Sering Dianggap Serupa, Ini Bedanya Sushi dan Kimbab!

Tampilan Sushi dan Kimbab. (sumber:IniKpop)

Daftar Isi

Halo Sobat Kuliner! Kalian pasti tau dong sama yang namanya Kimbab dan Sushi? Ya, kedua makanan ini memang cukup populer di dunia apalagi di kalangan anak-anak muda. Meski terlihat dan sering dianggap tampilannya serupa, namun kedua hidangan ini berbeda loh!

Perbedaan yang paling jelas adalah kimbab berasal dari Korea Selatan, sedangkan sushi berasal dari Jepang. Bukan hanya itu, masih banyak perbedaan lainnya. Untuk mengetahui selengkapnya, yuk langsung aja kita telusuri artikel ini!

Baca juga: Street Food Korea, Makanan Viral Ala Drakor

Sushi

Istilah sushi berasal dari dialek Jepang kuno yang memiliki arti ‘rasa asam’ yang sekarang sudah tidak lagi digunakan. ‘Rasa asam’ merajuk pada proses fermentasi untuk mengawetkan ikan yang digunakan. Seiring perubahan zaman, teknik pembuatan sushi pun turut berubah. Di zaman sekarang, sushi selalu disajikan dalam keadaan segar sehingga proses fermentasi tidak lagi dibutuhkan.

Nasi pada sushi biasanya dibumbui dengan cuka anggur atau beras. Nori atau rumput lautnya biasanya diletakkan diluar untuk menggulung nasinya. Untuk isian biasanya sushi menggunakan daging ikan dan sayur mentah, seperti mentimun atau buah alpukat. Varian sushi jauh lebih banyak dari kimbab, serta sushi mempunyai topping yang berbeda-beda.

Tekstur sushi sangat unik karena bercampur-campur menjadi satu. Dengan ukurannya yang bite-size anda akan merasakan berbagai macam sensasi ketika memakannya. Ada teksur kenyal dari daging ikan mentah, dan tekstur keras dari rumput lautnya. 

Di Jepang, sushi merupakan hidangan berkelas yang disajikan hanya pada momen-momen tertentu. Orang Jepang juga jarang sekali membuat sushi sendiri dirumah. Jika ingin memakan sushi, maka mereka akan langsung pergi ke restorannya. Alhasil, mereka memakan hidangan tersebut dari buatan tangan chef sushi yang handal.

Kimbab

Kimbab atau sering disebut sebagai gimbab memiliki asal usul yang manarik. Banyak orang yang mengatakan bahwa kimbab adalah sushi yang di ‘lokalize’ oleh masyarakat Korea. Namun, orang-orang Korea menyangkal bahwa kimbab adalah peniru sushi. Meskipun, kedua makanan tersebut memiliki tampilan yang serupa.

Kata gimbab sendiri berasal dari kata ‘gim’ yang berarti rumput laut dan ‘bap’ yang berarti beras. Ini berkaitan dengan tradisi orang Korea yang suka menyantap nasi yang dibungkus dengan rumput laut.

Nasi pada kimbab dibumbui dengan minyak wijen, berbeda dengan sushi yang menggunakan cuka. Isian pada kimbab juga menggunakan bahan-bahan yang matang dan menggunakan acar. Ukuran kimbab umumnya lebih besar dari sushi karena menggunakan isian yang lebih banyak.

Ada lumayan banyak jenis kimbab, isian dan ukuran sayurnya dapat berbeda-beda. Berbeda dengan sushi, tekstur nasi kimbab tidak lengket karena hanya menggunakan minyak wijen. Jika sushi termasuk dalam makanan mewah, maka kimbab merupakan makanan rumahan. Biasanya, orang Korea membuat hidangan tersebut sebagai bekal atau dapat ditemukan di kaki lima.


Itu dia Sobat Kuliner, beberapa perbedaan dari kimbab dan sushi. Meski sekilas terlihat dan sering dianggap serupa, tetapi keduanya memiliki banyak perbedaan. Baik dari cerita sejarahnya ataupun varian dan teksturnya, jadi jangan tertukar lagi ya!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp