Cara menyusun piring gizi seimbang belum diketahui oleh kebanyakan orang. Pernahkah kamu mendengar istilah “piring gizi seimbang”?
Konsep ini adalah panduan sederhana yang membantu kita mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam satu piring makanan. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai istilah ini, yuk simak pembahasan lengkap JadiLaper!
Baca juga: Tips Memilih Bahan Segar untuk Menu Makan Bersama Keluarga, Yuk Simak!
Cara Menyusun Piring Gizi Seimbang yang Bisa Diikuti
Makan dengan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan, meningkatkan energi, dan mendukung aktivitas harian. Namun, seringkali kita bingung bagaimana menyusun makanan dengan komposisi yang tepat. Jangan khawatir.
Nah! dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah menyusun piring gizi seimbang.
Setengah Piring untuk Sayur dan Buah
Kunci utama dari piring gizi seimbang adalah memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Idealnya, setengah dari piringmu harus diisi dengan sayuran dan buah-buahan. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung sangat kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai penyakit.
Selain sayur, buah-buahan juga tak kalah penting. Pilihlah buah-buahan segar yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, seperti jeruk, apel, kiwi, atau stroberi. Mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memberikan energi yang tahan lama.
Sumber Protein: Pilih yang Berkualitas
Protein adalah nutrisi penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Untuk menyusun piring yang seimbang, pastikan ada sumber protein dalam setiap makan. Sebaiknya, seperempat dari piringmu diisi dengan protein berkualitas. Sumber protein bisa berasal dari hewani maupun nabati, tergantung preferensi dan kebutuhan masing-masing.
Jika kamu mengonsumsi protein hewani, pilihlah jenis yang rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau telur. Sedangkan bagi yang lebih suka protein nabati, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan lentil adalah pilihan yang sangat baik. Protein nabati juga kaya serat dan rendah lemak jenuh, sehingga lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.
Seperempat Piring untuk Karbohidrat: Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat sering kali dianggap sebagai musuh diet, tetapi sebenarnya tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Namun, jenis karbohidrat yang kamu pilih sangat mempengaruhi kesehatan. Pastikan seperempat dari piringmu diisi dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, kentang, quinoa, atau roti gandum utuh.
Karbohidrat kompleks lebih kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga mereka dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang lebih stabil. Mengonsumsi karbohidrat yang tepat juga membantu menjaga gula darah tetap stabil, yang sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Tambahkan Lemak Sehat
Lemak sehat penting untuk mendukung fungsi otak, melindungi organ tubuh, dan membantu penyerapan vitamin. Pastikan kamu menambahkan lemak sehat ke dalam piringmu, namun tetap dalam porsi yang moderat. Lemak sehat bisa ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, biji chia, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon.
Hindari lemak jenuh dan trans yang banyak ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan, karena jenis lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Pilihlah lemak sehat yang berasal dari sumber alami, yang akan memberikan manfaat positif bagi tubuhmu.
Perhatikan Asupan Cairan
Selain makanan, cairan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari, setidaknya 8 gelas atau sekitar 2 liter. Air membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal, seperti menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi, dan membuang limbah.
Jika kamu bosan dengan air putih, kamu bisa menambahkannya dengan irisan lemon, mint, atau potongan buah segar untuk memberikan rasa. Hindari minuman manis dan bersoda yang tinggi kalori dan gula, karena bisa menyebabkan penambahan berat badan dan risiko penyakit metabolik.
Batasi Gula dan Garam
Dalam menyusun piring gizi seimbang, penting juga untuk membatasi konsumsi gula dan garam. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat diikuti dengan penurunan yang drastis, serta meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Sementara itu, garam yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan berisiko terhadap kesehatan jantung.
Cobalah untuk menggunakan rempah-rempah sebagai pengganti garam dalam masakanmu, seperti bawang putih, jahe, dan merica. Untuk gula, pilihlah pemanis alami seperti madu atau stevia jika diperlukan, dan batasi makanan olahan yang mengandung gula tersembunyi.
Menyusun piring gizi seimbang bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu memahami prinsip-prinsip dasarnya. Dengan membagi piring menjadi sayur dan buah, protein berkualitas, karbohidrat kompleks, serta menambahkan lemak sehat, kamu dapat menjaga pola makan yang baik dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ingat juga untuk memperhatikan asupan cairan dan membatasi gula serta garam agar tubuhmu tetap fit dan bugar. Dengan mengetahui cara menyusun piring gizi seimbang, kamu tidak hanya mendapatkan energi yang cukup, tetapi juga melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Baca juga: 8 Masakan Menggunakan Bahan Unik Namun Enak, Yuk Simak!