Mangkuk Ayam Jago, Alat Makan Orang Asia yang Legendaris

Ilustrasi mangkuk ayam jago. (Sumber: Tribunnews)

Daftar Isi

Banyak yang tidak menyadari akan bagaimana munculnya mangkuk ayam jago yang kerap dijumpai, terutama di kedai kaki lima. Mulai dari pedagang bakso hingga mie ayam, pasti mangkuk ini selalu digunakan untuk menghidangkan makanan.

Tak hanya untuk mangkuk, gambar ayam jago mulai dikreasikan oleh anak bangsa ke dalam berbagai platform, seperti tempat minum, gelas, bahkan stiker. Namun, siapa yang sangka ternyata mangkuk ikonik ini bukan berasal dari Indonesia?

Baca juga: Beard Papa’s Tutup Gerai di Indonesia, Intip Faktanya!

Sejarah mangkuk ayam jago

Sebenarnya, mangkuk legendaris ini berasal dari negara Cina. Dilansir dari laman Kompas, mangkuk bergambar ayam jago ini sudah ada sejak Dinasti Ming saat periode pemerintahan Kaisar Chenghua (1456-1487).

Kelahiran alat makan legendaris ini bermula saat Sang Kaisar memesan empat buah cawan keramik bergambar ayam jago dan betina. Mangkuk ini sengaja dipesan khusus untuk kekaisaran dan menyimbolkan tanda cinta antara beliau dan sang istri.

Masyarakat Cina menyebut cawan bergambar ayam ini sebagai Jiangbei. Biasanya, gambar yang terdapat pada cawan berupa ayam jago, ayam betina, dan anak ayam. Gambar ini merepresentasikan kemakmuran, melihat adanya kehadiran anak yang dianggap sebagai pertanda rezeki yang melimpah.

Makna di balik gambar ayam jago

Ternyata, makna ayam jago yang ada di mangkuk tak hanya sampai di situ saja. Setiap elemen yang terlukis di sana, ternyata memiliki filosofi tersendiri. Cobalah perhatikan kembali mangkuk ikonik ini!

Ilustrasi gambar ayam jago

Ayam Jago sebagai bintang utama memiliki simbol yang artinya pekerja keras. Selain ayam jago, terdapat gambar bunga peony berwarna merah. Bunga peony adalah sebagai representasi kekayaan. Daun pisang juga turut menghiasi mangkuk legendaris ini dan melambangkan keberuntungan.

Tersebar hingga ke Asia Tenggara

Pasca Perang Dunia II, seorang saudagar asal Cina membawa mangkuk ayam jago ini untuk dijual di Bangkok, Thailand. Saat itu, mangkok ini dibanderol dengan harga murah mengingat pada saat perang antara Cina dan Jepang berlangsung semua harga barang jadi naik.

Akhirnya, mangkuk legendaris ini berhasil mencuri perhatian warga Thailand. Hal ini membuat negara Cina menjadi produsen mangkuk ayam jago pertama di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, orang-orang Cina di Thailand membuka pabrik mangkok baru yang terletak di Provinsi Lampang.

Lampang sendiri merupakan daerah yang cocok dijadikan pabrik mangkuk. Sebab, daerah ini memiliki sumber daya alam yang memadai untuk produksi barang keramik. Keberadaan pabrik mangkuk ini turut mendorong kestabilan perekonomian warga setempat karena penjualan semakin meningkat.

Mangkuk legendaris yang diproduksi di Lampang ini sangatlah tradisional, sebab menggunakan lukisan tangan para pengrajin. Inilah yang membuat para kolektor tertarik dengan mangkuk populer ini dan dianggap sebagai barang antik.

Akan tetapi, di Indonesia banyak sekali yang menggunakan desain ayam jago untuk disematkan di wadah lain. Hal ini membuat PT Lucky Indah Keramik selaku pemegang hak cipta menghimbau untuk tidak menggunakan desain yang serupa. Oleh karena itu, banyak kreasi gambar ayam jago yang dimodifikasi anak bangsa untuk menghiasi berbagai macam produk, seperti gelas, topi, tas, kaus, hingga botol minum.


Wah, ternyata banyak kisah dan simbol di balik munculnya mangkuk ayam jago ini. Pantas saja, mangkuk ini sangat ikonik dan legendaris terutama untuk masyarakat Asia, khususnya Asia Tenggara. Siapa di antara kalian yang baru tahu tentang info ini? Yuk, bagikan komentarmu di bawah!

Baca juga: 3 Kudapan Legendaris Warisan Belanda yang Tetap Populer

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp