Kolak merupakan takjil yang sangat populer untuk jadi menu berbuka puasa sejak dulu. Rasanya yang manis mampu mengembalikan energi setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam. Namun, tahukah kamu ada beragam jenis kolak yang bisa dijumpai di Indonesia?
Kolak sendiri merupakan sajian manis khas Indonesia yang kuahnya terbuat dari gula merah dan santan. Cita rasanya sangat menggambarkan sajian nusantara, apalagi ada aroma pandan yang membuatnya harum dan menggiurkan.
Saat bulan puasa, banyak penjual yang menjajakan beragam jenis kolak. Setiap orang pasti memiliki kolak andalan mereka masing-masing. Bahkan, mereka minta untuk mencampurkan kolak dengan berbagai isian.
Memangnya, kolak apa saja yang biasa dijumpai di Indonesia? Nah, kali ini JadiLaper akan membahas jenis kolak yang kerap ada untuk dijadikan menu takjil saat berbuka puasa. Simak daftarnya hingga akhir, ya!
Kolak Pisang
Kolak pisang adalah salah satu jenis kolak yang paling populer di Indonesia. Biasanya, pisang yang digunakan untuk membuat kolak ini adalah pisang raja atau pisang kepok yang memiliki tekstur padat dan manis.
Proses memasaknya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu merebus pisang yang telah dipotong-potong dengan air, gula merah, santan kelapa, dan rempah-rempah hingga bumbu meresap ke dalam pisang.
Umumnya, kolak pisang lezat disantap saat keadaan hangat. Namun, ada pula yang suka memakannya saat dingin atau dapat ditambahkan es batu. Selain dijadikan sebagai hidangan penutup, kolak pisang cocok sekali untuk jadi takjil saat berbuka puasa.
Kolak Ubi
Selain pisang, ubi juga cukup populer dijadikan isian kolak. Rasa ubi yang manis dan legit dengan daging yang padat, membuat kolak jadi lebih nikmat.
Biasanya, ubi yang digunakan untuk membuat kolak jenis ini adalah ubi jalar putihm merah, dan madu. Ubi jalar ungu juga bisa digunakan, akan tetapi kuah kolaknya menjadi agak keruh dan jadi tidak cantik. Jadi, penggunaan ubi ungu tidak dianjurkan, ya.
Kolak Biji Salak
Selain dipotong-potong dan dimasak begitu saja, ubi juga bisa dijadikan biji salak untuk isian kolak. Jenis kolak yang satu ini lebih memakan waktu karena harus melewati proses pembuatan biji salak itu sendiri.
Bola-bola biji salak ini terbuat dari ubi dan tepung tapioka. Pantas saja teksturnya kenyal dan lembut. Keunikannya membuat kolak biji salak ini memiliki banyak penggemar, lho!
Kolak Labu
Siapa sangka kalau labu juga bisa dijadikan kolak? Memiliki tekstur daging yang padat dan rasanya yang netral, labu membuat rasa kolak menjadi lebih seimbang. Rasa manis dari kuah kolak cocok sekali dengan labu yang rasanya legit dan tak begitu manis.
Proses memasak kolak labu relatif mudah, yaitu dengan merebus labu yang telah dipotong-potong dengan air, gula merah, santan kelapa, dan rempah-rempah hingga bumbu meresap ke dalam labu. Disajikan hangat atau pun dingin, kolak labu cocok disantap dalam keadaan apapun!
Kolak Kolang-kaling
Siapa yang tidak tahu kolang-kaling? Biji muda dari pohon aren ini kerap dijadikan kolak untuk takjil saat buka puasa, lho!
Sebenarnya, rasanya tak begitu spesial karena cenderung tawar. Hanya saja, tekstur kolang-kaling ini menambah sensasi saat makan kolak.
Tak jarang orang-orang memadukan kolang-kaling dengan bahan lainnya, seperti pisang, ubi, atau labu untuk membuat kolak. Tanpa kolang-kaling, takjil berbuka puasa pasti rasanya kurang lengkap.
Itulah 5 jenis kolak utuk takjil saat berbuka puasa. Jika kamu bertemu dengan penjual kolak di pinggir jalan, pasti semuanya akan membuatmu laper mata, deh! Jadi, manakah kolak favoritmu?
Baca juga: Inilah Jenis Pisang yang Cocok Dijadikan Pisang Goreng!