Makanan organik sendiri terbuat dari bahan-bahan yang proses pertumbuhannya terbebas dari bahan kimia, pestisida, dan rekayasa lainnya. Tentu saja tidak terbatas pada tumbuhan saja, melainkan juga pada hewan yang kita konsumsi. Tidak ada proses rekayasa dalam proses ternak, baik berupa rekayasa genetika untuk pertumbuhannya dan makanannya pun terjaga.
Mungkin ungkapan “ Sehat Mahal Harganya” itulah salah satu kalimat yang terlintas dalam benak kita, ketika melihat harga makanan organik. Namun apa ya alasan harganya lebih mahal daripada makanan biasa? Sebelum menjelaskan mengenai mengapa harganya yang lebih mahal, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai proses pembuatannya.
1. Pemilihan Bibit pada Makanan Organik
Dalam proses pembibitan untuk makanan organik, pemilihan bibit dilakukan secara alami, maksudnya adalah proses pengambilan atau penyortiran bibit dilakukan secara manual. Artinya kita benar harus menunggu biji atau bibit asli dari tanaman organik sebelumnya. Berbeda dengan Sayur Biasa yang bisa kita dapatkan dengan hasil rekayasa bibit menggunakan bahan kimia lainnya.
2. Pupuk yang digunakan
Pupuk yang dipakai pada makanan organik pun menggunakan pupuk kompos hasil buatan petani sendiri atau pupuk kandang. Berbeda dengan sayur non organik, pupuk yang diberikan ke sayuran biasanya pupuk kimia yang dapat kita peroleh dari toko pertanian.
3. Pengendalian Hama
Untuk mengendalikan hama yang merusak pertumbuhan, sayur pada makanan organik menggunakan teknik atau olahan alami untuk meminimalisir hama yang menyerang tanaman. Berbeda dengan sayuran non organik yang menggunakan bahan kimia seperti pestisida untuk membunuh hama yang menyerang tanaman.
Setelah mengetahui perbedaan dasar mengenai sayuran organik dan non organik, lalu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harganya lebih mahal? Berikut ulasannya.
Baca Juga Artikel Makanan Sehat lainnya: Tambahkan 6 Bahan Ini Sebagai Penambah Imunitas Tubuh
Makanan Organik Bebas Dari Bahan Kimia
Tidak dipungkiri bahwa proses pembibitan sampai panen pun menggunakan bahan alami. Dengan proses yang terbilang lama membuat sayuran organik juga membutuhkan perhatian yang lebih special daripada sayuran non organik.
Salah satu contohnya adalah dalam mengendalikan hama, sayuran organik yang menggunakan bahan alami tanpa kimia membuat sayuran tersebut sangat rentan terhadap hama karena bahan alami hanya meminimalisir bukan membunuh seperti bahan kimia pada umumnya.
Makanan Organik Lebih Banyak Mengandung Nutrisi
Selain terbebas dari bahan kimia, Sayur yang dihasilkan akan lebih mengandung banyak nutrisi. Dibuktikan dengan The Journal of Alternative and Complementary Medicine yang menyebutkan bahwa Makanan Organik lebih memiliki nutrisi yang lebih banyak daripada yang lainnya.
Baca Juga Artikel Makanan Sehat lainnya: Hipertensi? Hindari Penyakitnya dengan Buah Ini!
Mengurangi Polusi dan Pemanasan Global pada Bumi
Apakah kamu mengetahui bahwa Sektor Pertanian dan Peternakan sangat berpengaruh terhadap evolusi bumi? Diketahui jika kita memberi makan binatang peliharaan menggunakan zat kimia maka kotoran dari binatang itu akan mengeluarkan gas yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global.
Beralih ke tanaman, jika kita menggunakan pupuk non organik atau kimia maka tanah yang ditanami sayur tadi akan mengganggu ekosistem tanah. Makanya para petani desa biasanya setelah memanen hasilnya akan memberikan pupuk organik berupa kompos atau pupuk kandang untuk menyuburkan lagi tanah yang telah dipanen, sehingga ekosistem tanah baik lagi,
Harus Memiliki Sertifikat Organik
Seperti layaknya sertifikat halal yang harus diurus untuk mendapatkan label halal. Begitu pula dengan Makanan Organik, mereka para petani harus mengurusnya untuk mendapatkan label dan mengurus sertifikat bukanlah hal yang mudah dan murah.
Itulah tadi beberapa alasan mengapa makanan organik memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kamu yang penasaran, ada beberapa makanan organic yang dapat dengan mudah kamu dapatkan diberbagai swalayan daerah tempatmu. Seperti Telur, daging ayam, beras, beras merah, sayuran, susu, daging sapi, dan masih banyak lagi.
Seperti yang telah dibahas diatas, hendaknya kita harus mengedukasi masyarakat mengenai makanan organik supaya kita memiliki pola hidup yang lebih sehat, terlebih saat pandemic yang menyerang saat ini.