7 Kue Kering Tradisional Nusantara, Cocok Jadi Camilan Ringan!

kue kering tradisional nusantara

Daftar Isi

Berbagai aneka kue kering tradisional nusantara menghadirkan cita rasa yang lezat dan cocok dijadikan sebagai camilan. Kue kering biasanya tahan selama berhari-hari atau dapat disimpan di dalam toples dalam waktu cukup lama.

Karena itu, kue kering tradisional selalu menjadi favorit sebagian besar orang di segala situasi. Lalu, apa saja jenis kue kering tradisonal yang wajib diketahui? Untuk mengetahui jenis-jenisnya, simak ulasan JadiLaper berikut!

Baca juga: 7 Kue Basah Nusantara, Jajanan Pasar yang Legendaris

Kue Kering Tradisional Nusantara yang Bisa Dicoba

Ilustrasi Kue Kering Tradisional Nusantara. (Sumber: Baking World Media)

Selain beli, kue kering tradisional Indonesia juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Adapun beberapa jenis kue kering yang dapat kamu buat, antara lain sebagai berikut.

Kue Kembang Goyang

Salah satu jenis kue kering tradisional yang bisa dicoba adalah kembang goyang. Kue kembang goyang sendiri merupakan kue tradisional khas Betawi yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di pasar.

Seperti namanya, kue ini memiliki bentuk mirip seperti bunga dan dibuat dengan cara menggoyang-goyangkan cetakan kue di dalam minyak panas hingga terlepas sendiri. Selain mudah ditemukan di pasar, kue kembang goyang juga bisa dibuat sendiri di rumah.

Kue Kering Tradisional Nusantara, Sagon Bakar

Kue sagon bakar adalah kue tradisional yang bisa ditemukan saat acara-acara besar. Sagon bakar sendiri terbuat dari kelapa parut dan tepung sagu yang menghadirkan cita rasa unik serta membuat siapa saja merasa ketagihan setelah mencobanya.

Pasalnya, kue sagon bakar yang terbuat dari kelapa parut ini membuat rasanya cenderung gurih dan manis. Ketika masuk ke dalam mulut, kue seperti mencair terutama berkat taburan gula halusnya.

Kuping Gajah

Seperti namanya, camilan tradisional satu ini memiliki bentuk melingkar seperti kuping gajah. Kue ini biasanya memiliki warna hitam dan putih, tetapi kini sudah banyak orang yang mengombinasikannya dengan berbagai warna lain.

Cita rasa dari kuping gajah sendiri adalah manis dan teksturnya juga renyah saat digigit. Kareana tekstur tersebut, kue kuping gajah bisa tahan untuk beberapa lama, terutama jika disimpan di dalam toples.

Jenis Kue Tradisional Nusantara, Biji Ketapang

Kue biji ketapang merupakan makanan khas Kepulauan Seribu yang terbatu dari sagu dan dicampurkan dengan santan serta gula pasir. Tekstur dari kue biji ketapang renyah dan memiliki rasa yang manis.

Kue Blinjo

Kue kering satu ini memiliki tampilan mirip seperti kue nastar. Berbeda dengan nastar, kue blinjo terbuat dari buah melinjo sehingga memiliki cita rasa yang unik dan cocok dijadikan sebagai camilan ringan.

Perlu diketahui, kue blinjo berasal dari Surabaya dan mudah dibuat dengan resep sederhana. Meski mudah, kamu tetap membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar kue yang dihasilkan memiliki tampilan menarik.

Kue Bawang

Salah satu jenis kue kering tradisional yang wajib dicoba adalah kue bawang. Keripik bawang bisa dibuat dengan mudah, yakni cukup memberi tambahan potongan daun seledri pada adonan.

Kue Semprong

Kue kering yang cocok dijadikan sebagai camilan selanjutnya adalah kue semprong. Kue semprong sendiri berasal dari Jawa Barat dan memiliki bentuk silinder dengan bolongan di bagian tengahnya.

Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, bentuk dari kue semprong pun mulai bervariasi. Beberapa bentuk kue semprong yang bisa kamu temukan, seperti kue semprong lipat dan kue semprong dengan bentuk segitiga.


Itulah beberapa jenis kue kering tradisional nusantara yang perlu diketahui dan harus dicicipi. Jika ingin tahu beragam aneka kue-kue buatan asli Indonesia, selalu cek artikel terbaru hanya di JadiLaper ya!

Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Kue Terenak di Jakarta, Mana yang Kamu Pilih!

Share this post

Facebook
Twitter
WhatsApp