7 Makanan Aneh dan Unik yang Hanya Ditemukan di Negara Tertentu, Berani Coba?

makanan aneh dan unik

Daftar Isi

Setiap negara punya keunikan, teramsuk dalam hal makanan aneh dan unik yang wajib dicoba jika berkunjung. Beberapa dari mereka menyajikan hidangan yang mungkin membuat sebagian orang berpikir dua kali sebelum mencobanya. 

Namun, makanan-makanan ini tak hanya eksotis, tapi juga menjadi bagian penting dari budaya setempat. Lalu, apa saja daftar makanan-makanan aneh yang ada di beberapa negara? Jika penasaran dengan makanan tersebut, berikut ulasan JadiLaper!

Baca juga: 4 Jenis Makanan Langka Indonesia, Ada Apa Saja Ya?

Makanan Aneh dan Unik yang Wajib Dicoba

Ilustrasi Makanan Aneh dan Unik. (Sumber: IDN Times)

Jika kamu suka tantangan kuliner, makanan-makanan aneh ini bisa jadi petualangan tersendiri. Berikut beberapa makanan aneh dan unik yang hanya bisa kamu temukan di negara-negara tertentu. Siap untuk mencobanya?

Hakarl – Islandia

Islandia terkenal dengan alamnya yang indah, tapi kulinernya juga menyimpan banyak kejutan. Salah satu makanan paling terkenal dan mungkin paling aneh dari Islandia adalah Hakarl. Ini adalah daging hiu Greenland yang difermentasi dan dikeringkan selama beberapa bulan. Proses fermentasi ini dilakukan untuk menghilangkan racun alami pada daging hiu tersebut, tapi hasil akhirnya adalah aroma yang sangat tajam dan rasa yang cukup kuat.

Banyak orang yang baru pertama kali mencoba hakarl menggambarkannya sebagai makanan dengan bau yang sulit diterima, mirip dengan amonia. Namun, bagi penduduk lokal, hakarl adalah makanan tradisional yang dinikmati dengan bangga.

Balut – Filipina

Di Filipina, salah satu camilan jalanan yang populer adalah Balut, yang merupakan telur bebek yang sudah berkembang embrionya dan direbus. Ya, kamu benar-benar akan memakan embrio bebek yang masih berada di dalam telurnya. Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, balut dianggap sebagai makanan lezat di Filipina dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan vitalitas.

Balut biasanya dimakan dengan sedikit garam dan cuka, dan beberapa orang juga menikmati sup kaldu dari telur tersebut. Teksturnya yang unik dan rasanya yang kaya membuat balut menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang berani mencobanya.

Casu Marzu – Italia

Jika kamu berpikir keju sudah cukup unik, tunggu sampai kamu mencoba Casu Marzu dari Italia. Keju tradisional Sardinia ini terkenal karena mengandung larva serangga! Casu Marzu adalah keju yang dibiarkan terfermentasi sampai belatung berkembang biak di dalamnya. Belatung ini membantu memecah lemak keju, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih tajam.

Keju ini dianggap sebagai makanan ekstrem, dan meskipun ilegal di beberapa negara, tetap menjadi bagian dari tradisi lokal di Sardinia. Bagi yang berani, memakan keju ini menjadi simbol keberanian dan petualangan kuliner yang tak terlupakan.

Surströmming – Swedia

Jika kamu penasaran dengan makanan fermentasi lain, cobalah Surströmming dari Swedia. Ini adalah ikan herring yang difermentasi dalam kaleng selama beberapa bulan hingga baunya menjadi sangat tajam. Surströmming sering kali dijuluki sebagai makanan dengan bau paling menyengat di dunia.

Meski baunya sangat kuat, penduduk Swedia menikmati ikan ini dengan roti tipis, kentang, dan bawang. Bagi mereka, rasa asin dan fermentasi yang dihasilkan dari surströmming adalah bagian dari tradisi kuliner yang sangat dihargai. Namun, jika kamu baru pertama kali mencobanya, sebaiknya siapkan hidungmu!

Sannakji – Korea Selatan

Di Korea Selatan, ada hidangan yang benar-benar segar, bahkan mungkin terlalu segar: Sannakji. Hidangan ini terdiri dari bayi gurita yang dipotong-potong dan disajikan hidup-hidup. Potongan gurita yang masih bergerak ini sering kali dibumbui dengan minyak wijen dan biji wijen, dan dimakan dalam keadaan mentah.

Pengalaman makan sannakji cukup menantang, karena tentakelnya masih bergerak dan bisa menempel di mulut atau lidahmu. Meski begitu, teksturnya yang kenyal dan rasa segarnya membuat hidangan ini menjadi salah satu pengalaman kuliner paling unik di Korea.

Escamoles – Meksiko

Meksiko terkenal dengan masakan lezat seperti taco dan enchilada, tapi mereka juga punya hidangan unik bernama Escamoles. Escamoles adalah larva semut yang sering kali disebut sebagai “kaviar serangga.” Makanan ini diambil dari akar agave, di mana semut-semut menyimpan telurnya, dan biasanya digoreng dengan mentega atau disajikan dalam taco.

Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat escamoles menjadi makanan yang disukai oleh penduduk setempat. Meski terdengar ekstrem, makanan ini sebenarnya memiliki tekstur yang lembut dan sering kali dianggap sebagai makanan lezat kelas atas di Meksiko.

Haggis – Skotlandia

Terakhir, kita menuju Skotlandia untuk mencicipi Haggis, yang mungkin tidak terdengar terlalu aneh bagi mereka yang sudah terbiasa dengan hidangan daging, tapi tetap unik. Haggis adalah hidangan yang terbuat dari jeroan domba (hati, paru-paru, dan hati) yang dicincang halus dan dicampur dengan oatmeal, bawang, dan rempah-rempah, kemudian dimasukkan ke dalam perut domba dan direbus.

Meski terdengar sederhana, haggis memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang unik, serta merupakan bagian penting dari budaya Skotlandia. Hidangan ini sering kali disajikan dengan kentang tumbuk dan saus wiski, menjadikannya makanan yang pas untuk perayaan-perayaan besar di Skotlandia, seperti Burns Night.


Mencoba makanan aneh dan unik dari negara-negara tertentu bisa menjadi pengalaman yang seru dan menantang. Jadi, jika kamu seorang petualang kuliner sejati, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan-makanan eksotis ini saat bepergian. Berani coba?

Baca juga: 6 Makanan Khas dari Festival Internasional, Apa Saja Ya!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp