instan.
5. Aduklah hingga merata. Lalu, tambahkan kentang yang telah halus. Aduk lagi sampai adonan tercampur rata.
6. Kemudian, masukkan 2 kuning telur dan 65 ml air dingin.
7. Uleni adonan sampai rata. Tambahkan margarin dan sejumput garam.
8. Uleni adonan hingga kalis. Lalu, tutuplah adonan dengan kain.
9. Diamkan adonan selama 30 menit sampai mengembang.
10. Setelah itu, cetaklah adonan dengan cetakan. Buatlah donat 50 gram per buahnya.
11. Selanjutnya, diamkan lagi selama 15 menit hingga donat mengembang. Tutuplah dengan kain.
12. Setelah itu, gorenglah donat dengan api sedang.
13. Gorenglah donat dengan sekali balik. Angkatlah jika sudah berwarna kuning kecokelatan.
14. Jika semua adonan telah digoreng, sajikan dengan taburan gula halus dan susu bubuk.

Baca Juga Artikel Ide Bisnis Lainnya: Resep Mentai untuk Bisnis yang Mudah

Itulah keempat ide bisnis makanan yang dapat dijual di bulan Ramadan. Kebanyakan dari makanan yang dijual di bulan puasa merupakan makanan yang manis. Akan tetapi, buatlah hidangan dengan kadar gula yang secukupnya supaya tidak merugikan pembeli. Apakah kamu tertarik untuk menjualnya?