Beberapa dari kamu mungkin pernah melihat orang terburu-buru melahap makanannya atau saat mengunyah makanan, tetapi mengeluarkan suara yang tak enak didengar. Tentu saja, kejadian seperti itu tidak enak untuk dipandang sekaligus didengar. Maka dari itu, kamu penting untuk mengetahui etika saat menyantap makanan.
Sejak kecil kita sudah diajarkan di sekolah mengenai tata krama atau sopan santun oleh guru atau bahkan orang tua kita sendiri. Tentunya, hal itu diajarkan untuk menghindari ketidaknyamanan orang yang ada di sekitar kita. Selain itu, adanya tata krama juga mengajarkan kepada kita untuk menghargai orang lain. Jangan sampai orang yang ada di sekitar merasa risih dengan perbuatan kita.
Orang Indonesia sendiri telah ‘terbiasa’ untuk mengabaikan etika-etika saat makan. Entah apa yang melatarbelakangi bahwa hal seperti ini sudah menjadi ‘kebiasaan’, tetapi kebiasaan ini harus berakhir. Kalian setidaknya harus mengetahui etika-etika saat makan bersama dengan orang lain, terutama dengan orang yang kalian tidak terlalu kenal.
Baca juga: Catat! 5 Makanan Yang Ampuh Usir Stres dan Kecemasan
Perhatikan suapan makanan
Terkadang, ketika kondisi perut kita kosong dan sangat lapar, secara tidak sadar kita mengambil sesuap makanan dengan porsi yang tidak biasa. Hal seperti ini perlu dihindari karena menimbulkan image yang buruk terhadap diri kalian. Misalnya, dianggap rakus, kurang sopan dan tentunya kurang beretika.
Hal seperti ini juga menyebabkan kondisi mulut yang terlalu penuh saat mengunyah. Makanan yang ada di dalam mulut pun akan berhamburan keluar dan jatuh kembali ke dalam piring makanan ataupun meja makan. Kondisi seperti itu tentu tidak indah di mata orang lain ataupun kita sendiri. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan porsi makanan yang hendak masuk kedalam mulut kita.
Makanlah dengan tenang, tanpa terburu-buru
Kebiasaan makan terburu-buru seringkali membuat orang lain tidak nyaman melihatnya. Apalagi cara makan seperti itu tidak baik untuk kesehatan diri kita sendiri. Sebaiknya, kita mengatur jadwal makan dengan waktu yang ditentukan atau tidak terlalu mepet. Jadi, kita tidak perlu makan dengan terburu-buru dan tetap memperhatikan etika saat makan.
Dan yang terpenting, jangan pernah mengunyah makanan terlalu keras dengan mengunyah dengan kondisi mulut tertutup. Apabila kita mengunyah makanan dengan mulut terbuka, maka suara kecapan makanan dalam mulut kita bisa mengganggu orang lain. Hal ini karena dinilai menjijikan bagi sebagian orang. Sebab itu, tindakan tersebut patut dihindari terutama saat sedang makan bersama dengan orang banyak.
Etika-etika makan ini memang perlu diketahui dan dilakukan oleh kamu, sehingga orang-orang di sekitar tidak risih dengan tindakanmu. Sebenarnya, masih ada banyak lagi etika-etika yang seringkali diabaikan saat makan. Namun, kedua hal diatas sudah cukup mewakili secara keseluruhan etika saat makan bersama.
