Pernah terpikir enggak sih, minum milk tea dan cokelat dengan campuran bubuk cabai dan santan? Ternyata, menu seperti ini pernah ditawarkan oleh Chatime yang kala itu berkolaborasi dengan Sasa. Menu kolaborasi ini dirilis pada Juni 2021 lalu, namun sayangnya kini sudah tidak dapat dipesan lagi.
Kebetulan, saat itu Jadi Laper sempat mencoba kedua menu unik ini. Jadi, untuk Sobat Laper yang penasaran dengan rasanya, baca artikel ini sampai selesai, ya! Supaya rasa penasaranmu dapat terjawab lewat untaian kata di bawah ini.
Seperti yang sama-sama kita ketahui, Chatime adalah brand penyedia minuman brewed tea asal Taiwan yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2011. Sedangkan Sasa adalah perusahaan yang dikenal sebagai produsen bumbu dan makanan.
Kalau dipikirkan secara sekilas, mana mungkin dua perusahaan ini bisa berkolaborasi? Mengingat, perbedaan produk yang dipasarkan. Namun, Chatime dan Sasa berhasil menghancurkan spekulasi tersebut lewat dua menu unik kolaborasi ini yang akan kita bahas lebih lanjut.
Baca juga: Purple Star Series, Menu Kolaborasi Chatime & BT21!
Chatime Flamin’ Hot Milk Tea
Dari namanya saja, sudah terlihat adanya keunikan di sana. Brand minuman mana yang pernah membuat menu rasa milk tea tapi pedas? Menu ini, adalah perpaduan dari milk tea khas Chatime dan bon tabur dari Sasa. Padahal, biasanya bubuk cabai kita tambahkan sebagai pelengkap di makanan. Namun, pada edisi kolaborasi ini bubuk cabai menjadi pelengkap minuman.
Pada sedotan pertama, rasanya agak aneh karena terbilang sangat baru di lidah. Butuh beberapa kali sedotan untuk dapat menikmati minuman ini. Bon tabur Sasa yang digunakan tidak dihaluskan lagi, bentuknya agak besar-besar dan tidak larut, sehingga rasa pedas yang muncul terasa lambat. Dengan kata lain, rasa milk tea dan bon tabur terpisah. Kamu akan merasakan milk tea terlebih dahulu, setelah itu baru muncul rasa pedas.
Sebagai penyuka pedas, minuman ini lumayan berterima. Namun, bagi yang tidak suka pedas akan lebih menyukai menu choco conut.
Choco Conut
Selain menambahkan bon tabur pada minuman, produk Sasa berikutnya yang juga hadir dalam kolaborasi ini adalah santan kelapa. Air perahan kelapa yang telah melewati beragam proses ini ditambahkan ke minuman rasa cokelat. Untuk rasanya sendiri, cukup familiar seperti makan agar-agar cokelat berlapis santan.
Oleh karena bentuk santan yang cair, rasa santan dan cokelat cukup menyatu. Dibanding menu Flamin’ Hot Milk Tea, Choco Conut lebih nyaman untuk diminum. Belum lagi, santannya yang kental membuat sensasi minum cokelat terasa baru berkat rasa santan yang tidak terlalu mendominasi. Ketika mencoba, pesan dengan kadar kemanisan normal telah terasa cukup. Choco Conut sangat cocok diminum saat cuaca lagi panas-panasnya.
Menu kolaborasi Chatime ini terbilang sangat unik berkat inovasi yang berbeda dari rasa minuman pada umumnya. Meski kini tidak lagi dapat dipesan, mungkin menu kolaborasi ini bisa diadaptasi ke dalam usahamu atau coba dikreasikan kembali untuk dinikmati saat siang hari.