Tahukah kamu orang Amerika stok sekitar 600 juta pon permen hanya untuk merayakan Halloween setiap tahunnya? Selain labu, hari Halloween juga identik dengan permen dan coklat. Tradisi yang selalu dirayakan setiap 31 Oktober ini selalu diramaikan oleh anak-anak berkostum yang datang ke rumah tetangga untuk berburu permen.
Kalimat “trick or treat?” biasanya diujarkan anak-anak saat pintu rumah terbuka. Teriakan tersebut merupakan ‘ancaman’ mereka agar diberikan hadiah berupa permen oleh sang pemilik rumah.
Momentum ini adalah hal yang paling menyenangkan bagi anak-anak. Selain mendapatkan permen, mereka akan mendapatkan pujian dari pemilik rumah kalau kostum yang dipakai mereka sangatlah unik dan keren. Inilah yang membuat anak-anak sangat menantikan hari Halloween tiba setiap tahunnya!
Namun, adakah yang tahu mengapa permen sangat identik dengan perayaan Halloween?
Alasan Halloween identik dengan Permen
Walaupun Candy Day merupakan sebuah kampanye terselubung untuk meningkatkan penjualan permen, namun arti dari tradisi ini sangatlah hangat. Acara bagi-bagi permen ini dibuat sebagai simbol untuk merayakan persahabatan.
Hingga akhirnya, kini Candy Day merupakan hari perayaan nasional yang dirayakan setiap 4 November di seluruh dunia. Seperti namanya, perayaan ini dimeriahkan dengan berbagi berbagai jenis permen khas masing-masing negara.
Itulah alasan mengapa Halloween identik dengan permen. Pantas saja anak-anak tak sabar ingin segera berburu permen sambil menggunakan kostum saat Halloween tiba. Wah, sepertinya memang menyenangkan sekali, ya!
Baca juga: Karnivor Hadirkan Menu Spesial Bertema Halloween!
