Pada masa pandemi 2020, media sosial dibanjiri dengan berbagai tren makanan dan minuman yang mencuri perhatian. Salah satunya, yaitu kue odading. Odading adalah roti goreng yang menyerupai donat, dibuat dengan bahan dasar tepung terigu. Saat ini, hampir semua orang kenal dengan roti goreng ini. Teksturnya yang lembut dengan roti yang tebal membuat makanan viral ini disukai banyak orang. Apalagi semenjak jajanan ini viral di platform YouTube. Karena ketenarannya, makanan ini telah menyebar di semua daerah. Biasanya, kue odading dijual dengan gerobak bersamaan dengan cakwe.
Meskipun telah dikenal di berbagai daerah, makanan ini memiliki banyak sebutan, lho. Misalnya, di Jawa Tengah, makanan ini disebut kue bolang-baling. Sedangkan di sekitar Yogyakarta dan Banyumas, kue ini disebut galondeng. Sementara itu, kudapan ini juga dikenal dengan nama gembukan (onde-onde ketawa) di daerah Solo. Kemudian, di Malang, kue ini disebut roti goreng. Sedangkan di Jakarta dan sekitarnya, gorengan ini lebih dikenal sebagai kue bantal.
Baca Juga Artikel Tentang Kue Odading Lainnya: Cerita Dibalik Odading, Kudapan Manis yang Sempat Viral
Kemunculan Kue Bantal Odading
Kudapan ini viral di tahun 2020 dan selalu menjadi bahan pembicaraan warganet. Bahkan, tak jarang dari anak-anak yang membicarakan tentang makanan ini. Viral-nya kue odading bermula dari video seorang youtuber dengan username Ade Londok yang me-review kue odading yang ada di Bandung. Kue odading ini dijual oleh teman Ade, yaitu Agus Rusman. Karena cara promosinya yang lucu dan unik, video ini akhirnya menyebar di berbagai media dan membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.
Saat ini, pedagang odading sangat gampang ditemukan. Hampir di setiap sudut kota mana pun, roti goreng empuk ini dijual. Kebanyakan dari pedagang kue odading menjualnya dengan gerobak. Karena bahannya sama dengan bahan pembuatan cakwe, odading pun selalu dijual berbarengan dengan cakwe.
Meskipun telah meraih ketenaran, masih banyak orang yang belum tahu tentang sejarah kue odading. Ternyata, nama dari makanan ini muncul sejak zaman penjajahan Belanda. Konon, dulu ada seorang anak Belanda yang tinggal di Indonesia (dulu masih bernama Nusantara) yang ingin mencoba jajanan yang dijual oleh pedagang. Kemudian, sang anak meminta kepada ibunya untuk membelinya. Namun, dia tidak tahu nama jajanan tersebut. Akhirnya, saat sang ibu melihat makanan yang ditunjuk oleh anaknya, dia pun berkata, “Oh, dat ding.” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Oh, benda itu” Akhirnya, mulai dari kejadian itu, nama kue odading pun muncul untuk menyebut roti goreng ini.
Bagi kamu yang malas keluar rumah atau ingin membuat odading sendiri, kamu bisa lho membuatnya dengan bahan yang sederhana. Yuk, simak langkah-langkahnya.
Baca Juga Artikel Resep Kue Indonesia Lainnya: 3 Kue Indonesia Ini Menggunakan Gula Merah, Lho!
Bahan-bahan:
- 250 gr tepung terigu protein tinggi
- 100 gr mentega
- 40 gr susu kental manis putih (atau 1 sachet)
- 2 sendok makan gula pasir (atau sesuai selera)
- 1 kuning telur
- 1 sendok teh ragi instan
- Setengah gelas air hangat
- Garam secukupnya
Langkah-langkah:
- Pertama, aktifkan ragi dengan diseduh air hangat dan dicampur dengan gula.
- Setelah itu, siapkan tepung terigu dan telur ke dalam wadah.
- Tuangkan sedikit demi sedikit ragi yang telah aktif. Aduklah adonan terigu hingga kalis.
- Jika sudah kalis, tutuplah adonan dengan plastik atau kain hingga adonan mengembang dua kali lipat.
- Setelah mengembang, gilas adonan dengan rolling pin atau gelas tapi jangan sampai terlalu tipis.
- Potonglah adonan sesuai keinginan, taburkan gula di atas adonan yang dioles dengan air. Tutuplah adonan untuk kedua kali agar sedikit mengembang.
- Terakhir, gorenglah adonan dengan minyak panas sampai berwarna kuning kecokelatan.
- Kue odading pun siap disajikan.
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Ternyata dengan bahan yang sangat sederhana, makanan ini bisa terasa lezat, ya. Kamu bisa menambahkan biji wijen untuk menambah tekstur. Bahkan, kue bantal ini juga bisa menjadi ide bisnis di tahun 2021. Selain modalnya yang murah, makanan ini masih diminati banyak masyarakat. Apakah kamu tertarik untuk mencoba mendirikan usaha kue odading? Atau hanya ingin menjadi penikmat saja? Coba komentar di bawah, ya.