Saat berkunjung ke Yogyakarta, pasti kamu akan menjumpai berbagai kuliner dengan cita rasa yang dominan manis. Namun, lain halnya dengan Oseng Mercon Bu Narti. Kedai sederhananya ini menjual kuliner pedas menggelegar yang jadi incaran wisatawan dari berbagai penjuru.
Oseng mercon sendiri merupakan makanan yang terbuat dari koyor sapi. Sesuai namanya, hidangan ini akan membuat mulutmu meledak karena dimasak menggunakan cabai rawit setan. Pantas saja rasanya super pedas hingga mampu membuat orang menangis!
Tak kalah dengan gudeg, oseng mercon juga merupakan kuliner Yogyakarta yang legendaris. Ada pun kisah di balik berdirinya warung makan sederhana milik Bu Narti ini. Mari simak cerita selengkapnya berikut ini!
Baca juga: Sejarah Gudeg, Kuliner Khas Kota Yogyakarta!
Kisah Oseng Mercon Bu Narti
Oseng Mercon Bu Narti merupakan pelopor oseng-oseng mercon nomor satu di Indonesia. Warung didirikan oleh Bu Narti pada tahun 1998 untuk menyambung hidupnya setelah suaminya wafat. Saat itu pun Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi.
Akhirnya, wanita paruh baya ini memutar otak untuk menciptakan hidangan yang berbeda dari kuliner khas Yogyakarta lainnya. Bukan bercita rasa manis, namun ia ingin menjual makanan pedas yang belum ada di kota tempat tinggalnya ini.
Resep oseng-oseng mercon ini ternyata tidak sengaja dibuat. Pada saat hari raya Idul Adha, keluarga Bu Narti kebingungan untuk mengolah daging kurban yang masih tersisa. Akhirnya, muncul ide untuk mengkreasikannya menjadi hidangan tumis yang memakai potongan cabai rawit yang banyak.
Menu tersebut kemudian dijual dan tanpa disangka banyak pembeli yang menyukainya. Melihat respon positif tersebut, Bu Narti memodifikasi kembali resep masakannya agar semakin nikmat. Sejak saat itu, lahirlah hidangan bernama oseng-oseng mercon.
Nama oseng-oseng mercon ini sebenarnya merupakan pemberian Cak Nun, seorang budayawan. Menurut cerita, beliau kerap mampir makan bersama teman seniman lainnya di warung Bu Narti ini. Pantas saja hidangan ini dijuluki ‘mercon’ karena rasanya yang pedas gila!
Menu yang disajikan
Sebenarnya, tak ada yang begitu spesial dari oseng-oseng mercon jika dilihat dari tampilannya. Untuk satu porsinya, kamu akan mendapatkan satu piring nasi putih dilengkapi dengan osengan koyor berlimpah cabai. Koyor sendiri terdiri dari potongan kikil, gajih, kulit, dan tulang muda.
Tentu hidangan ini penuh dengan lemak sehingga harus dimakan saat masih panas. Jika tidak, lemaknya akan membeku sehingga teksturnya kurang sedap ketika disantap. Jadi, siap-siap kepedesan dan kepanasan di waktu yang bersamaan, ya!
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba Oseng Mercon Bu Narti ketika berkunjung ke Yogyakarta? Jika iya, siap-siap merasakan sensasi pedas yang meledak-ledak saat menyantap kuliner legendari ini!
Warung Oseng Mercon Bu Narti buka setiap hari pukul 16.00. Alamatnya berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.107, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55262. Jadi, jangan lupa mampir, ya!