10 Jenis Sambal Khas Indonesia yang Wajib Kamu Coba

sambal khas indonesia oleh jadilaper.com

Daftar Isi

Siapa yang mengaku pecinta sambal? Jadi Laper punya info nih tentang 10 Sambal Khas Indonesia yang Wajib kamu coba!

Sambal Terasi

Siapa yang tak kenal sambal terasi? Sambal ini paling sering dijumpai di warung makan atau restoran. Bahan-bahannya pun mudah ditemui, seperti cabai rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, terasi, gula pasir atau gula merah, dan garam.

Sambal Matah

Dalam bahasa Bali, Matah artinya mentah. Dinamakan demikian karena sambalnya disajikan mentah. Bahan-bahannya cukup mudah ditemui, yaitu serai, bawang merah, terasi bakar, air jeruk nipis, daun jeruk purut, garam, dan minyak goreng. Sambal ini cocok dinikmati berasma ikan atau ayam bakar, sate lilit khas Bali, atau bahkan ayam geprek, lho.

Sambal Dabu-dabu

Yang satu ini merupakan sambal khas dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal khas Indonesia ini dibuat dengan mengiris kecil cabai merah, bawang merah, kemangi, cabai hijau, dan tomat. Kemudian disiram air jeruk nipis dan minyak goreng panas lalu diaduk. Hmm sedap!

Baca Juga: 5 Inovasi Rujak Khas Nusantara yang Memanjakan Lidah

Sambal Khas Indonesia, Sambal Ijo

Bagi penikmat nasi padang, sambal yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Yup, sambal Ijo yang biasa disajikan bersama masakan bersantan dan daun singkong ini rasanya memang tidak terlalu pedas. Bahannya terdiri dari cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, bawang putih, dan garam. Bahan ini kemudian diulek dan ditumis hingga harum dan matang.

Sambal Andaliman

Sambal khas indonesia yang satu ini datang dari tanah Batak. Bahan khas di sambal ini adalah rempah khas Batak, yaitu andaliman. Rasanya yang unik, ada sensasi lidah seakan-akan mati rasa saat menggigit andaliman jika terlalu banyak. Selain andaliman, sambal ini memerlukan bawah merah, bawang putih, cabai rawit hijau, kemiri, serai, jeruk nipis, dan garam. Semua bahan diulek kemudian diulek sampai halus. Sudah pernah coba?

Sambal Tempoyak

Sambal khas Indonesia yang satu ini mudah dijumpai di Sumatera Selatan dan Jambi. Selain cabai merah, garam, dan gula, sambal ini menggunakan campuran buah durian fermentasi atau tempoyak. Bahan-bahan tersebut kemudian ditambahkan kunyit, ikan teri atau ikan belibis, kemudian diulek sampai halus. Sambal kemudian ditumis sampai harum. Gimana? Tertarik mencoba?

Sambal Tumpang

Sambal tumpang berasal dari tanah Jawa. Seperti namanya, semangit dalam bahasa jawa berarti menyengat. Sambal ini menggunakan tempe semangit atau over-ripe tempe, terlalu matang fermentasinya. Selain tempe, bahan yang diperlukan adalah bawang merah, cabai merah, santan, daun jeruk, gula, dan garam. Sambal ini cocok jadi teman bersantap nasi.

Baca Juga: Bikin Nagih! Ini 5 Ayam Geprek di Jakarta yang Enak

Sambal Khas Indonesia, Sambal Pecak

Jenis satu ini sangat populer sebagai pelengkap masakan betawi dan sunda. Racikan sambal pecak mirip seperti sambal merah biasa yang ditambahkan gula merah dan santan. Sambal kemudian dimasak dengan api kecil sampai berminyak. Ayam dan ikan, khususnya gurame, adalah lauk yang sangat cocok disajikan bersama sambal ini. Sudah pernah mencoba?

Sambal Colo-colo

Sambal colo-colo berasal dari timur Indonesia, dari tanah Maluku. Bentuknya mirip sambal dabu-dabu, namun sambal ini ditambahkan kecap setelah disiram air jeruk nipis. Cocok banget untuk jadi pelengkap ikan bakar atau goreng, kan?

Sambal Khas Indonesia, Sambal Krecek

Siapa yang suka makan gudeg? Yup, salah satu isiannya adalah sambal krecek yang dibuat dari krupuk kulit. Bahan-bahan yang digunakan selain kerupuk kulit adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, santan, garam, dan gula kemudian direbus. Wah, enak!

Itu dia 10 jenis sambal khas Indonesia. Sambal mana yang mau kamu coba habis ini?

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp