Siapa yang tak suka gorengan renyah? Nyatanya, memasak gorengan yang sesuai dengan selera memiliki trik yang gampang-gampang susah. Tapi tenang, sudah kami siapkan tips untuk kamu!
Tepung Kanji untuk Gorengan Renyah
Biasanya, gorengan dibuat menggunakan tepung terigu. Namun, ada pilihan tepung lain yang mungkin lebih tepat untuk gorengan tertentu. Misalnya, tepung panit lebih tepat digunakan ketika membuat chicken katsu dan ebi furai.
Sedangkan untuk gorengan lain bisa mencampurkan tepung beras atau tepung kanji agar gorengan dapat renyah dan garing lebih lama. Tepung beras dapat membuat gorengan garing, namun teksturnya cenderung keras dan alot. Namun, jika menggunakan tepung kanji hasilnya lebih renyah dan garing tapi tidak keras. Umumnya,takaran tepung yang digunakan adalah 1: 3 atau satu sdm kanji dengan 3 sdm terigu.
Baca Juga: Tips Menyimpan dan Memanaskan Makanan Sisa
Tambah Baking Soda untuk Gorengan Renyah
Campuran baking soda dan air es dalam adonan tepung bisa membuat gorengan jadi lebih renyah. Selain itu, jangan mengaduk adonan terlalu lama untuk memastikan baking soda benar-benar bekerja.
Jangan Menumpuk Gorengan
Menumpuk gorengan ketika ditiriskan akan membuat minyak menumpuk pada bagian bawah gorengan. Sehingga, usahakan gorengan ditiriskan secara berjarak sehingga minyak bisa tiris sempurna dan menjaga renyah dari gorengan.
Baca Juga: Resep Bakwan Sayur Gurih dan Renyah
Jangan Pakai telur
Jika gorengan tidak akan dimakan segera setelah digoreng, sebaiknya jangan mencampur adonan dengan telur. Hal ini dikarenakan telur pada gorengan akan cepat menghilangkan garingnya.
Perhatikan Ukuran Bahan untuk Gorengan Renyah
Pastikan ukuran bahan yang digoreng sama agar kematangannya merata. Potongan bahan yang tidak merata bisa menyebabkan gorengan garing di luar namun belum matang di dalam.
Perhatikan Suhu minyak
Ada dua trik yang bisa digunakan untuk mengecek apakah minyak sudah cukup panas. Trik yang pertama adalah mencelupkan sumpit kayu ke dalam minyak. Jika muncul gelembung, maka minyak siap dipakai menggoreng. Trik yang kedua adlaah dengan mencoba menggoreng dengan sedikit adonan. Jika adonan tenggelam hingga dasar artinya minyak belum panas. Namun, jika adonan tenggelam hingga tengah lalu naik ke permukaan artinya minyak sudah bisa dipakai menggoreng.
Tapi, jika adonan langsung naik ke permukaan maka minyak terlalu panas. Hati-hati adonan akan cepat gosong. Tidak mau kan gorengan renyah hanya tinggal impian?
Baca Juga: 13 Macam Gorengan yang Biasa Kamu Temui di Kaki Lima
Goreng Adonan Langsung
Adonan bisa menggumpal karena dibiarkan terlalu lama. Adonan yang menggumpal akan menjadi tebal. Akibatnya, adonan menyerap banyak minyak dan tidak garing.
Tiriskan gorengan hingga kering
Minyak yang tersisa dapat membuat gorengan basah dan cepat melempem. Untuk mempercepat proses penirisan, anda bisa menggunakan tisu untuk masak sebagai alas. Membuat gorengan garingyang tahan lama tidak sulit.