Kawasan Kuliner Belakang GI, Surga Tersembunyi di Jakarta

Ilustrasi kawasan kuliner. (sumber: Pexels)

Daftar Isi

Street food makin jadi incaran masyarakat, kuliner belakang Grand Indonesia (GI) ramai pengunjung. Dengan kemajuan teknologi, informasi kawasan kuliner ini tersebar dengan cepat. Dari yang awalnya hanya dikunjungi pegawai mal, kini semakin ramai oleh anak muda dari Jakarta dan sekitarnya. Banyak food blogger dan vlogger yang telah mengunjungi kawasan ini untuk mencoba kuliner yang ada dan memberikan ulasan kepada pemirsa setianya.

Meski terletak di kawasan elite, di antara mal besar Jakarta dan hotel mewah bintang lima, tidak menjadikan kawasan kuliner ini mematok harga tinggi. Sebaliknya, deretan street food menawarkan harga terjangkau. Kuliner yang ada sangat beragam, dari makanan ringan hingga makanan berat. Bahkan, banyak pengunjung mal yang memilih untuk makan di kawasan ini.

Angin sepoi-sepoi akan jadi teman makan yang menyenangkan. Ditambah, banyaknya pepohonan yang membuat suasana nikmat makan pinggir jalan. Penjual menyediakan meja makan untuk konsumer yang ingin makan di tempat. Namun, jumlahnya terbatas sehingga ketika kawasan ini sedang ramai, pengunjung harus bersiap diri untuk menunggu pengunjung lain selesai. Yuk, simak informasi selengkapnya soal kawasan kuliner dibalik gedung GI di bawah ini!

Baca juga: Kuliner Pasar Lama Tangerang, Dijamin Kenyang dan Murah!

Lokasi dan Rute ke GI

Suasana kawasan kuliner belakang GI dan Plaza Indonesia (PI). (sumber: Imrotus Sholehah/Jadilaper)

Kawasan kuliner ini terletak di Jalan Kebon Kacang Raya. Lebih mudahnya, terletak tepat di belakang Mal Plaza Indonesia dan Mal Grand Indonesia. Untuk dapat menuju ke kawasan ini, kamu dapat menggunakan moda transportasi umum atau pun pribadi.

Disini juga tersedia lahan parkir yang sangat luas, juru parkir akan mengarahkanmu ke lahan yang kosong. Jika menggunakan moda transportasi umum tersedia MRT, Transjakarta, dan KRL commuter line dengan catatan perlu sedikit berjalan kaki agar sampai ke lokasi.

Ragam Kuliner Viral di Kawasan Kuliner Belakang GI

Berkat penyebaran informasi yang sangat cepat, belum lagi naiknya aplikasi Tiktok, membuat kawasan ini mendapat banyak sorotan. Media digital besar atau pun food reviewer berbondong-bondong mengunjungi kawasan kuliner belakang GI untuk mendapatkan konten eksklusif yang mampu menjawab rasa penasaran banyak orang.

Informasi mengenai ragam kuliner yang tersedia dengan mudah didapat contohnya pada aplikasi Tiktok. Kamu dapat mengecek tagar #kulinergrandindonesia untuk mendapatkan banyak informasi dan rekomendasi dari teman-teman yang telah berkunjung. Jadilaper juga punya dua rekomendasi makanan yang harus kamu coba saat berkunjung ke kawasan kuliner ini!

Loempia Schutel

Loempia Schutel Kebon Kacang. (sumber: Imroatus Sholehah/Jadilaper)

Salah satu jajanan yang harus dicicipi saat berkunjung ke kawasan kuliner ini adalah Loempia Schutel. Berbeda dari lumpia basah, Loempia Schutel menawarkan lumpia layaknya makaroni schotel. Menurut Jadi Laper, sih, lumpia ini wajib kamu coba karena isiannya enggak pelit dan cocok untuk anak-anak hingga dewasa. Dengan Rp15 ribu kamu bisa coba paket menarik bernama Paket Pas Kenyang Murah (PPKM) berisi satu lumpia dan segelas es teh manis.

Armagedon Udon

Menu Curry Udon Armagedon Udon. (sumber: Imroatus Sholehah/Jadilaper)

Dari namanya saja, kamu pasti sudah dapat mengambil kesimpulan jenis makanan apa yang dijual, bukan? Benar! Armagedon Udon menjual makanan Jepang. Di sini, kamu bisa merasakan sensasi makan di kedai gerobak. Jika berkunjung di malam hari, akan terasa seperti makan di restoran asli Jepang berkat penerangan dan lentera yang terpasang.

Menu:

  • Tantanmen Ramen Rp20.000
  • Chicken Kungpao Rp22.000
  • Curry Udon Rp20.000


Nah, itu dia informasi seputar kawasan kuliner belakang Mal Grand Indonesia (GI) yang Jajan Laper rangkum khusus untuk kamu. Kalau ingin berkunjung ke kawasan kuliner ini, hindari jam makan siang supaya enggak bingung mau duduk di mana. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan bawa hand sanitizer, ya!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp