Salah satu kunci utama dalam memasak daging sapi agar terasa lezat dan empuk adalah proses marinasi. Cara marinasi daging sapi yang tepat mampu mengubah tekstur daging menjadi lebih lembut, meresap bumbu, dan menghasilkan cita rasa yang kaya.
Proses ini penting terutama jika kamu ingin mengolah daging menjadi steak, sate, rendang, atau hidangan lain yang memerlukan bumbu meresap sempurna. Jika kamu ingin tahu cara memarinasi daging sapi, yuk simak penjelasan lengkap JadiLaper berikut!
Baca juga: 4 Cara Mengolah Jeroan Sapi Agar Terasa Empuk dan Nikmat
Bagaiman Cara Marinasi Daging Sapi Agar Empuk?
Marinasi melibatkan perendaman daging dengan campuran bahan-bahan tertentu, seperti asam, garam, minyak, dan rempah-rempah. Adapun beberapa teknik marinasi daging sapi yang bisa kamu terapkan di rumah, antara lain sebagai berikut:
Gunakan Bahan Asam untuk Melembutkan Serat
Bahan asam seperti air jeruk nipis, cuka, yogurt, atau buttermilk sangat efektif untuk melunakkan serat otot daging sapi. Asam akan memecah protein pada permukaan daging, membuatnya lebih empuk saat dimasak. Namun, perhatikan durasi marinasi dengan bahan asam agar tidak berlebihan, karena bisa membuat daging menjadi terlalu lembek atau bahkan hancur.
Campurkan bahan asam dengan bumbu lain seperti bawang putih cincang, kecap, lada hitam, dan sedikit minyak zaitun. Aduk rata dan balurkan ke seluruh bagian daging. Simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam kulkas minimal selama 2 jam atau semalaman untuk hasil terbaik. Pastikan untuk membalik daging sesekali agar bumbu meresap secara merata.
Tambahkan Rempah-Rempah dan Bumbu Kering
Agar aroma dan rasa daging lebih menggoda, jangan lupakan rempah-rempah kering dalam proses marinasi. Bumbu seperti lada hitam, ketumbar, jinten, paprika bubuk, kayu manis, atau pala dapat menambah kompleksitas rasa daging sapi. Kamu bisa menggunakan bumbu-bumbu ini dalam bentuk bubuk atau digerus kasar untuk hasil yang lebih tajam.
Campurkan bumbu kering ke dalam marinasi cair atau balurkan langsung ke permukaan daging sebagai dry rub. Teknik dry rub sangat cocok untuk potongan daging besar seperti brisket atau steak. Bungkus daging yang sudah dibumbui dengan plastik wrap, lalu simpan dalam lemari es selama beberapa jam. Marinasi kering seperti ini membuat bumbu lebih menempel dan meresap sempurna.
Gunakan Minyak untuk Menyerap dan Mengikat Rasa
Minyak adalah komponen penting dalam cara marinasi daging sapi karena berfungsi sebagai pengikat rasa dan penghantar bumbu. Minyak membantu bumbu larut dan menembus lapisan permukaan daging. Gunakan minyak zaitun, minyak wijen, atau minyak sayur sesuai dengan jenis masakan yang akan kamu buat.
Saat mencampurkan minyak ke dalam bumbu marinasi, pastikan perbandingannya seimbang dengan bahan asam. Misalnya, satu sendok makan air jeruk nipis bisa dicampur dengan dua sendok makan minyak zaitun. Tambahkan bumbu lainnya seperti bawang bombay, bawang putih, dan jahe untuk hasil lebih harum dan kaya rasa. Diamkan daging selama beberapa jam agar seluruh rasa terserap sempurna.
Perhatikan Waktu Marinasi yang Ideal
Waktu marinasi sangat menentukan hasil akhir dari tekstur dan rasa daging. Untuk potongan daging tipis, cukup dimarinasi selama 1–2 jam. Sementara itu, untuk potongan daging yang lebih tebal atau utuh, sebaiknya dimarinasi minimal 6 jam atau semalaman. Marinasi terlalu lama justru bisa membuat daging menjadi lembek dan kehilangan tekstur alaminya.
Selalu simpan daging yang sedang dimarinasi dalam wadah tertutup di lemari es. Hindari menyimpan di suhu ruang terlalu lama karena bisa menyebabkan daging cepat rusak. Jika kamu menggunakan bahan asam kuat seperti cuka, perhatikan durasi perendaman agar tidak membuat daging terlalu asam atau keras bagian luarnya.
Dengan mengetahui cara marinasi daging sapi yang tepat, kamu bisa menghadirkan sajian daging yang empuk, juicy, dan penuh rasa. Eksplorasi kombinasi bumbu dan waktu perendaman untuk menemukan cita rasa yang sesuai dengan selera.
Baca juga: Cara Memasak Nasi di Kompor Agar Hasilnya Matang Sempurna