Memasak steak yang lezat dan juicy dimulai dari pemilihan daging yang tepat. Tidak semua potongan daging cocok untuk steak, dan pemilihan yang salah bisa membuat hasil akhir tidak sesuai harapan.
Lalu, bagaimana cara memilih daging untuk membuat steak yang paling tepat agar rasanya enak? Bagi yang ingin mencoba membuat steak sendiri di rumah, berikut beberapa tips terbaik versi JadiLaper!
Baca juga: 10 Tips Memasak untuk Dijual, Pastikan Agar Sesuai Standar!
Panduan Memilih Daging untuk Steak yang Perlu Diketahui
Berikut adalah panduan praktis untuk memilih daging yang benar untuk steak yang sempurna:
Pilih Potongan Daging yang Cocok untuk Steak
Steak yang sempurna biasanya dibuat dari potongan daging yang berlemak, empuk, dan memiliki tekstur yang baik. Potongan daging yang paling umum digunakan untuk steak antara lain:
Sirloin: Potongan ini memiliki sedikit lemak dan lebih terjangkau. Sirloin biasanya memberikan rasa yang kaya dan memiliki tekstur yang baik.
Ribeye: Potongan ini sangat populer karena kandungan lemak intramuskularnya yang tinggi, yang memberikan rasa dan kelembutan yang luar biasa.
Tenderloin atau Fillet: Dikenal sebagai potongan daging paling empuk dengan kandungan lemak yang rendah. Fillet memiliki tekstur halus dan lembut.
T-Bone: Gabungan antara tenderloin dan strip loin, T-bone steak memiliki rasa yang kaya dan variasi tekstur yang menarik.
Perhatikan Marbling
Marbling adalah lemak yang tersebar merata di dalam serat otot daging. Daging dengan marbling yang baik cenderung lebih empuk dan memiliki rasa yang lebih kaya. Saat memilih daging untuk steak, carilah yang memiliki marbling yang bagus, terutama jika Anda memilih potongan seperti ribeye.
Pilih Ketebalan yang Sesuai
Ketebalan steak akan mempengaruhi cara memasak dan hasil akhirnya. Untuk steak yang dibakar di atas gril atau panggangan, pilih daging dengan ketebalan minimal 1 inci (2,54 cm) agar bisa mendapatkan hasil yang sempurna, yaitu permukaan yang garing dan bagian dalam yang masih juicy.
Cari Warna Merah Muda yang Cerah
Daging yang segar biasanya memiliki warna merah muda yang cerah. Hindari memilih daging yang terlalu pucat atau keabu-abuan karena bisa jadi itu merupakan tanda bahwa daging sudah agak lama disimpan.
Tekstur dan Elastisitas Daging
Daging yang tepat untuk steak harus memiliki tekstur yang lembut dan elastisitas yang baik. Sentuh daging dengan lembut untuk memeriksa elastisitasnya. Daging yang berkualitas baik akan kembali ke bentuk aslinya setelah ditekan dengan lembut.
Perhatikan Bau Daging
Daging yang segar seharusnya tidak memiliki bau yang aneh atau tidak sedap. Pastikan untuk mencium daging sebelum membelinya. Bau yang kuat atau tidak sedap bisa menjadi tanda bahwa daging tersebut tidak segar.
Konsultasikan dengan Ahli Daging
Jika Anda masih ragu dalam memilih daging untuk steak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli daging di toko daging atau penjual daging lokal Anda. Mereka biasanya dapat memberikan rekomendasi potongan daging terbaik untuk membuat steak yang sempurna.
Penyimpanan dan Penanganan Daging
Setelah memilih daging yang tepat, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Daging segar sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas segera setelah dibeli. Jika tidak akan digunakan segera, daging dapat disimpan dalam freezer untuk mempertahankan kesegarannya.
Itu dia beberapa panduan memilih daging untuk steak yang wajib diketahui agar memperoleh cita rasa terbaik. Apabila ingin mengetahui cara pembuatan masakan-masakan lezat lainnya, kamu bisa lihat resep terlengkap di laman JadiLaper ya!
Baca juga: 7 Tips Makan Yakitori Untuk Pemula, Dijamin Makin Nikmat!