Hari Raya Nyepi selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Hindu di manapun mereka berada, termasuk di Pulau Bali. Saat perayaan tersebut berlangsung, tentunya masakan khas Bali tidak boleh luput disajikan.
Sebagai informasi, arti kata Nyepi sendiri adalah Sunyi Senyap. Sejak tahun 78 Masehi, Hari Raya Nyepi diperingati sebagai Tahun Baru Hindu. Saat hari ini tiba, seluruh kegiatan ditiadakan termasuk Bandara Udara Internasional pun akan tutup.
Nah, masyarakat Hindu biasanya akan mengadakan upacara keagamaan sebelum Nyepi berlangsung. Saat upacara, beragam makanan khas Bali sudah pasti akan dijumpai masyarakat.
Namun, tahukah kamu? Setiap makanan yang tersaji saat Hari Raya Nyepi ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Bali. Memangnya, apa sajakah makanan khas Bali tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Baca juga: Base Genep, Bumbu Rahasia Makanan Khas Bali
Lawar Khas Bali
Lawar adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging cincang atau sayuran yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang, serai, dan rempah-rempah lainnya. Ada dua jenis lawar yang paling populer di Bali, yaitu lawar babi dan lawar ayam.
Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk dalam acara-acara adat atau perayaan seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan perayaan hari raya Nyepi. Cita rasa lawar sendiri sangat khas hingga menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Bali.
Ayam betutu
Ayam betutu adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari ayam yang dipanggang dengan bumbu dan rempah yang melimpah. Biasanya, ayam betutu disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara keagamaan, atau perayaan hari raya seperti Nyepi.
Cita rasanya sendiri sangatlah kaya dan sedikit pedas, ditambah aroma rempah-rempah yang harum dan khas membuatnya sangat lezat. Bumbu rempah-rempah yang digunakan untuk membuat ayam betutu meliputi bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, kunyit, cabai, serai, daun jeruk, dan rempah-rempah lainnya.
Agar lebih nikmat, ayam betutu disajikan dengan nasi putih atau nasi campur. Tak lupa pula, satu piringnya diberi tambahan sambal matah sebagai pelengkap.
Nasi tepeng
Nasi tepeng merupakan makanan khas daerah Gianyar Bali. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sayur nangka muda dan juga terong.
Biasanya, nasi tepeng ini disajikan sebagai lauk dalam acara-acara adat atau perayaan seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan perayaan hari raya. Tak heran masakan ini menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Bali, karena memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang pedas dan khas.
Entil – Makanan Khas Bali
Hampir menyerupai lontong, entil merupakan makanan tradisional yang selalu ada saat perayaan Nyepi. Berbeda dengan lontong, entil dibungkus oleh daun telengidi yang karakteristiknya mirip seperti daun kunyit.
Umumnya, entil disantap bersama dengan lauk pauk dan sayuran lainnya, seperti urap Bali, kecambah, kacang panjang, sambal goreng, dan taburan sambal kelapa. Tentunya, rasanya pun bikin ketagihan, apalagi teksturnya sangatlah lembut.
Celorot Bali
Celorot atau cecorot adalah salah satu jenis kue basah yang rasanya manis dan teksturnya kenyal. Kue tradisional ini terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, tepung kanji, serta daun pandan.
Menariknya, celorot berbentuk kerucut dan dibungkus oleh daun kelapa. Bentuknya yang unik dan rasanya yang enak mampu membuatnya menjadi salah satu hidangan yang digemari masyarakat saat perayaan Nyepi berlangsung.
Jaja Apem
Jaja apem atau sering disebut juga sebagai kue apem adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, gula kelapa, dan ragi. Kue apem biasanya berbentuk bulat dengan ukuran kecil dan tebal, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis.
Biasanya, kue ini disajikan sebagai camilan atau makanan penutup dalam acara-acara adat atau perayaan, dan dapat ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional atau toko-toko kue di Indonesia. Ada banyak variasi dari kue apem, seperti dengan tambahan kelapa, wijen, atau pewarna alami seperti pandan dan ubi ungu.
Pulung Nyepi
Terakhir, ada satu lagi camilan khas Bali yang selalu ada saat upacara sebelum hari Nyepi tiba bernama pulung nyepi. Seperti kue tradisional Indonesia lainnya, karakteristik pulung nyepi ini memiliki tekstur kenyal dan manis-gurih.
Hal ini disebabkan karena kue ini terbuat dari tepung beras, tepung kanji, dan sedikit parutan kelapa yang dimasak dengan metode kukus. Sesuai namanya, adonan dipulung-pulung sehingga bentuknya lonjong.
Itulah 7 makanan khas Bali yang selalu ada saat perayaan Nyepi. Warga Indonesia pemeluk agama hindu pasti sudah tak asing dengan hidangan di atas, bukan? Lalu, manakah yang jadi favoritmu? Yuk, komentar di bawah!
Baca juga: Ayam Be Keren Khas Bali, Sajian untuk Raja Bangli