Green tea dan matcha berasal dari tumbuhan yang sama, yaitu tanaman Camellia Sinensis. Meski tampak serupa keduanya, ternyata green tea dan matcha memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari cara pengolahan, tekstur rasa, persiapan, warna hingga harganya.
Green tea biasanya dikemas dalam bentuk teh celup, sedangkan matcha berbentuk bubuk. Teh hijau ini bersifat lebih ringan dan segar seperti herbal. Minuman yang berasal dari Cina ini sangat terkenal akan kandungan senyawa antioksidan yang begitu melimpah.
Lain green tea, lain juga matcha. Matcha sebenarnya adalah 100% daun teh hijau. Jika mengonsumsi satu cangkir matcha, maka setara dengan 10 cangkir green tea. Tak jarang matcha lovers suka mengasosiasikan matcha dengan rasa yang manis dan berbusa.
Baca juga: Sering Dianggap Serupa, Ini Bedanya Sushi dan Kimbab!
Cara pengolahan green tea vs matcha
Dalam produksi green tea, daun teh hijau ini dibiarkan terpapar sinar matahari seperti biasa. Selama panen, daun teh hijau dipotong oleh mesin dan dikirim langsung ke pabrik pengolahan di mana akan dikukus untuk menghentikan fermentasi. Kemudian, daun-daunnya dikeringkan dengan mesin berputar khusus.
Di sisi lain, pengolahan matcha adalah tidak boleh terkena sinar matahari selama 20-30 hari sebelum dipanen. Sebab itu, daun teh hijau ini akan terlihat lebih gelap daripada hasil daun teh hijau green tea. Kemudian, daun teh hijau matcha tadi digiling menjadi bubuk halus. Dengan pengolahan yang begitu spesial tersebut, harga matcha pun jauh lebih mahal daripada green tea.
Persiapan
Green tea cukup diseduh teh celup nya. Isi ketel dengan air putih dan panaskan sampai mendidih. Tuangkan air panas ke dalam gelas yang berisi satu kantong teh dan celupkan sekitar satu hingga tiga menit. Minuman ini paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Kalau ingin rasa yang manis, tambahkan sedikit gula atau madu saja ya biar khasiatnya tidak hilang.
Sementara untuk persiapan matcha, dimulai dengan mencampurkan kira-kira satu sendok teh bubuk matcha dengan air panas. Secara tradisional, alat pengocok bambu digunakan untuk menghilangkan gumpalan dan dapat mengaduk hingga rata. Kamu juga dapat menggunakan electric frother untuk mengocok dan membuat matcha latte dengan menambahkan susu almond.
Tekstur rasa dan warna
Green tea memiliki rasa yang sedikit pahit, tetapi segar dan ringan di tenggorokan. Berbeda dengan rasa green tea, matcha memiliki rasa manis yang lebih intens dan banyak tekstur berbusa.
Untuk warnanya sendiri, green tea lebih bening daripada warna matcha yang terlihat lebih pekat karena kental. Kandungan kafein matcha pun lebih tinggi daripada green tea biasa. Inilah yang menjadikan matcha sebagai pengganti kopi yang sangat baik lho!
Green tea dan matcha sekilas memang tampak serupa hingga banyak orang yang sulit membedakannya. Meski begitu, ternyata ada beberapa perbedaan signifikan dari green tea dan matcha. Gimana? Dari keduanya, kamu lebih tertarik yang mana nih?
Baca juga: Sering Dianggap Serupa, Ini Perbedaan Udon dan Ramen