Halo Sobat Kuliner! Siapa yang suka kuliner Jepang? Untuk kalian yang suka pasti sudah tidak asing dengan yang namanya ramen dan udon. Kedua makanan ini adalah mie khas Jepang yang paling populer. Bahkan, ramen dan udon ini sering dianggap serupa loh.
Namun, ternyata kedua hidangan ini berbeda loh. Meskipun, tampilannya mirip sekali. Kira-kira, kalian sudah tahu belum perbedaan ramen dan udon ini? Ingin tahu apa saja perbedaannya? Yuk, langsung saja telusuri artikel ini!
Baca juga: Sering Dianggap Serupa, Ini Bedanya Sushi dan Kimbab!
Asal-Usul
Meski sekarang lebih dikenal sebagai sajian mie asal Jepang, sebenarnya ramen merupakan makanan yang berasal dari China. Sajian ini pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19 oleh warga asli Negeri Tirai Bambu yang menetap di Jepang. Kata ramen sendiri berasal dari bahasa China yakni ‘la mian’ yang memiliki arti mi buatan tangan.
Sama-sama berasal dari China, udon telah dikenal oleh orang Jepang sejak era Nara, tepatnya pada awal tahun 700-an Masehi. Awalnya, udon lebih dikenal dengan nama kirimugi. Ketika memasuki zaman Edo (1603 – 1868), muncul istilah udon untuk menyebut jenis kirimugi yang disajikan dengan kuah kaldu hangat maupun dingin.
Ciri khas ramen dan udon
Sama-sama terbuat dari adonan tepung terigu yang dibentuk memanjang, ramen dan udon memiliki tampilan yang agak berbeda. Ramen umumnya mempunyai beberapa bentuk yang sering kita jumpai di berbagai restoran. Misalnya, bentuk lurus memanjang, keriting, dan tipis layaknya rambut. Karena bentuknya yang tak terlalu besar, ramen memiliki tekstur lebih lembut. Namun, rentan hancur bila dimasak terlalu lama.
Berbeda dengan ramen, ciri khas menonjol dari udon adalah bentuknya yang cenderung tebal dan lebar dibanding jenis mi lainnya. Sekilas tampilan udon terlihat seperti tali sepatu berwarna putih bersih. Selain bentuk, teksturnya pun lebih kenyal dan terkesan licin saat disantap. Di beberapa daerah di Jepang, ada juga jenis udon yang bertekstur lembut dan lunak.
Jenis
Tak hanya terbuat dari terigu, tepung gandum juga sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat ramen. Ramen dari tepung gandum memiliki warna yang lebih gelap dan kusam, serta tekstur yang lebih kenyal dibandingkan ramen biasa. Meski begitu, ramen tepung gandum ini dipercaya sebagai jenis mie paling sehat di Jepang.
Udon juga mempunyai beberapa jenis yang bisa dibedakan dari bentuk dan teksturnya. Di Jepang, ada tiga jenis udon yang populer dan bisa kamu jumpai di berbagai kedai yang ada di sana. Misalnya, futo udon berbentuk tebal dan kenyal. Lalu, ada juga hoso udo yang berbentuk pipih. Kemudian, himokawa udon yang menyerupai lembaran-lembaran tipis dan lembut.
Itu dia Sobat Kuliner, perbedaan dari ramen dan udon! Meski sering dianggap serupa oleh banyak orang, namun kalian jangan sampai tertukar lagi ya antara kedua makanan ini. Kalau Sobat Kuliner lebih suka yang mana nih antara ramen dan udon?