Kuy Menjelajah Makanan Khas Selama Liburan dan Festival

makanan khas selama liburan

Daftar Isi

Makanan khas selama liburan menjadi salah satu hal yang membuat suasana kumpul bersama keluarga semakin hangat. Ya, liburan dan festival memang menjadi momen yang selalu dinantikan oleh banyak orang.

Selain merayakan kebersamaan dengan keluarga dan teman, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah makanan khas yang disajikan. Jika penasaran dengan daftar makanannya, berikut ulasan lengkap JadiLaper!

Baca juga: Makanan Tradisional dari Berbagai Daerah, yang Penuh akan Sarat Makna

Makanan Khas Selama Liburan yang Wajib Dicoba

Ilustrasi Makanan Khas Selama Liburan. (Sumber: Unsplash)

Setiap perayaan biasanya diwarnai oleh hidangan istimewa yang membawa makna dan tradisi tersendiri. Baik itu Natal, Idul Fitri, Diwali, Thanksgiving, atau festival-festival lokal lainnya, makanan khas liburan selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebahagiaan.

Kali ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan khas yang disajikan selama liburan dan festival di berbagai negara, lengkap dengan cerita dan tradisi di balik setiap hidangan.

Ketupat dan Opor Ayam: Idul Fitri di Indonesia

Di Indonesia, Idul Fitri atau Lebaran identik dengan hidangan ketupat dan opor ayam. Ketupat, yang terbuat dari beras yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa muda, sering disajikan bersama opor ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah seperti serai, daun jeruk, dan kunyit. Hidangan ini melambangkan kemenangan setelah sebulan berpuasa selama Ramadan.

Tradisi makan ketupat ini juga mencerminkan simbol kebersamaan dan saling memaafkan. Ketupat dianggap sebagai lambang hati yang bersih, sementara anyaman daun kelapa menggambarkan kesalahan yang harus dimaafkan satu sama lain. Selain itu, ketupat biasanya disajikan bersama lauk pendamping lainnya seperti sambal goreng hati, rendang, dan sayur labu siam, menambah kekayaan cita rasa dalam setiap hidangan Lebaran.

Turkey dan Stuffing: Thanksgiving di Amerika Serikat

Thanksgiving di Amerika Serikat adalah perayaan yang identik dengan makan malam besar bersama keluarga. Salah satu hidangan yang paling khas adalah roasted turkey (ayam kalkun panggang) yang biasanya diisi dengan stuffing, campuran roti, bumbu, dan sayuran. Turkey sering kali disajikan bersama saus cranberry dan mashed potatoes, menciptakan kombinasi rasa gurih, manis, dan asam yang menyegarkan.

Tradisi makan turkey pada Thanksgiving dimulai pada abad ke-17 saat para pemukim Eropa pertama kali berbagi hasil panen dengan penduduk asli Amerika. Hari ini, hidangan ini tidak hanya melambangkan rasa syukur atas rezeki yang melimpah, tetapi juga kebersamaan dan persatuan keluarga.

Panettone: Natal di Italia

Di Italia, Natal atau Natale adalah momen istimewa yang dirayakan dengan berbagai hidangan manis, salah satunya adalah panettone, roti khas berbentuk kubah yang biasanya diisi dengan buah kering dan kismis. Panettone memiliki tekstur yang ringan dan lembut, dengan rasa manis yang tidak terlalu kuat, sehingga cocok dinikmati dengan secangkir teh atau kopi di pagi Natal.

Panettone berasal dari kota Milan dan kini menjadi bagian dari perayaan Natal di seluruh Italia, bahkan hingga ke berbagai belahan dunia. Selain panettone, di Italia juga ada hidangan tradisional lainnya untuk Natal seperti lasagna, tortellini in brodo, dan berbagai jenis keju khas Italia.

Mooncake: Festival Musim Gugur di China

Mooncake adalah makanan ikonik yang disajikan selama Festival Musim Gugur di China, yang juga dikenal sebagai Festival Kue Bulan atau Mid-Autumn Festival. Festival ini dirayakan setiap tahun pada bulan purnama di pertengahan musim gugur, dan mooncake menjadi simbol dari persatuan keluarga dan harapan yang baik.

Mooncake berbentuk bulat dengan isian yang bervariasi, mulai dari pasta kacang merah, biji teratai, hingga telur asin di tengahnya. Kulitnya terbuat dari tepung tipis yang dipanggang hingga berwarna kecokelatan. Mooncake biasanya dihias dengan ukiran simbol atau karakter Cina yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan. Di momen ini, keluarga berkumpul bersama untuk menikmati mooncake sambil menikmati pemandangan bulan yang indah.

Samosa dan Jalebi: Diwali di India

Diwali, festival cahaya yang dirayakan di India, tidak akan lengkap tanpa suguhan makanan manis dan gurih yang melimpah. Di antara berbagai hidangan khas Diwali, samosa dan jalebi adalah dua makanan yang paling populer.

Samosa adalah camilan gurih berbentuk segitiga dengan isian kentang, kacang polong, dan rempah-rempah yang digoreng hingga renyah. Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan pembuka dalam perayaan Diwali. Sementara itu, jalebi adalah makanan manis yang dibuat dari adonan tepung yang digoreng dan kemudian direndam dalam sirup gula. Rasanya manis dan renyah, cocok untuk dinikmati setelah hidangan utama.

Diwali adalah festival yang merayakan kemenangan cahaya atas kegelapan, dan makanan yang disajikan mencerminkan semangat kebahagiaan dan keceriaan yang melingkupi perayaan tersebut.

Hot Cross Buns: Paskah di Inggris

Paskah di Inggris identik dengan hot cross buns, roti kecil manis yang biasanya diberi tanda silang di bagian atasnya. Roti ini biasanya diisi dengan kismis atau currant, dengan sedikit aroma rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Tanda silang pada hot cross buns melambangkan penyaliban Yesus, sehingga roti ini sering dikaitkan dengan perayaan Paskah.

Hot cross buns biasanya dinikmati hangat, dengan sedikit mentega di atasnya, atau bahkan dipanggang sebentar untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah di luar, namun tetap lembut di dalam.

Tamales: Natal di Meksiko

Di Meksiko, Natal dirayakan dengan hidangan tamales, yaitu makanan tradisional yang terbuat dari adonan jagung (masa) yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging, sayuran, atau keju, kemudian dibungkus dengan daun pisang atau daun jagung dan dikukus hingga matang. Tamales memiliki cita rasa yang kaya dan bervariasi tergantung dari isiannya.

Tamales sudah menjadi bagian penting dari tradisi Natal di Meksiko selama berabad-abad. Proses pembuatannya yang rumit sering kali dilakukan bersama-sama oleh anggota keluarga sebagai bentuk kebersamaan dan persiapan untuk merayakan malam Natal.

Makanan khas selama liburan dan festival tidak hanya soal rasa, tetapi juga simbol dari tradisi, kebersamaan, dan rasa syukur. Dari ketupat saat Lebaran hingga turkey di Thanksgiving, setiap hidangan membawa cerita dan makna yang mendalam.


Saat kita menikmati makanan ini, kita juga merayakan budaya dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, di setiap gigitan, ada rasa kebahagiaan yang lebih dari sekadar kenikmatan kuliner.

Baca juga: Festival Makanan Internasional di Asia serta Keunikan dan Tradisi

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp