Beberapa waktu belakangan ini, tampaknya minuman kolagen sedang popular di dunia kecantikan. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya para influencer yang mempromosikan berbagai merek minuman berkolagen di sosial media.
Kandungan kolagen ini sendiri merupakan protein yang berperan penting dalam memberikan struktur pada kulit dan memperkuat tulang. Sebab itu, minuman yang mengandung kolagen dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas kulit, dan membantu mengurangi kerutan pada kulit.
Dengan kandungan seperti itu, produk berkolagen tersebut diklaim ampuh untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam. Meski begitu, dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK mengatakan, minuman tersebut tidak hanya mengandung kolagen saja. Namun, ada berbagai zat lainnya di dalam produk tersebut.
“Minuman berkolagen memang benar bisa menjaga kulit dari dalam. Akan tetapi, tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut,” katanya dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga (Unair), Sabtu (26/2).
Memahami Batas Meminum Kolagen
Umumnya produk minuman kolagen ini mengandung kombinasi dari berbagai zat, seperti gluthation, vitami A, dan vitamin C. Ketiga zat tersebut dapat membantu untuk mencerahkan kulit dari dalam.
Walau memiliki kandungan yang baik bagi kulit, namun ternyata minuman ini juga mempunyai efek jangka panjang terhadap tubuh. Bila minuman ini dikonsumsi dalam jangka panjang, maka bisa berpotensi menyebabkan batu ginjal.
“Sebaiknya, diimbangi dengan mengonsumsi air putih yang banyak,” imbuh dosen Fakultas Kedokteran Unair tersebut.
Selain mengenal produk minuman, asupan kolagen juga dapat diperoleh dari berbagai bahan alami yang ada di lingkungan sekitar. Misalnya, ayam, ikan, putih telur, jeruk, beri, sayur-sayuran, dan tomat. Bahan-bahan tersebut memiliki kandungan kolagen.
Medhi pun mengutarakan, bahwa bila dibanding dengan mengonsumsi minuman berkolagen, maka penggunaan bahan alami lebih disarankan. Sebab, di dalam bahan alami tidak terdapat kandungan pengawet.
“Berbeda dengan minuman berkolagen yang biasanya ditambahkan bahan pengawet,” terangnya.
Sementara itu, dosis aman dan efektif dari kandungan kolagen adalah tidak lebih dari 2,5 – 15 gram/hari. Dengan takaran seperti itu, akan memudahkan peptida kolagen bisa terhidrolisis aman dan efektif.
Baca juga: Mengenal Manual Brew, Kopi DIY Tanpa Mesin
Setelah kamu mengenal manfaat dari minuman yang mengandung kolagen, ternyata ada cara lain untuk membuat kulit sehat dan kencang, yakni dengan menerapkan hidup sehat. Misalnya, dengan cara tidur yang cukup, serta mengonsumsi sayur dan buah.
“Bila menggunakan krim perawatan kulit, harus sesuai anjuran dokter. Kemudian, tak lupa menggunakan pelembab dan mencuci wajah setiap hari,” tutupnya.