Bagi orang yang hobi memasak, penting untuk mengetahui tips menyimpan bawang merah. Ya, bawang merah merupakan salah satu bumbu wajib untuk sebagian besar jenis masakan agar menambah cita rasa.
Tak hanya sebagai bumbu masakan, bawang merah juga kerap dipakai sebagai bahan alami untuk meredakan kulit gatal akibat gigitan serangga. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk menyimpan bawang merah? Agar tetap awet, simak beberapa tips menyimpannya bersama JadiLaper!
Baca juga: 5 Manfaat Kangkung untuk Tubuh, Bisa Cegah Berbagai Penyakit!
Tips Menyimpan Bawang Merah yang Dapat Diikuti
Untuk menyimpan bawang merah, kamu bisa menaruhnya di suhu ruangan, terutama jika digunakan setiap hari. Akan tetapi, bawang merah juga dapat disimpan di lemari pendingin atau kulkas agar lebih awet dan tetap segar.
Perlu diingat, bawang merah yang disimpan sembarangan bisa cepat membusuk dan bahkan bertunas jika tidak dirawat dengan baik. Karena itu, ada beberapa cara yang dapat diikuti agar bawang merah tetap awet saat akan digunakan, antara lain sebagai berikut:
Simpan di Tempat Terpisah
Cara terbaik untuk menyimpan bawang merah yang pertama adalah letakkan pada tempat atau wadah terpisah dengan bawang putih. Sebab, kedua bawang ini dapat menghasilkan gas yang berbeda sehingga mempercepat proses terjadinya pembusukan.
Tak hanya bawang putih, hal ini juga berlaku jika kamu menyimpan bawang merah dan bawang putih bersama sayuran lainnya. Pastikan agar menaruh bahan-bahan tersebut secara terpisah agar tetap awet.
Kupas Sebelum Disimpan
Sebelum menyimpan bawang merah, ada baiknya untuk mengupas bagian kulit terlebih dahulu. Buang juga bagian pangkalnya dan letakkan di kulkas bersuhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah guna menghindari risiko kontaminasi bakteri.
Namun, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, bawang kupas harus diletakkan di wadah tertutup yang kedap udara. Jika cara penyimpanan ini diterapkan, maka akan membuat bawang kupas lebih awet dan tetap segar selama 10 hingga 14 hari.
Potong Ujung dan Pangkal Bawang Merah
Selain mengupas, kamu juga perlu memotong ujung dan pangkal bawang merah. Pemotongan kedua sisi bawang ini bermanfaat untuk mengurangi senyawa yang dapat membuat bahan tersebut menjadi rentan busuk.
Di samping pembusukan, bawang merah yang dipotong bagian ujung dan pangkalnya juga bisa membantu mencegah tumbuhnya tunas. Jika bawang sudah mengeluarkan tunas, maka akan memiliki rasa yang pahit.
Bawang Diiris atau Dicincang
Tips untuk menyimpan bawang merah selanjutnya agar lebih awet adalah dipotong terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Bawang dapat dipotong sesuai keinginan, baik diiris atau dicincang.
Apabila sudah, bungkus potongan-potongan tersebut ke dalam plastik kemudian diikat kencang. Metode memotong bawang merah terlebih dahulu ini akan memperpanjang umur simpan selama 3 hingga 4 minggu.
Bekukan Bawang
Bawang merah termasuk tanaman sejenis bawang-bawangan yang bisa disimpan di dalam freezer hingga enam bulan. Apabila ingin membekukan bawang, pastikan untuk mengupas kulitnya dan pisahkan dengan siung terlebih dahulu.
Selanjutnya, masukkan bawang merah yang telah dikupas ke kantong kemudian tutup kembali atau menggunakan wadah kedap udara dan simpan di freezer. Untuk cara lain, kamu bisa mencincangnya dan bekukan hingga 3 bulan.
Tambahkan pula sedikit air atau minyak, lalu bekukan dalam wadah berisi es batu. Dengan menyimpan bawang menggunakan metode ini, maka akan memudahkan kamu saat mempersiapkan bahan agar siap masak.
Itu dia beberapa tips menyimpan bawang merah yang tepat agar bisa digunakan dalam keadaan segar. Untuk mengetahui berbagai tips dan trik lain mengenai cara menyimpan bumbu-bumbu dapur, cek selalu artikel terbaru hanya di laman JadiLaper ya!
Baca juga: 3 Manfaat Seledri Bagi Tubuh, Bagus untuk Kesehatan Ginjal