5 Cara Makan Ramen Ala Jepang Agar Terasa Semakin Nikmat!

cara makan ramen ala Jepang

Daftar Isi

Sebagai salah satu hidangan khas, cara makan ramen ala Jepang harus tepat. ini memiliki tradisi dan etika tersendiri dalam penyajiannya. Cara makan yang dimaksud bukan hanya tentang bagaimana cara menyantapnya melainkan tips menikmati pengalaman makan secara menyeluruh.

Di Jepang sendiri, makan ramen dianggap sebagai pengalaman yang harus dinikmati dengan penuh kesadaran dan rasa hormat pada pembuatnya. Jika penasaran dengan cara makan ramen seperti orang Jepang asli, berikut ulasan lengkap JadiLaper!

Baca juga: 9 Food Hacks Paling Mudah, Begini Trik Memasak Bagi Para Pemula

Bagaimana Cara Makan Ramen Ala Jepang?

Ilustrasi Cara Makan Ramen Ala Jepang. (Sumber: Unsplash)

Kebanyakan restoran ramen memiliki budaya makan cepat agar pelanggan berikutnya bisa segera dilayani. Agar bisa memahami lebih dalam, berikut beberapa langkah dan etika dalam menikmati ramen seperti orang Jepang asli.

Pakai Sumpit dan Sendok dengan Tepat

Saat menikmati ramen di Jepang, penggunaan sumpit atau hashi dan sendok sup atau renge menjadi bagian penting dari cara makan yang sopan. Penggunaan sumpit sendiri untuk mengambil mie dan topping sedangkan sendok digunakan sebagai alat menyeruput kuah yang gurih.

Meski terlihat sederhana, koordinasi antara sumpit dan sendok bisa memengaruhi kenikmatan makan. Biasanya, kamu bisa mengambil sebagian mie dengan sumpit lalu celupkan sebagian ke kuah menggunakan sendok sebelum diseruput.

Seruput Mie dengan Suara

Salah satu kebiasaan yang sering kali mengejutkan wisatawan adalah kebiasaan menyeruput mie dengan suara. Dalam budaya Jepang, menyeruput mie dengan keras saat makan ramen ternyata bukan dianggap tidak sopan tetapi justru sebaliknya.

Menyeruput mie dengan suara menunjukkan bahwa makanan yang disantap benar-benar enak. Karena itu, banyak koki ramen merasa bangga ketika mendengar pelanggannya menyeruput mie dengan antusias.

Makan Mie dan Topping Secara Bergantian

Selain mie, berbagai topping seperti chashu atau irisan daging babi, telur setengah matang, jamur, rumput laut, dan sayuran kerap menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Di Jepang, biasanya mie dimakan secara berselang-seling dengan topping agar tiap gigitan terasa bervariasi.

Cara ini juga membantu kita menikmati kompleksitas rasa yang ditawarkan oleh setiap topping. Misalnya, setelah beberapa suapan mie, kamu bisa mencoba potongan chashu untuk merasakan tekstur dan rasa gurih yang berbeda.

Seruput Kuah di Akhir Makan

Setelah semua mie dan topping habis, langkah berikutnya adalah menikmati sisa kuah dari ramen. Di Jepang, menyeruput kuah langsung dari mangkuk dianggap wajar dan bahkan dianjurkan.

Hal ini menunjukkan rasa hormat kepada koki karena kuah merupakan elemen tersulit dan paling kompleks dalam pembuatan ramen. Dengan menyeruput kuah sampai tetes terakhir, kamu tidak hanya menunjukkan penghargaan tetapi juga merasakan keseluruhan esensi dari semangkuk ramen ala Jepang.

Jangan Tambahkan Bumbu Terlalu Cepat

Beberapa restoran ramen menyediakan tambahan seperti shichimi atau bubuk cabai, bawang putih cincang, atau minyak wijen. Meski menggoda, budaya makan ramen ala Jepang menyarankan untuk mencicipi kuah terlebih dahulu sebelum menambahkan apa pun.

Setelah mencicipi rasa asli, barulah tambahkan bumbu pelengkap sedikit demi sedikit. Cara ini akan membuat kamu lebih memahami keseimbangan rasa dari semangkuk ramen khas Jepang yang otentik.


Itu dia beberapa cara makan ramen ala Jepang yang penting untuk kamu ketahui dan pahami. Dengan memahami dan mempraktikkannya, kamu tidak hanya merasakan kelezatan kulinernya tetapi juga menghargai seni dan filosofi yang menyertainya.

Baca juga: Food Trends dan Inovasi Kuliner, Pengikut Arus Perubahan dalam Dunia Makanan

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp