Menyantap Omakase dengan Etika ala Orang Jepang

omakase ala orang Jepang

Daftar Isi

Omakase, sebuah pengalaman kuliner khas Jepang yang semakin populer di seluruh dunia. Jadi bukan hanya sekadar makanan tetapi juga sebuah seni dan pengalaman gastronomi yang mendalam. Dalam makan Omakase, terdapat aturan dan etika tertentu yang harus diikuti untuk menghargai kualitas hidangan dan keterampilan chef. 

Baca juga: Sejarah Hingga Makna Filosofis Bacang, Makanan Khas Asli Tionghoa yang Enak

Beberapa Etika Menyantap Omakase Ala Orang Jepang

Ilustrasi Omakase Ala Orang Jepang. (Sumber: Eater Miami)

Perlu diketahui, terdapat panduan tentang etika yang harus diperhatikan saat menikmati Omakase ala Jepang. Agar tidak salah, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat ingin memilih restoran omakase yang tepat.

Pilih Restoran Omakase yang Tepat

Langkah pertama dalam menikmati Omakase dengan baik adalah memilih restoran yang tepat. Pastikan restoran tersebut memiliki reputasi yang baik dan chef yang terampil dalam menyajikan Omakase. Biasanya, restoran Omakase terkenal dengan suasana yang tenang dan kursi bar di sekitar counter di mana Anda bisa melihat langsung chef mempersiapkan hidangan.

Percaya pada Chef

Konsep utama dari Omakase adalah memberikan kepercayaan penuh kepada chef untuk memilih dan menyajikan hidangan terbaik mereka. Tidak ada menu yang ditulis atau dipilih sendiri oleh pelanggan. Ini berarti Anda perlu bersedia untuk mencoba berbagai hidangan yang mungkin baru bagi Anda, termasuk bahan-bahan yang tidak biasa.

Jangan Gunakan Sumpit Sendiri

Di restoran Omakase, chef biasanya sudah menyiapkan sumpit khusus untuk digunakan oleh pelanggan. Jangan menggunakan sumpit pribadi Anda sendiri kecuali Anda diminta oleh chef. Ini merupakan bagian dari etika untuk menghormati kualitas dan kesucian pengalaman kuliner yang disajikan.

Makan dengan Perlahan dan Nikmati Setiap Gigitan

Saat makan Omakase, nikmatilah setiap gigitan dengan perlahan dan hargai kerja keras chef dalam menyiapkan hidangan. Jangan terburu-buru atau terlalu banyak berbicara saat menyantap makanan. Ini juga mencerminkan penghargaan Anda terhadap rasa yang disajikan dan keahlian chef dalam menata hidangan.

Omakase Ala Orang Jepang, Minumlah Secukupnya

Biasanya, sake atau minuman Jepang lainnya disajikan sebagai teman makan Omakase. Minumlah dengan bijaksana dan nikmatilah untuk menambah pengalaman rasa yang disajikan. Chef mungkin akan merekomendasikan jenis sake yang cocok dengan hidangan yang disiapkan.

Bersikap Hormat dan Menghargai Chef

Saat selesai makan, luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih kepada chef atas pengalaman kuliner yang luar biasa. Ini adalah bentuk penghargaan yang sederhana tetapi bermakna bagi chef yang telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada Anda.

Hindari Membicarakan Harga

Salah satu bagian dari etika makan Omakase adalah untuk tidak membicarakan harga hidangan atau membandingkannya dengan nilai yang dikeluarkan. Fokuslah pada kualitas dan rasa hidangan yang dinikmati daripada mempertanyakan nilai atau biaya yang dikeluarkan.

Menghargai Lingkungan

Di restoran Omakase, suasana tenang dan fokus pada makanan sangat dihargai. Hindari percakapan yang terlalu keras atau penggunaan telepon seluler yang mengganggu pengalaman makan Anda dan orang lain di sekitar Anda.


Itu dia informasi lengkap terkait omakase ala orang Jepang yang perlu diketahui. Apabila ingin tahu lebih lanjut tentang kuliner dari berbagai negara, cek saja artikel terbaru di laman JadiLaper ya!

Baca juga: 5 Menu Buka Puasa Sehat yang Bisa Disantap Selama Diet

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp