Base Genep, Bumbu Rahasia Makanan Khas Bali

Ilustrasi base genep, bumbu dasar khas Bali. (Sumber: cookmeindonesian.com)

Daftar Isi

Tentu kamu kenal dengan beragam makanan khas Bali seperti ayam betutu, lawar, hingga sate lilit. Namun, tahukah kamu kalau hidangan tersebut berasal dari bumbu dasar yang sama? Kalau diperhatikan, semua jenis hidangan ini memiliki cita rasa kuat berempah yang tajam dan mirip-mirip karena memakai bumbu bernama base genep.

Base genep merupakan bumbu yang wajib digunakan untuk memasak aneka masakan khas Bali. Berbagai rempah digunakan untuk menghasilkan rasa tajam yang menjadi signature dari hidangan tradisional pulau Dewata.

Tak hanya sekedar bumbu biasa, ternyata base genep memiliki filosofi dan sejarah yang ada di baliknya. Apakah itu? Simak pembahasannya di bawah, yuk!

Baca juga: Kenus Mebase Khas Bali, Olahan Cumi yang Lezat!

Filosofi dan Sejarah base genep 

Jika menelusuri maknanya, kata ‘base’ adalah bumbu dan ‘genep’ berarti lengkap. Maka dari itu, bumbu ini selalu jadi andalan agar cita rasa makanan menjadi lebih istimewa. Bumbu dasar ini merupakan perpaduan aneka rempah yang diolah menjadi satu sehingga membuatnya lengkap dan kompleks.

Terdiri dari belasan jenis bumbu dan rempah, base genep memiliki empat unsur utama yaitu kunir (kunyit), cekuh (kencur), isen (lengkuas), dan jahe. Setiap unsur yang digunakan dalam bumbu ini mempunyai arti masing-masing.

Dalam budaya Bali, kunir berada di arah Barat yang mewakili Dewa Mahadewa. Lalu, isen dari arah selatan menjadi simbol keberadaan Dewa Brahma. Sementara itu, jahe yang berwarna hitam melambangkan Dewa Wisnu. Terakhir, cekuh yang berwarna putih merepresentasikan Dewa Iswara.

Base genep adalah bumbu yang istimewa karena menjadi bagian penting dalam tradisi Bali. Dalam upacara keagamaan, bumbu ini memiliki peran penting sebagai bagian dari hidangan khusus untuk persembahan bagi para dewa. Resep bumbu ini bahkan ditemukan dalam catatan lontar yang berusia sekitar dua ribu tahun lalu. 

Bumbu dasar khas Bali ini juga menjadi bukti adanya perdagangan antarpulau, bahkan antarnegara yang sudah terjadi sejak masa lampau. Diperkirakan, bumbu dasar ini telah menjadi rahasia kelezatan hidangan Bali sejak abad ke-9 dan merupakan akulturasi budaya antara Bali dan India. 

Bahan bumbu seperti bawang, lengkuas, kencur, kunyit, jahe, kemiri, ketumbar, kapulaga, jeruk dan kelapa memang mudah ditemui di Bali. Akan tetapi, berbagai rempah seperti lada, pala dan cengkeh dibawa oleh para pedagang asing.

Proses pembuatan

Saat proses pembuatan base genep, masyarakat Bali pun memakai perhitungan timbangan dan skala perbandingan yang unik. Mereka lebih mengandalkan jari sebagai alat ukur untuk rempah-rempah yang akan diolah. 

Cara ini merupakan metode turun-temurun dari para tetua masyarakat Bali. Mereka menggunakan jari telunjuk untuk mengukur takaran kunyit, jari tengah untuk ukuran lengkuas, jari manis sebagai pengukur jahe, dan jari kelingking untuk kencur. 

Setengah dari jumlah keempat bumbu utama merupakan ukuran jumlah bawang merah. Lalu, setengah bawang merah untuk ukuran jumlah bawang putih. Sementara, setengah dari jumlah bawang putih menjadi ukuran cabai. Kemudian, setengah ukuran cabai menjadi ukuran untuk rempah-rempah lain. Terakhir, terasi dan garam juga ditambahkan sebagai perwakilan dari unsur laut. 

Resep Base Genep

Pada dasarnya, base genep terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, kunyit, jahe, serai, kemiri, ketumbar, cabai, terasi, daun salam, dan jeruk limau. Bahan-bahannya sederhana dan bisa ditemukan dengan mudah. 

Melansir laman Kompas, Chef Erwin Hidayat dari Arosa Hotel Bintaro Jakarta membagikan resep base genep. Simak informasinya di bawah ini!

Bahan-bahan

  • 50 gr lengkuas
  • 25 gr kencur
  • 200 gr cabai merah
  • 50 gr cabai rawit
  • 100 gr jahe
  • 200 gr bawang merah
  • 75 gr bawang putih
  • 30 gr kunyit
  • 3 batang serai
  • 20 gr ketumbar
  • 100 gr kemiri

Cara membuat base genep 

  1. Haluskan semua bahan menggunakan ulekan. Boleh juga pakai blender atau food processor agar lebih cepat halus.
  2. Setelah itu, tumis semua bumbu halus dengan sedikit minyak. Jangan lupa untuk koreksi rasa dengan menyesuaikan garam, gula, dan merica secukupnya.
  3. Masak bumbu hingga harum dan mengeluarkan minyak. Jika sudah, angkat dan tuang ke dalam wadah. 
  4. Base genep siap untuk jadi bumbu dasar berbagai hidangan!

Kamu bisa menyimpan base genep ke dalam toples atau wadah tertutup. Taruh di dalam kulkas agar awet dan bisa digunakan untuk memasak hidangan lainnya di kemudian hari.


Demikian informasi mengenai base genep, mulai dari filosofi hingga resepnya. Ternyata, itulah bumbu rahasia yang digunakan untuk mengolah makanan khas Bali. Selain bahan-banhannya mudah ditemui, proses pembuatannya pun cukup mudah.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah? Berikan komentarmu di bawah, ya!

Baca juga: Resep Masakan Pedas, Ayam Suwir Bali!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp