Jajanan pasar rendah kalori hadir dengan rasa yang lezat dan beragam manfaat bagi kesehatan. Perlu dipahami, jajanan dengan rendah kalori dapat membantu mengontrol asupan kalori harian sehingga berat badan tetap terjaga.
Bahkan, konsumsi jajanan sehat ini juga bisa memberikan tambahan energi bagi tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Lalu, apa saja jenis jajanan pasar yang memiliki kandungan rendah kalori? Untuk mengetahui pilihan jajanannya, berikut ulasan JadiLaper!
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Berikut 6 Perbedaan Margarin dan Mentega
Jajanan Pasar Rendah Kalori yang Wajib Dicicipi
Jajanan pasar termasuk bagian dari kebudayaan tradisional Indonesia yang identik dengan makanan tinggi kalori, gula, serta lemak. Meski demikian, ada beberapa jenis jajanan tradisional yang rendah kalori dan aman dikonsumsi, antara lain sebagai berikut:
Lemper Ayam
Salah satu panganan pasar yang mengandung kalori rendah adalah lemper ayam. Pada lemper ayam, terdapat setidaknya 150 hingga 200 kalori per lembar tergantung pada ukuran dan bahan yang dipakai.
Jajanan pasar satu ini termasuk makanan berkalori rendah sebab menggunakan beras ketan sebagai bahan utamanya. Beras ketan memang memiliki indeks glikemik yang rendah di mana karbohidrat di dalamnya dipecah lebih lambat oleh tubuh sehingga tak langsung meningkatkan gula darah.
Asinan
Asinan merupakan jenis jajanan pasar yang berasal dari Betawi dan Bogor di mana memiliki kandungan rendah kalori. Biasanya, asinan Bogor berisi buah serta sayuran dan dicampur dengan kuah pedas yang terbuat dari saripati cabai merah.
Sementara itu, untuk asinan Betawi, kuah asinannya terbuat dari bumbu kacang. Perpaduan rasanya yang unik antara pedas, asin, maupun asam membuat asinan banyak digemari oleh orang-orang.
Apabila suka dengan makanan satu ini, tak perlu khawatir gemuk setelah mengonsumsinya. Sebab, asinan Bogor hanya memiliki 98 kalori dan untuk asinan Betawi sebesar 150 kalori saja dalam satu porsinya.
Jajanan Pasar Rendah Kalori, Bubur Kacang Hijau
Bubur kacang hijau termasuk jajanan tradisional rendah kalori yang baik untuk tubuh. Kacang hijau sendiri menjadi sumber protein nabati yang baik dan rendah lemak tetapi konsumsinya harus dalam porsi tepat.
Kue Klepon Ubi
Selanjutnya, ada kue klepon ubi yang terbuat dari ubi jalar atau ubi ungu kemudian dicampur dengan beras ketan dan dibentuk seperti bola kecil. Biasanya, isian klepon ubi terdapat potongan gula merah yang saat digigit akan langsung lumer di mulut.
Meski bercita rasa manis, namun klepon mengandung berbagai, seperti vitamin, zat besi, hingga magnesium yang bermanfaat bagi tubuh. Makanan satu ini sangat cocok dijadikan menu diet karena satu kuenya hanya mengandung 125 kalori saja.
Jajanan Pasar Rendah Kalori, Nagasari
Nagasari merupakan jajanan pasar yang kerap dijumpai di acara-acara hajatan. Jajanan yang mengandung kalori rendah ini ternyata juga mengandung beberapa nutrisi baik, seperti karbohidrat dan protein.
Untuk membuat nagasari, kamu memerlukan tepung beras dan isian pisang goreng. Meski memiliki rasa yang cukup manis, namun 1 kue nagasari saja sudah mengandung sekitar 154 kalori.
Rujak Buah
Jajanan rendah kalori yang memiliki rasa perpaduan antara segar dan pedas adalah rujak. Sebab, rujak buah mengandung kalori sebanyak 209 kalori per porsi tergantung pada ukuran dan bahan yang dipakai.
Makanan satu ini kerap disebut rendah kalor karena terdiri dari berbagai jenis buah yang segar dengan tinggi serat, vitamin, dan mineral. Bumbu-bumbu yang dipakai, seperti cabai, gula kelapa, serta air jeruk nipis juga tidak menambah banyak kalori.
Itu dia beberapa jajanan pasar rendah kalori kalori yang wajib dicoba, terutama jika sedang menjalani program diet. Apabila ingin tahu berbagai makanan dengan kalori rendah, cek terus artikel terbaru hanya di laman JadiLaper, ya!
Baca juga: 7 Kue Kering Tradisional Nusantara, Cocok Jadi Camilan Ringan!