5 Fakta Tentang Kaviar? Mari Kita Coba~

fakta kaviar oleh jadilaper.com

Daftar Isi

Saat makan di tempat makan mahal, biasanya kita menemukan menu makanan yang disajikan dengan kaviar. Sudah tidak heran bila fakta menunjukan Kaviar dijadikan hidangan pelengkap yang terkenal dengan harganya yang mahal.

Kaviar merupakan telur ikan sturgeon, ikan besar betina berdaging putih. Ikan ini memiliki 26 varietas yang berbeda. Sebelum berkembangnya teknologi seperti sekarang, orang mengambil kaviar dengan cara membunuh ikan sturgeon yang sedang mengandung. Sekarang, panen kaviar telah dilakukan menggunakan cara yang lebih ramah.

Baca Juga Artikel Info Kuliner Lainnya: Gak Nyangka! Fakta Kopi Indonesia yang Harus Kamu Tahu!

Mungkin kamu hanya pernah melihat telur ini secara sekilas. Coba simak ulasan berikut untuk mengetahui fakta kaviar.

Fakta Kaviar Memiliki Harga yang Mahal

Ikan sturgeon dipanen adalah ikan sturgeon betina secara khusus yang menghasilkan kaviar. Telur-telur tersebut dipanen dari ovarium, melewati proses penyaringan sampai telur terpisah dari cairan, lemak, dan membran. Proses tersebut yang membuat harga telur ikan ini mahal.

Sebanyak 30 gram kaviar biasanya harganya berkisar pada Rp 1,4 juta hingga Rp 3,3 juta. Harganya tergantung oleh jenis kaviar. Kaviar beluga merupakan jenis kaviar termahal yang harganya bisa dijual lebih tinggi lagi.

Ikan sturgeon penghasil kaviar memerlukan waktu yang lama untuk memproduksi telur-telur ini. Rentang waktunya bisa mencapai 10 sampai 15 tahun. Karena rentang waktu yang lama dan proses yang rumit, membuat fakta kaviar menjadi hidangan pendamping yang mahal.

Salah Satu Makanan Tertua di Dunia

Faktanya, Kaviar sudah menjadi sajian utama pada masa kerajaan dunia. Makanan ini sudah menjadi hidangan populer sejak zaman Yunani kuno. Konon hidangan ini mulai dikenal di Turki sejak abad ke-4 sebelum Masehi. Kemudian makanan ini populer di Rusia sebagai hidangan para aristokrat di masa Batu Khan pada tahun 1205 hingga 1255. Di Inggris, makanan ini dikenal pada tahun 1591. Pada awal abad ke-16, kaviar yang berbentuk seperti mutiara hitam sudah mulai digunakan sebagai hidangan pelengkap. Namun di masa ini, kaviar hanya dikonsumsi oleh para bangsawan Eropa dan Rusia. 

Cara Penyimpanannya Harus di Suhu Dingin

Kaviar harus disimpan dalam suhu dingin lemari es, bukan freezer. Kaviar tidak boleh berada pada suhu ruangan. Selain lemari es, kaviar juga dapat ditempatkan di dalam wadah yang penuh es. Menyimpan kaviar juga harus di wadah yang tertutup. Hal ini untuk mencegah rasa kaviar terkontaminasi dengan bahan-bahan lainnya. Saat disajikan pun kaviar harus dijaga agar tetap dingin. Karena faktanya, kaviar harus segera dikonsumsi setelah dikeluarkan dari lemari pendingin agar kualitasnya tetap terjaga.

Baca Juga Artikel Kuliner Lainnya: 3 Resep Olahan Ikan yang Mudah dan Lezat

Fakta Varietas Kaviar

Kaviar dikelompokkan berdasarkan ukuran, warna, metode pengolah, dan kadar garamnya. Semakin ringan dan bercahaya warnanya maka harganya akan semakin mahal.

Fakta menunjukan bahwa di dunia ini terdapat 4 jenis kaviar. Pertama ada malossol, kaviar yang paling disukai. Kandungan garamnya tidak lebih dari 5%. Kedua, terdapat kaviar asin. Kaviar jenis ini memiliki kandungan 8% garam. Kaviar jenis ini dapat disimpan lebih lama. Ketiga, kaviar padat. Kaviar jenis ini kualitasnya kurang bagus karena rasanya terlalu asin. Jenis ini lebih mudah rusak, terlalu lembut, dan terlalu matang. Terakhir terdapat kaviar pasteurisasi. Kaviar jenis ini adalah kaviar yang sudah dipanaskan dan dikemas dalam toples. Karena proses tersebut, rasa dan teksturnya tidak sama dengan kaviar berkualitas tinggi. 

Memiliki Cara Menghidangkan Khusus

Kaviar tidak boleh dihidangkan menggunakan peralatan makan yang terbuat dari stainless steel atau perak. Menghidangkannya dengan stainless steel atau perak akan mengubah rasa asli dari kaviar. Akan lebih baik jika kaviar dihidangkan dengan peralatan makan yang terbuat dari kayu, kaca, atau plastik. Agar mendapatkan sensasi nikmat dari kaviar, kaviar harus disantap dengan cara “memecahkan” telur-telur di dalam mulut.

Kaviar biasanya dinikmati sebagai makanan pelengkap sushi atau makanan segar. Selain itu, kaviar juga bisa dinikmati menggunakan roti atau biskuit, atau telur rebus.

Itu tadi adalah fakta kaviar yang harus kamu ketahui. Untuk kamu yang ingin menyajikan hidangan kaviar, jangan sampai cita rasa dan kualitasnya berubah, ya.

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp