Makanan fermentasi asli Indonesia termasuk salah satu kuliner yang memiliki unik dan menarik untuk dicoba. Ya, Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan budaya, tradisi, serta kekayaan kuliner tak terhingga.
Karena itu, banyak yang tertarik untuk mencoba berbagai kuliner fermentasi asli Indonesia. Jika penasaran dengan daftar makanannya, yuk simak pembahasan lengkap bersama JadiLaper berikut!
Baca juga: 5 Makanan Fermentasi dari Korea Selatan yang Wajib Dicoba
Rekomendasi Makanan Fermentasi Asli Indonesia

Perlu diketahui, fermentasi adalah proses pengawetan makanan alami yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu di berbagai budaya. Proses fermentasi sendiri melibatkan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur yang akan mengubah bahan makanan dan menghasilkan rasa, aroma, serta tekstur khas.
Di Indonesia, cukup banyak makanan fermentasi yang menjadi bagian integral dari tradisi kuliner masyarakat. Adapun beberapa jenis makanan fermentasi yang wajib dicoba, antara lain sebagai berikut:
Tempe
Salah satu kuliner fermentasi asli Indonesia yang cukup dikenal adalah tempe. Tempe sendiri terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan melibatkan beberapa tahapan pembuatan, mulai dari perebusan, pengupasan, perendaman, pencucian, hingga peragian dan fermentasi.
Perlu dipahami, tempe memiliki sejarah panjang di Indonesia dan bahkan ada yang mengatakan berasal dari zaman kerajaan Mataram. Karena itu, kamu wajib mencoba tempe dan mengolahnya menjadi berbagai sajian lezat.
Peuyeum
Makanan fermentasi selanjutnya adalah peuyeum yang mirip dengan tape namun menggunakan bahan dasar singkong. Proses fermentasi dari peuyeum akan menghasilkan rasa dan tekstur yang khas sehingga membuat menjadi camilan unik.
Asal usul keberadaan peuyeum di Bandung, yaitu dari Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Ya, singkong sebagai bahan dasar pembuatan peuyeum memang sejak zaman penjajahan sudah dikenal oleh masyarakat Bandung sebagai pengganti nasi yang saat itu sangat sulit untuk didapatkan.
Oncom
Oncom merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari ampas tahu atau kacang kedelai. Perlu diketahui, ada dua jenis oncom, yaitu oncom merah dan oncom hitam dengan cita rasa khas serta menggugah selera.
Panganan satu ini terkenal karena rasanya yang unik, bertekstur lembut, dan memiliki manfaat kesehatan, termasuk sebagai sumber protein. Biasanya, kamu bisa menemukan oncom dengan mudah untuk diolah menjadi sajian nikmat.
Brem
Brem yang dikenal kini memiliki dua jenis, yaitu kue brem asal Madiun dan Wonogiri serta minuman brem dari arak beras khas Bali dan Nusa Tenggara. Untuk minuman brem, kuliner ini terbuat dari fermentasi beras ketan atau air tape ketan.
Sajian satu ini memiliki tekstur padat yang meleleh di dalam mulai dengan cita rasa manis dan sensasi ‘meletup-letup’ di lidah. Berkat keunikannya tersebut, minuman brem sangat populer di Bali dan kerap disajikan dalam berbagai acara.
Tauco
Berbeda dengan brem, tauco adalah sejenis pasta fermentasi kedelai yang sering kali digunakan sebagai bumbu dasar suatu masakan. Rasa tauco terbilang unik dan gurih sehingga menambah kelezatan dari masakan Indonesia.
Terasi
Terasi merupakan bumbu dapur yang dibuat dari fermentasi udang rebon atau ikan kecil. Makanan fermentasi satu ini memiliki aroma yang kuat sehingga sangat populer di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Medan, Bangka, Lombok, dan Cirebon.
Biasanya, variasi rasa dan tekstur dari terasi tergantung pada daerah asal masing-masing sehingga menjadikan bumbu tersebut kaya akan cita rasa. Untuk tampilannya sendiri, proses pembuatan terasi melibatkan fermentasi dan pengeringan yang menghasilkan pasta berwarna hitam atau merah kecoklatan.
Itulah informasi terkait makanan fermentasi asli Indonesia yang patut dicoba. Jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait makanan-makanan populer dunia, kamu bisa cek artikel terbaru di laman JadiLaper ya!
Baca juga: Simak, Berikut 4 Pilihan Daging untuk Diet yang Bisa Dicoba